Anda di halaman 1dari 15

Sistem Pengendalian

Manajemen Sektor Publik

Kelompok 3
Helena Hegi Parascati (180810301028)
Zenitha Soraya Tri Yastynda (180810301030)
Cindy Ayu Prima Habsari (18081031032)
SUB BAB
Konsep Anggaran Sektor Publik

Pengertian Anggaran Sektor Publik

Pentingnya Anggaran Sektor Publik

Fungsi Anggaran Sektor Publik

Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik

Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik

Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

Prinsip-prinsip pokok dalam Siklus Anggaran


KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Dalam organisasi sektor publik , penganggaran merupakan suatu proses politik.
Dikarenakan seluruh anggaran harus diinformasikan kepada publik untuk dikritik dan
diberi masukan.
Aspek-aspek yang harus tercapek dalam anggaran sektor publik :
1. Aspek perencanaan
2. Aspek pengendalian
3. Aspek akuntabilitas publik
PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran publik merupakan suatu dokumen


yang menggambarkan kondisi keuangan dari
suatu organisasi yang meliputi pendapatan,
belanja, dan aktivitas
Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan :

Anggaran merupakan Anggaran diperlukan Anggaran diperlukan


alat bagi pemerintah untuk karena untuk menyakinkan
untuk pembangunan kebutuhan manusia bahwa pemerintah
sosial ekonomi yang tak terbatas bertanggung jawab
pada rakyat

YOUR TITLE YOUR TITLE YOUR TITLE


FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Alat perencanaan
Merencakan tindakan apa yang Alat motivasi
dilakukan oleh pemerintah, biaya
Memotivasi manajer dan staf untuk
yang diperlukan, dan hasil yang
bekerja dengan baik dalam
didapat
mencapai tujuan organisasi
Alat pengendalian Alat politik
Memonitor kondisi keuangan dan Memutuskan prioritas dan
kebutuhan keuangan pada
pelaksanaan kegiatan pemerintah
prioritas tersebut
agar tidak salah sasaran
Alat koordinasi dan komunikasi
Alat kebijakan fiskal
Alat koordinasi antar bagian dalam
Menstabilkan ekonomi dan pemerintah
mendorong pertumbuhan
ekonomi
Alat menciptakan ruang publik Alat penilaian kinerja
Masyarakat, LSM, perguruan tinggi, Wujud komitmen dari budget holder
dan organisasi masyarakat harus (eksekutif) kepada pemberi
terlibat dalam proses penganggaran wewenang (legislatif)
politik
Jenis-jenis Anggaran
Sektor Publik

01. 02.
Anggaran Operasional Anggaran Modal / Investasi
Digunakan untuk merencanakan Menunjukan rencana jangka panjang
kebutuhan sehari-hari dalam dan pembelanjaan atas aktiva tetap
menjalankan pemerintahan seperti gedung, peralatan, kendaraan,
Secara umum, pengeluaran yang perabotan, dan sebagainya. Belanja
masuk kategori anggaran operasional Investasi/Modal adalah pengeluaran
antara lain Belanja Administrasi yang manfaatnya cenderung melebihi
Umum dan Belanja Operasi dan satu tahun anggaran dan akan
Pemeliharaan menambahaset pemeintah.
Prinsip-prinsip Anggaran Sektor Publik

 Otorisasi oleh legislatif, anggaran harus mendapatkan otorisasi dari legislatif


terlebih dahulu sebelum eksekusi dapat membelanjakan anggaran tersebut
 Komprehensif, anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan
pengeluaran pemerintah
 Keutuhan anggaran, semua penerimaan dan belanja pemerintah harus
terhimpun dalam dana umum
 Nondiscretionary appropriation, jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif
harus termanfaatkan secara ekonomis, efisien dan efektif
 Periodik, anggaran dapat bersifat tahunan atau multi-tahunan
 Akurat, estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan cadangan yang
tersembunyi yang daoat dijadikan sebagai kantpng pemborosan
daninefisiensi anggaran
 Jelas, anggaran hendaknya sederhana, da[at dipahami masyarakat, dan
tidak membingungkan
 Diketahui publik, anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas
Proses penyusunan anggaran sektor publik

Proses penyusunan anggaran mempunyai tujuan : Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran :

Membantu pemerintah mencaai tujuan diskal dan Tujuan dan terget yang hendak dicapai
meningkatkan koordinasi antarbagian dalam Ketersediaan sumber daya
lingkungan pemeintah
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapau tujuan target
Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam
menyediakan barang dan jasa publik melalui proses Faktor-faktor lain yang memperngaruhi anggaran seperti
pemrioritasan munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi
pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam
Memungkinkan bagi pemerintah untuk
memenuhi prioritas beanja
Meningkatkan transparansi dan
pertanggungjawaban pemerintah kepada
DPR/DPRD dan masyarakat luas
Prinsip-prinsip pokok dalam siklus anggaran
Prinsip pokok siklus anggaran perlu diketahui dan dikuasai dengan baik oleh penyelenggara pemerintah. Pada
dasarnya prinsip dan mekanisme penganggaran relatif tidak berbeda antara sektor swasta dan sektor publik.
Siklus anggaran meliputi empat tahapan

Tahap persiapan anggaran

Tahap ratifikasi

Tahap implementasi

Tahap pelaporan dan evaluasi


Tahap persiapan anggaran

Tahap ini dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
Yang harus diperhatikan sebelum menyetujui taksiran pengeluaran:
 Hendaknya terlebih dahulu dilakukan penaksiran pendapatan secara lebih akurat
 Harus disadari adanya masalah yang cukup berbahaya jika anggaran pendapatan
diestimasi pada saat bersamaan dengan pembuatan keputusan anggaran
pengeluaran
Tahap Ratifikasi Anggaran

Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup
berat. Tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk menjawab
dan memberukan argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan dan bantahan dari
pihak legislatif
Tahap implementasi Anggaran

Dalam tahap ini yang terpenting harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik
adalah dimilikinya sistem(informasi) akuntansi dan sistem pengendalian manajemen.
Sistem akuntansi yang baik meliputi pula dibuatnya sisten pengendalian intern yang
memadai
Tahap pelaporan dan evaluasi

Tahap ini terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika tahap implementasi telah didukung
dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka di
harapkan tahap ini tidak akan memenui banyak masalah.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai