Pengendalian
Manajemen
By: Dra. Jeanne Asteria Wawolangi, M.Si.,Ak.
PENDAHULUAN
1.Sistem harus dapat memberikan informasi yang relevan yang dibutuhkan ole
h suatu pusat laba untuk dapat menentukan trade-off yang optimum antara bia
ya dan pendapatan perusahaan.
2.Laba yang dihasilkan harus dapat menggambarkan dengan baik pengaturan t
rade-off antara biaya-pendapatan yang telah ditetapkan. Setiap pusat laba har
us dapat memaksimalkan laba perusahaan dengan jalan memaksimalkan laba d
ivisinya.
3.Tingkat laba yang diperlihatkan oleh masing-masing pusat laba harus dapat
mencerminkan besarnya kontribusi laba dari masing-masing pusat laba terhada
p laba perusahaan secara keseluruhan.
TUJUAN HARGA TRANSFER
Biaya produksi:
Variabel per unit. Rp 80.00 ?
Tetap total 250.000.00 -
Tambahan biaya produksi per unit - Rp300.00
Biaya penjualan(yang dapat
dihindari) per unit 20.00 50.00
Harga jual per unit 200.00 700.00
Harga transfer Harga pokok ditambah laba 30%
baru harga pokok
PERHITUNGAN LABA DIVISI
DIVISI M DIVISI N
Penjualan:
2.000 x Rp200.00 = Rp. 400.000.00
3.000 x Rp160.00 = Rp. 507.000.00
________________
Rp907.000.00
3.000 xRp700.00 Rp2.100.000.00
Biaya produksi:
(5.000 x Rp80.00) + Rp250.000.00 (650.000.00)
Rp507.000.00 + (3.000 x Rp300.00) (1.407.000.00)
Biaya penjualan:
2.000 x Rp20.00 (40.000.00)
3.000 x Rp50.00 (150.000.00)