IRISAN KERUCUT
Irwani Zawawi
g = garis sumbu
l = garis pelukis
O = puncak
= setengah
sudut puncak.
= Sudut antara bidang penampang
V = (bidang iris) dengan sumbu kerucut.
= Setengah sudut puncak kerucut
Irisan kerucut:
Jika bidang iris (bidang V) melalui titik puncak O,
maka:
, irisannya berupa titik
, irisannya berupa dua garis berpotongan
, irisannya berupa sebuah garis singgung
Jika bidang iris (bidang V) memotong kerucut
tidak pada puncak O, maka:
, irisannya berupa lingkaran
, irisannya beru
pa parabola
, irisannya berupa ellips
, irisannya berupa hiperbola
BIDANG IRIS MELALUI PUNCAK
1. Titik
bidang V melalui puncak
a > ,
maka menghasilkan titik,
disebut titik puncak
kerucut
BIDANG IRIS MELALUI PUNCAK
2. Garis berpotongan
3. Garis
4. Lingkaran
5. Parabola
6. Ellips
6. Hiperbola
Secara Analitik
Irisan kerucut adalah tempat kedudukan
himpunan titik yang perbandingan jarak titik
tersebut dengan titik tertentu dan garis tertentu
tetap nilainya.
Nilai tetap itu selanjutnya disebut eksentrisitas
dan disingkat e.
• kerucut ditinjau dari nilai e adalah:
Irisan
• , irisannya berupa lingkaran (ellips khusus)
• , irisannya berupa parabola
• , irisannya berupa ellips
• , irisannya berupa hiperbola
Kedudukan Titik dan Garis Terhadap Irisan
Kerucut
Kedudukan titik terhadap irisan kerucut, langkah-langkah sbb.
• Ruas kanan persamaan kurva irisan kerucut dijadikan = 0.
• Substitusikan koordinat (x,y) pada persamaan kurva irisan kerucut.
Kedudukan titik (x,y) dapat ditentukan sbb.
• Jika ruas kiri < 0, maka titik (x,y) terletak di dalam irisan kerucut.
• Jika ruas kiri = 0, maka titik (x,y) terletak pada irisan kerucut.
• Jika ruas kiri > 0, maka titik (x,y) terletak di luar irisan kerucut
•Kedudukan
garis terhadap irisan kerucut, langkah-langkah sbb.
• Persamaan garis dijadikan persamaan x = … atau persamaan y = ….
• Substitusikan persamaan garis ke persamaan kurva irisan kerucu,
• menghasilkan persamaan kuadrat atau
Kedudukan garis ditentukan berdasarkan nilai diskriminan sbb.
• Jika D < 0, maka garis berada di luar irisan kerucut.
• Jika D = 0, maka garis menyinggung luar irisan kerucut di satu titik.
• Jika D > 0, maka garis memotong irisan kerucut di dua titik.
Tempat Kedudukan
• Tempat kedudukan (locus) merupakan himpunan titik-titik yang memenuhi syarat-syarat
tertentu yang diberikan.
• Tempat kedudukan bisa juga didefinisikan sebagai lintasan dari titik-titik yang bergerak yang
dibatasi oleh satu atau bebera
• pa syarat tertentu.
• Jika koordinat suatu titik memenuhi persamaan, maka titik tersebut berada pada tempat
kedudukan persamaan.
• Jika sebuah titik berada pada tempat kedudukan dari sebuah persamaan, maka koordinat
titik tersebut akan memenuhi persamaan
Contoh
+8x + 16 =0
Gambar….?????
Puncak ……..????
Perpotongan antar kurva
•Carilah
titik potong kurva dari sistem persamaan:
• (SP………..)????????
Jawab:
•
substitusi x = 1 dan pada (1),
Untuk x = –1
Didapat
4 pasangan terurut, yaitu (1, 3), (1, –3), (–
1, 3), dan (–1, –3).
•Latihan:
1. Tentukan titik potong dari pasangan persamaan tempat
kedudukan
2. Tentukan titik potong dari pasangan persamaan tempat
kedudukan
Gambarkan…..?????
Terima Kasih