Kimia Organik I

“ Destilasi Sederhana “
Destilasi pada prinsipnya adalah metode pemisahan
yang didasarkan karena adanya perbedaan titik didih
antara komponen – komponen yang akan dipisahkan.
Secara teoritis bila perbedaan titik didih antara
komponen makin besar maka pemisahan secara destilasi
akan berlangsung makin baik yaitu hasil yang diperoleh
semakin murni.
Destilasi digunakan untuk menarik pelarut organik.
Pendestilasian senyawa organik yang terlalu tinggi
dikhawatirkan akan merusak senyawa yang akan
didestilasi diakibatkan terjadinya oksidasi dan
dekomposisi.
Alat destilasi sederhana
 Percobaan
Diketahui Etanol persediaan di lab adalah 50% (artinya 50% nya adalah air)
Dari etanol 50% akan dipekatkan menjadi 67% (artinya 33% nya adalah air)

Maka dilakukan destilasi.

Sebanyak 200 ml etanol 50% dimasukkan dalam labu bulat
kemudian dilakukan destilasi seperti gambar diatas.
Perhitungan untuk mendapatkan etanol 67% menggunakan rumus
berikut ini V1 . N1 = V2 . N2

V1 = 200 ml N2 67%
N1 = 50%
V2 = ?
Jawab :
V1 . N1 = V2 . N2
200 .50 = V2 . 67 maka V2 adalah 149,2 ml
Jadi yang ditampung sebagai destilat adalah 149,2 ml supaya mendapat 67% etanol
Reaksi alkohol dengan H2O

Molekul air adalah H2O (H+ dan OH-)

Contoh pada reaksi ini adalah etanol

Maka hasilnya adanya muatan positif pada O + OH-
Perhatikan lambing dalam lingkaran!

Tugas! Buatlah reaksi metanol, butanol, pentanol dengan H2O

Destilasi merupakan metode pemisahan
pelarut dengan konsentrasi lebih
rendah(encer) menjadi konsentrasi lebih
pekat
Prosesnya adalah uap yang terbentuk
diembunkan menjadi suatu larutan murni.
Destilasi merupakan pemurnian dan
pemisahan suatu larutan berdasarkan pada
perbedaan titik didihnya yang relatif lebih
jauh.
Air dan alkohol merupakan senyawa
polar titik didih (TD) air yaitu 100°C dan
titik didih etanol yaitu 78°C . Karena TD
etanol lebih rendah maka etanol
terdestilasi lebih dulu, yang ditampung
adalah etanol murni
Yang ditampung merupakan etanol yang
lebih murni
Sekian materi praktikumnya,
terima kasih