Anda di halaman 1dari 8

Teknik

Step Back
Chita Sintya Dewi
160110180012
Step Back Technique
• Diperkenalkan oleh Mullaney. Dirancang untuk menghindari penyempitan apikal dan saluran akar yang bengkok.

• Preparasi step back yang mula-mula dikembangkan untuk preparasi saluran akar yang sempit dan bengkok, ternyata
menghasilkan bentuk saluran akar yang baik, berbentuk corong gradual dengan bagian apeks yang tersempit dan
terbesar dibagian korona. Oleh karena itu preparasi step back banyak dilakukan untuk semua jenis saluran akar.

• Preparasi dimulai di bagian apikal dengan instrumen yang halus dan bekerja dengan cara dibantu dengan instrument
semakin besar.
● Tidak dapat digunakan jarum reamer karena saluran akar bengkok sehingga preparasi saluran akar harus dengan pull
and push motion, dan tidak dapat dengan gerakan berputar.
● Dapat menggunakan file tipe K-Flex atau NiTi file yang lebih fleksibel.
● Preparasi saluran akar dengan jarum dimulai dari nomer terkecil:

No. 15 s/d 25 = sesuai panjang kerja


File No. 25 : Master Apical File (MAF)
No. 30 = panjang kerja – 1 mm MAF
No. 35 = panjang kerja – 2 mm MAF
No. 40 = panjang kerja – 3 mm MAF

Dst, sampai mencapai S.A yang lurus


● Setiap pergantian jarum file perlu dilakukan pengontrolan panjang kerja dengan file no. 25, untuk mencegah
terjadinya penyumbatan saluran akar karena serbuk dentin yang terasah.
● Preparasi selesai bila bagian dentin yang terinfeksi telah terambil dan saluran akar cukup lebar untuk dilakukan
pengisian.
Tahap

Tahap 2
Kurangi 1mm, gunakan jarum mulai
Tahap 1 dari jarum terakhir sampai jarum Tahap 3
paling besar dengan tetap mengacu ke
Preparasi di bagian apikal dengan Gunakan Gates Glidden-drill untuk
panjang kerja.
jarum awal terkecil (no.10 atau 15) membentuk preparasi dinding saluran
Irigasi debridement dengan NaOCl
max no. 25. Lakukan akar dibagian tengah hingga bagian
2,5%
pengulangansampai dirasa halus. orifice. Biasanya digunakan no.2,3,4.
Preparasi yang berkesinambungan membuat
Haluskan kembali saluran akar dengan jarum
bentuk saluran akar melebar dari
File no.25 sesuai Panjang kerja. Irigasi
persimpangan cementodentinoenamel ke
debridement dengan NaOCl 2,5%
mahkota.

Tahap 4 Hasil
Keuntungan
Flare besar yang dihasilkan
Tidak mudah Memudahkan
instrumentasi memudahkan
menyebabkan pengambilan pengaplikasian gutta percha
trauma lebih banyak dgn metode kondensasi
periapikal debris lateral maupun kondensasi
vertikal.
Perkembangan suatu Mempertahankan
Tekanan kondensasi
matriks apikal/stop bentuk anatomi
lebih besar dapat
mencegah
digunakan untuk Saluran Akar
penumpatan berlebih
mengisi saluran lateral
saluran akar
dengan bahan penutup
Kekurangan

Prosedur
Membutuhkan
01 perawatan 02 banyak
membutuhkan
peralatan
waktu lama
Resiko Kebersihan
03 terdorongnya 04 daerah apical
debris kearah dengan irigasi
periapical sulit dicapai
Thanks
!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai