Kelompok 2
S1-VI A
Aspek-aspek Manfaat
Tujuan Studi
Studi Studi
Kelayakan
Kelayakan Kelayakan
Kegagalan
Tahapan
Studi
Studi
Kelayakan
Kelayakan
Usaha
2
STUDI KELAYAKAN USAHA
3
Studi kelayakan (feasibility study) merupakan bahan
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah
menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha atau
proyek yang direncanakan (Ibrahim, 2003).
“
1.Merintis usaha baru
membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa,
membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.
6
Tujuan Kegiatan Pemasaran Suatu Produk
Strategi lokasi dan distribusi
atau Jasa
dekat dengan kawasan
memaksimalkan konsumsi,
industri, dekat dengan lokasi
memaksimalkan kepuasan konsumen,
perkantoran, dekat dengan lokasi
memaksimalkan pilihan (ragam produk),
pasar, dekat dengan pusat
memaksimalkan mutu hidup (kualitas,
pemerintahan, dekat dengan lokasi
kuantitas, ketersediaan, harga pokok barang,
perumahan atau masyarakat,
mutu lingkungan kultur), meningkatkan
mempertimbangkan jumlah pesaing
penjualan barang dan jasa, ingin menguasai
yang ada di suatu lokasi, sarana dan
pasar dan menghadapi pesaing, memenuhi
prasarana, seperti jalan, pelabuhan,
kebutuhan akan suatu produk maupun jasa,
listrik, dan lain-lain (Kasmir dan
memenuhi keinginan para pelanggan akan
Jakfar, 2003).
suatu produk atau jasa (Ibrahim, 2003).
7
2. Aspek Teknis dan
Teknologis
Dikenal juga sebagai aspek produksi. Aspek ini ibahas
setelah usaha layak dari aspek pemasaran. Faktor-faktor
yang perlu diuraikan adalah yang menyangkut lokasi usaha
atau proyek yang direncanakan, sumber bahan baku, jenis
teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, jenis dan
jumlah investasi yang diperlukan di samping membuat
rencana produksi selama umur ekonomis proyek.
8
a. Tujuan aspek teknologi
▪
b. Strategi Lokasi Usaha
agar perusahaan dapat menentukan
lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor Pertimbangan dalam menentukan
pusat letak suatu lokasi adalah sebagai berikut
▪ agar perusahaan dapat menentukan tata jenis usaha yang dijalankan, apakah dekat
letak yang sesuai dengan proses produksi dengan pasar atau konsumen, apakah
yang dipilih, sehingga dapat memberikan dekat dengan bahan baku, apakah tersedia
efisiensi tenaga kerja, tersedia sarana dan
▪ agar perusahaan bisa menentukan prasarana (tranportasi, listrik, dan air),
teknologi yang paling tepat dalam apakah dekat dengan pusat pemerintahan,
menjalankan produksinya apakah dekat dengan lembaga keuangan,
▪ agar perusahaan bisa menentukan metode apakah berada di kawasan industri,
persediaan yang paling baik untuk kemudahan untuk melakukan ekspansi
dijalankan sesuai dengan bidang atau perluasan, kondisi adat istiadat atau
usahanya
budaya dan sikap masyarakat setempat,
▪ agar dapat menentukan kualitas tenaga hukum yang berlaku di wilayah setempat.
kerja yang dibutuhkan sekarang dan di
masa yang akan datang.
9
c. Metode Pemilihan Lokasi
10
d. Pemilihan teknologi
▪ Yang menjadi perhatian disini adalah seberapa jauh derajat
mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang
dikerjakan. Jadi yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
teknologi adalah ketepatan teknologi dengan bahan
bakunya, keberhasilan teknologi di tempat ini,
pertimbangan teknologi lanjutan, besarnya biaya investasi,
biaya pemeliharaan, kemampuan tenaga kerja dan
kemungkinan pengembangan, pertimbangan pemerintah
dalam hal tenaga kerja, dan sebagainya (Kasmir dan
Jakfar, 2003).
11
4. Aspek keuangan
12
1. Sumber dana
14
3. Arus kas
Arus kas adalah jumlah
uang yang masuk dan keluar
dalam suatu perusahaan atau
usaha mulai dari investasi
dilakukan sampai dengan Jenis-jenis arus kas yang dikaitkan dengan suatu
berakhirnya investasi usaha terdiri dari kas awal yang merupakan
tersebut.Dalam hal ini bagi pengeluaran-pengeluaran pada awal periode untuk
investor yang terpenting adalah investasi.Contoh biaya pra-investasi adalah pembelian
berapa kas bersih yang diterima tanah, gedung, mesin peralatan dan modal kerja,
dari uang yang diinvestasikan di operasional arus kas merupakan kas yang diterima
suatu usaha.Pentingnya kas atau dikeluarkan pada saat operasi usaha, seperti
akhir bagi investor jika
penghasilan yang diterima dan pengeluaran yang
dibandingkan dengan laba yang
diterima perusahaan dikeluarkan pada suatu periode. Terminal cash flow
dikarenakan kas diperlukan merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha
untuk memenuhi kebutuhan tersebut berakhir (Kasmir dan Jakfar, 2003).
uang tunai sehari-hari, kas
digunakan untuk membayar
semua kewajiban yang jatuh
tempo, kas juga digunakan untuk
investasi kembali.
15
5. Aspek Sosial dan
Ekonomi
16
6. Aspek manajemen dan
sumber manusia
17
7. Aspek manajemen
dan sumber daya
manusia
18
Manajemen sumber daya
manusia dapat dibagi menjadi
19
Pengadaan sumber daya
manusia
20
8. Aspek Hukum
21
9. Aspek kehidupan
a. Lokasi operasi, untuk b. Volume operasi, c. Mesin dan peralatan,
bisnis hendaknya dipilih volume operasi harus mesin dan peralatan harus
sesuai dengan
lokasi yang paling relevan dengan potensi
perkembangan teknologi
strategis dan efisien, pasar dan prediksi masa kini dan yang akan
baik bagi perusahaan itu permintaan, sehingga datang.
sendiri maupun bagi tidak terjadi kelebihan
pelanggannya. dan kekurangan
kapasitas.
22
10. Aspek kesempatan
Yang dimaksud disini adalah Jika suatu rencana bisnis yang tidak layak
tetap direalisasikan, bisnis berisiko besar akan
bahwa proyek/usaha yang dikerjakan
dihentikan oleh pihak yang berwajib atau oleh
tersebut nantinya diharapkan akan masyarakat. Dalam aspek ini menyangkut
bermanfaat bagi masyarakat dan juga siapa pelaksana bisnis, bisnis apa yang
telah turut membantu menyukseskan dilaksanakan, waktu pelaksanaan bisnis,
program pemerintah dalam dimana bisnis dilaksanakan dan peraturan
pembangunan. Aspek ini perundang-undangan yang berlaku.
dimaksudkan untuk meyakini apakah
secara yuridis rencana bisnis dapat
dinyatakan layak atau tidak.
23
11. Aspek kesempatan
kerja
Disini diharapkan bahwa
proyek/usaha yang dikerjakan
tersebut adalah mampu untuk
membuka lapangan pekerjaan
baru kepada masyarakat yang
otomatis itu adalah membantu
pemerintah untuk mengurangi
jumlah angka pengangguran.
Misalnya pada usaha yang
sifatnya padat karya, jelas
untuk usaha seperti ini
penyerapan jumlah tenaga
kerja akan terasa sangat
signifikan terjadi.
24
12. Aspek lingkungan
Dampak lingkungan akan
Kesalahan dalam hal ini akan muncul sehubungan dengan
Studi lingkungan usaha berdampak negatif di adanya pendirian setiap
merupakan suatu langkah kemudian hari, dan jika ini usaha, yaitu adanya
yang penting dilakukan terjadi maka dangat sulit perubahan pola tingkah laku
dangan tujuan untuk untuk mengubahnya karena masyarakat di sekitar tempat
akan meminta pengorbanan usaha, dan tidak jarang
menemukan apakah
materi yang cukup besar, dan perubahan itu akan
lingkungan dimana usaha
tidak tertutup kemungkinan membawa dampak negatif,
itu akan berdiri nantinya kesalahan ini dijadikan terutama bagi mereka yang
tidak akan menimbulkan alasan bagi saingan untuk kurang senang dengan
ancaman atau justru dapat melakukan serangan kepada adanya usaha tersebut,
memberikan peluang di usaha atau perusahaan yang walaupun ada juga sebagian
luar dari usaha utama. bermasalah dengan masyarakat yang mendapat
lingkungan. keuntungan dari adanya
pembukaan usaha baru itu.
