KKD BADAN

KUNING
Devin Alexander

Badan Kuning
Hepatitis A
 Sejak kapan keluhannya berlangsung? 10 hari dari
gejala prodromal. Puncaknya 1-2 minggu
 Apakah terdapat nyeri pada perut? Nyeri pada ulu hati/
perut kanan atas
RPD
Apakah dulu pernah sakit seperti ini?
 
RPK
Di keluarga / lingkungan sekitar ada yang
sedang/ pernah sakit seperti ini? Resiko
tertular
Riwayat kebiasaan
Bagaimana BAB & BAK? Lancar, tidak ada nyeri, tp BAK berwarna
coklat seperti teh & BAB berwarna pucat
Bagaimana dengan makannya/ minumnya? Jika makan makanan yg tidak
matang/ jajan sembarangan dan minum dengan air yang tercemar
merupakan FR terjadinya Hep A
Bagaimana kebersihan diri & lingkungannya? Sanitasi buruk dan
kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan/ sesudah dari toilet
juga merupakan FR dari Hep A
RPS
 Sebelum badannya kuning apa ada keluhan lain (jika ada akan digali
keluhannya)? Mual, muntah, lemas, nyeri otot & sendi, demam tapi tidak
terlalu tinggi (380c), penurunan BB (2,5 – 5 kg).
 Sejak kapan ada demam? Bagaimana sifatnya? 1-2 minggu sblum badan
kuning & sifatnya terus menerus
 Apakah sudah pernah berobat? Apakah ada perbaikan? Biasanya pas. Sudah
minum obat penurun panas. Demam bisa turun tapi tidak sampai ke suhu
normal tp akan kembali lagi seperti sblumnya.
 Bagaimana riwayat imunisasi ? Hep A ada imunisasinya
 
PF
 Suhu : 380c/ febris (pada fase prodromal)
 BB: ada penurunan (2,5 – 5 kg)
 Status gizi: gizi kurang
 Mata: sklera ikterik (+/+)
 Gigi & mulut : mukosa bibir terlihat kuning, lidah terlihat kuning
 Abdomen: palpasi  nyeri tekan epigastrium, hepar bs teraba (jika tterdapat hepatomegali)
PP
Serologi  serum IgM anti HAV (+)
Biokimia darah   bilirubin total, serumglutamic oxaloacetate transaminase (SGOT/AST)
& serum glutamic pyruvate transaminase (SGPT/ALT), gamma glutamyl transferase (γ-GT), alkaline
phosphatase (ALP) meningkat.
Urinalisis  warna : kuning kecoklatan, kekeruhan : agak keruh, urobilinogen (+), bilirubin urin (+)

Badan Kuning
 Sejak kapan keluhannya berlangsung? 10
hari dari gejala prodromal. Puncaknya 1-2
minggu
 Apakah terdapat nyeri pada perut? Nyeri
pada ulu hati/ perut kanan atas
RPD
Apakah dulu pernah sakit seperti ini?
 
RPK
Di keluarga / lingkungan sekitar ada yang
sedang/ pernah sakit seperti ini? Resiko tertular
 
Riwayat kebiasaan
Bagaimana BAB & BAK? Lancar, tidak ada nyeri, tp BAK berwarna
coklat seperti teh & BAB berwarna pucat
Riwayat sosio ekonomi
 Dimana pasien tinggal? hidup di daerah endemis VHB dengan
prevalensi tinggi, misalnya di Indonesia : Lombok, Bali, Kalimantan
Barat
 Bagaimana lingkungannya? Sanitasi buruk merupakan FR dari Hep
B meningkat.
 
RPS
 Sebelum badannya kuning apa ada keluhan lain (jika ada akan digali keluhannya)? Mual,
muntah, lemas, nyeri otot & sendi, demam, tidak nafsu makan, pruritus (k eluhan tidak nafsu
makan, malaise, dan kelemahan dapat menetap) timbul bila sudah terinfeksi 6 minggu dan
intensitas yg lebih berat
 Sejak kapan ada demam? Bagaimana sifatnya? 1-2 minggu sblum badan kuning & sifatnya
terus menerus
 Apakah sudah pernah berobat? Apakah ada perbaikan? Biasanya pas. Sudah minum obat
penurun panas. Demam bisa turun tapi tidak sampai ke suhu normal tp akan kembali lagi
seperti sblumnya.
 Bagaimana riwayat imunisasi ?
 (dewasa) : apakah sudah pernah berhubungan seksual secara aktif?
 Apakah pernah memakai jarum suntik secara bergantian?
 Dimana tempat bekerja? Apakah di tempat yang gampang terpapar darah manusia?
 Apakah sebelumnya pernah melakukan transfusi darah? Atau hemodialisis?
 (anak) apakah terlahir dari ibu yang menderita Hep B?
PF
 Suhu : 380c/ febris (pada fase prodromal)
 BB: ada penurunan (2,5 – 5 kg)
 Status gizi: gizi kurang
 Mata: sklera ikterik (+/+)
 Leher: pembesaran KGB (+)
 Gigi & mulut : mukosa bibir terlihat kuning, lidah terlihat kuning
 Abdomen: palpasi  nyeri tekan epigastrium, hepar bs teraba (jika tterdapat hepatomegali),
terdapat splenomegali
PP
Pemeriksaan Biokimia  AKUT : AST dan ALT meningkat >10 kali nilai normal, serum bilirubin
normal atau hanya meningkat sedikit, peningkatan Alkali Fosfatase (ALP) >3 kali nilai normal,
dan kadar albumin serta kolesterol dapat mengalami penurunan. Stadium kronik: AST dan ALT
kembali menurun hingga 2-10 kali nilai normal dan kadar albumin rendah tetapi kadar globulin
Pemeriksaan serologis  HbsAg (+)