Penting untuk seorang pelajar bisa membagi waktunya dalam
menjalankan kesehariannya dalam mengontrol keteledoran diri. supaya
setiap waktu tidak habis untuk bermain serta oleh hal-hal lainnya yang sia-sia yang tidak membuat perkembangan. Hal penting yang kedua adalah bisa memprioritaskan, yaitu mengutamakan hal penting yang sangat berpengaruh menjadikan diri lebih baik lagi setiap waktunya. Seperti menyelesaikan tugas sekolah dulu baru bermain disertai sambil belajar hal-hal baru yang bisa memicu pola fikir positif. Penting untuk diri agar bisa bersosial atau berkelompok dalam bermain juga belajar supaya tidak jenuh dan memicu sikap anti sosial tumbuh. Anti sosial artinya susah untuk bekerja sama nantinya di lingkungan masyarakat. Berkelompok juga penting dalam melakukan hal-hal yang baik supaya bisa memicu motivasi dan saling menutupi kekurangan. Selanjutnya menghargai diri sendiri ketika berhasil, ketika diri bekerja keras kemudian menghasilkan hal yang diharapkan. Perlu memberi hadiah atau penghargaan yang tidak merepotkan diri tapi bisa meningkat motivasi diri untuk lebih baik lagi dari pencapaian itu. Selanjutnya penting untuk memahami kondisi jasmani dan rohani diri, bukan hanya yang positifnya tapi juga yang negatifnya. Kadang diri bisa tidak menyadari ketika terjadi stres, padahal hal ini sangat bisa mempengaruhi proses belajar diri menjadi lebih buruk.