Bahan
BahanBaku
Baku
Teknologi
Sejak Pemanenan
Penanganan Produk
Produk
ProdukAkhir
Akhir
Penanganan Primer
Komoditas Bahan Baku
Terjadi
Perubahan fisik
Penanganan Sekunder
Hasil Penanganan
Produk Akhir
Primer
Terjadi
Perubahan fisik & Kimiawi
2
Panen & Pascapanen Kedelai
Umur panen tgt varietas &
faktor lingkungan tumbuh
Kriteria saat panen:
Umur tanaman
Kadar air biji
Kondisi visual daun &
polong
Terlambat panen
berkecambah, berjamur,
busuk, berkutu, polong pecah Tanaman kedelai (Glycine
dsb. max [L.] Merill) siap
dipanen.
Empat jenis kedelai berdasarkan warna
biji
Catatan:
Pada sistem kemasan (karung goni), tiap karung
diambil maksimum 250 g.
Pada sistem curah, contoh diambil 1 kg diaduk rata &
dibagi dengan pembagi contoh.
Teknologi Pasca Panen Kedelai
Ada lima tahapan penanganan Pasca Panen Kedelai
1. Pengeringan Brangkasan.
Dapat dilakukan dengan 2 cara : secara alami atau
menggunakan para-para.
a.Pengeringan Secara Alami
Brangkasan kedelai dijemur langsung di bawah sinar
matahari. Dapat dilakukan di atas lantai jemur atau
menggunakan alas plastik, sebaiknya dipilih yang
berwarna hitam/gelap untuk mempercepat pengeringan.
Brangkasan kedelai yang baru dipanen tidak boleh
ditumpuk dalam timbunan besar, terutama pada musim
hujan untuk mencegah kerusakan biji karena kelembaban
yang tinggi.
b. Pengeringan dengan para-para
Cara ini dilakukan terutama bila panenan dilaksanakan waktu
musim hujan.
Para-para dibuat bertingkat
Brangkasan kedele ditebar merata di atas para-para tersebut
Dari bawah dialirkan panas dari sekam, untuk menurunkan
kadar air
Brangkasan dianggap cukup kering bila kadar airnya telah
mencapai kurang lebih 18 %.