25
13. Aspek ekonomi, sosial, dan politik
Rencana Pembangunan Nasional
26
26
Perusahaan sebagai lembaga sosial
27
Diutamakan pada good
news dan bad news dari
situasi poitik bagi
Aspek politik suasana bisnis,
khususnya terhadap nilai
kurs.
28
AND TABLES TO COMPARE
DATA
A B C
Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16
29
Tujuan Studi Kelayakan
1. Bagi pihak investor, studi kelayakan usaha/bisnis ditujukan untuk melakukan
penilaian dari kelayakan usaha untuk menjadi masukan yang berguna karena sudah
mengkaji berbagai aspek seperti aspek pasar, aspek tenis dan operasi, aspek
organisasi dan manajemen, aspek lingkungan dan aspek finansial sehingga dapat
dijadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih obyektif.
2. Bagi analisis studi kelayakan, adalah suatu alat yang berguna, yang dapat
dipakai sebagai penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian
suatu usaha baru, pengembangan usaha baru, atau menilai kembali usaha yang
sudah ada.
30
4. Bagi pemerintah,
dari sudut pandang mikro, hasil dari studi kelayakan bagi pemerintah
terutaman untuk tujuan pengembangan sumber daya manusia, berupa
penyerapan tenaga kerja. Selain itu adanya usaha baru atau berkembangnya
usaha lama sebagai hasil dari studi kelayakan usaha yang dilakukan individu
atau badan usaha tertentu akan menambah pemasukan pemerintah, baik dari
pajak penambahan nilai maupun pajak penghasilan dan retribusi berupa biaya
perizinan, biaya pendaftaran, biaya administrasi dan lainnya yang layak
diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara makro pemerintah
dapat berharap dari keberhasilan studi kelayakan usaha ini adalah untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah ataupun nasional sehingga tercapai
pertumbuhan dan kenaikan income per kapita.
31
Agar studi kelayakan usaha ini dapat mencapai sasaran dari berbagai
pihak, tentu saja harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :
6. Studi harus dapat diuji ulang jika diperlukan untuk menguji kebenaran hasil studi
32
Manfaat
Studi
Kelayakan
33
Manfaat Studi Kelayakan
2). Pihak Kreditor.
1). Pihak Investor . 3). Pihak Manajemen
Pendanaan proyek
Jika hasil studi kelayakan Perusahaan.
yang telah dibuat ternyata
dapat juga dipinjam
Studi kelayakan ini
layak untuk direalisasikan, dari bank, dimana
dapat berguna
pemenuhan kebutuhan pihak bank
sebagai gambaran
akan pendanaan dapat sebelumnya
mulai di cari, misalnya dari
tentang potensi
memustuskan untuk
investor atau pemilik modal sebuah proyek di
memberikan kredit
yang mau menanamkan masa yang akan
atau tidak, diperlukan
modalnya pada proyek datang dengan
yang akan dikerjakan itu.
kajian dari studi
berbagai aspeknya.
kelayakan bisnis yang
ada.
34
4). Pihak Pemerintah
5). Bagi Tujuan
dan Masyarakat.
Pembangunan
Penyusunan studi
Ekonomi.
kelayakan ini perlu
Dalam menyusun studi
memperhatikan
kelayakan ini perlu
kebijakan-kebijakan
juga dianalisis manfaat
yang telah diterapkan
yang akan di dapat
oleh pemerintah karena
dan biaya yang akan
bagaimanapun,
timbul oleh proyek
pemerintah dapat
terhadapa
secara langsung
perekonomian
maupun tidak langsung
nasional.
mempengaruhi
kebijakan perusahaan.
35
Tahapan
Studi
Kelayakan
36
TAHAPAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Tahap 1 Kegiatan Menemukan Ide/Gagasan Usaha
Pada tahap ini, orang yang membuat studi kelayakan usaha diharuskan untuk melakukan kegiatan menemukan ide/gagasan usaha
yang layak untuk diwujudkan. Ide/gagasan usaha biasanya dapat timbul melalui serangkaian kegiatan berikut :
a. Melalui bacaan. Bacaan yang banyak kontribusinya adalah bacaan yang berkaitan langsung dengan bidang yang
diminati. Dengan cara ini akan dapat diketahui sudah seberapa jauh perkembangan bidang usaha tersebut saat ini, apa saja yang
harus dilakukan, teknologi yang sudah digunakan sampai saat ini. Setelah itu akan muncul pertanyaan untuk melihat apakah masih
ada peluang, jika ada, kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang tersebut.
b. Melalui survei. Orang sengaja merancang suatu survei secara umum dalam salah satu bidang usaha. Misalnya melakukan
survei ke salah satu pabrik mengamati apa saja yang dikerjakan oleh pabrik tersebut, kegiatan yang belum dapat dilakukan oleh
pabrik tersebut dengan baik atau adakah limbah pabrik yang terbuang begiru saja, dan pada saat itu muncul ide/gagasan untuk
memanfaatkan limbah tersebut dan masih banyak lagi ide/gagasan yang muncul untuk mendirikan dan mengembangkan usaha.
c. Melalui pengalaman kerja. Ide/gagasan muncul setelah orang mengalami sendiri kegiatan apa saja yang harus dilakukan jika
suatu usaha akan menghasilkan produk atau jasa. Dalam konteks ini proses penciptaan produk/jasa sudah dikuasai dengan baik,
sehingga akan dapat menganalisis apakah masih ada peluang dan apakah mudah/mungkin baginya untuk memulai usaha sendiri
seperti yang dilakukannya sekarang. Ide/gagasan yang muncul akan terealisasi jika didukung oleh keinginan atas dasar
pengalaman yang sudah dimiliki saat ini.
TAHAPAN 2 :
Mempertimbangkan Alternatif Usaha
Tahap analisis data dilakukan merupakan hasil dari keputusan yang dibuat pada tahap kedua secara detai dan cermat. Secara berurutan
analisisnya meliputi hal-hal berikut :
1. Analisis pasar dalam usaha menentukan besarnya penerimaan dan biaya yang dibutuhkan untuk memasarkan produk atau jasa yang
sudah direncanakan sebelumnya.
2. Analisis teknis dan manajemen ditujukan untuk menentukan mesin dan peralatan, bahan baku, SDM, prosedur produksi dan
sebagainya yang semuanya harus tertuang lengkap kedalam kebutuhan dan dana yang diperlukan untuk dapat memproduksi barang atau
jasa sesuai dengan rencana.
3. Analisis lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dari analisis lingkungan adalah untuk memastikan dampak apa yang terjadi jika produksi
atau usaha jasa yang sudah direncanakan itu terlaksana, baik mengenai dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan usaha yang
direncanakan.
4. Analisis finansial. Analisis ini merupakan analisis terakhir yang harus dilakukan dalam studi kelayakan usaha dan sekaligus sebagai
fokus dari seluruh kegiatan mjulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 3. Oleh karena itu, jika data atau informasi yang diberikan sebagai hasil
analisis pada tahap ini kurang dapat dipercaya atau kurang lengkap maka hasil yang akan dicapai pada tahap ini juga akan menjadi tidak
optimal. Dengan kata lain, baik burknya hasil analisis finansial sangat tergantung tahap-tahap sebelumnya.
Menurut kasmir dan jakfar, tahapan dalam studi kelayakan dilakukan untuk
mempermudah pelaksanaan studi kelayakan dan keakuratan dalam penilaian. Berikut
tahapan-tahapan dalam melakukan studi kelayakan menurut kasmir dan jakfar :
• Tahap Pelaksanaan.
• Tahap Rencana Pelaksanaan.
• Tahap Mengambil Keputusan
• Tahap Evaluasi.
• Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data.
• Tahap Penemuan Ide.
42
FAKTOR KEGAGALAN USAHA PASCA STUDI
KELAYAKAN USAHA
• Data dan informasi tidak lengkap adanya ketidaklengkapan dan kepalsuan data.
• Unsur sengaja adanya kesalahan yang disengaja oleh peneliti dengan berbagai
sebab. Hal ini sangat fatal.
43
Berikut Ada Beberapa Hal Yang Dapat Mencegah Terjadinya Kegagalan
Bisnis/Usaha Diantaranya :
45