KIMIA
DOSEN PENGAMPU :
RIA RAHMAWATI,S.FARM
KELOMPOK 4
ANIS KHOIRUNNISA
GINA MARYATUS SHOLIHAH
PANY ADITIA PRAYOGA
ZURMA YULIANTI
YANG AKAN DIBAHAS :
DEFINISI
KESTIMBANG
AN KIMIA
PERGESERAN KEADAAN
KESETIMBAN KESETIMBAN
GAN GAN
Definisi Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan di
mana tidak ada perubahan yang teramati selama
bertambahnya waktu reaksi. Jika suatu kimia telah
mencapai keadaan kesetimbangan maka
konsentrasi reaktan dan produk menjadi konstan
sehingga tidak ada perubahan yang teramati dalam
sistem. Meskipun demikian, aktivitas molekul
tetap berjalan, molekul-molekul reaktan berubah
mnjadi produk secara terus-menerus sambil
molekul-molekul produk berubah menjadi reaktan
kembali dengan kecepatan yang sama.
Ciri-Ciri Kesetimbangan kimia
Ø Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada
suhu dan tekanan tetap.
Ø Reaksinya berlangsung terus-menerus
(dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.
Ø Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan
laju reaksi balik (ke kiri).
Ø Semua komponen yang terlibat dalam reaksi
tetap ada.
Ø Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat
diukur maupun diamati.
REAKSI SEARAH DAN REAKSI
DAPAT BALIK
Menurut Konsep Stoikiometri, suatu zat
yang direaksikan akan habis bereaksi jika
perbandingan mol zat itu sama dengan
perbandingan koefisiennya.
REAKSI SATU ARAH
●
Contoh:
●
C2H5OH(aq)+CH3COOH(aq) ⇌ CH3COOC2H5(aq)+ H2O(aq)
b. Kesetimbangan Heterogen
• Kesetimbangan heterogen adalah reaksi
kesetimbangan yang mengandung zat-zat yang
heterogen (berada dalam beberapa fase) atau
terdapat beberapa wujud zat.
Kesetimbangan antara Zat Padat dengan Gas
Contoh:
• CaCO3(g) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
Kesetimbangan antara Gas dengan Zat Cair
Contoh :
• H2O(g) ⇌ H2O(l)
Kesetimbangan antara Zat Padat dengan Larutan
Contoh :
• CuSO4. 5H2O(s) ⇌ CuSO4(s) + H2O(l)
Kesetimbangan antara gas, Zat Cair, dan Zat Padat
Contoh :
• H2CO3(aq) ⇌ H2O(s) + CO2(g)
Pergeseran Kesetimbangan
Le Chatelier “ Bila terhadap suatu
kesetimbangan dilakukan suatu tindakan
(Aksi) maka sistem itu akan mengadakan
reaksi yang cenderung mengurangi aksi
tersebut “.
LANJUTAN......
PENGARUH KONSENTRASI
PENGARUH VOLUME
PENGARUH TEKANAN
PENGARUH SUHU
PENGARUH KATALIS
1. Pengaruh Konsentrasi
Analogi : Pipa U diisi cairan
Jika dikurangi Bergeser ke tempat yang
kurang
Jika ditambah Bergeser dari yang
ditambah
2. Suhu
T Geser ke arah endoterm H +
T Geser ke arah eksoterm H –
Contoh :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92 kj
3. Tekanan / Volume
Hanya berlaku untuk gas (g) saja.
P = V Geser ke arah jumlah mol gas
lebih kecil
P = V Geser ke arah jumlah mol gas
lebih besar
●
Untuk reaksi kesetimbangan homogen
●
Untuk reaksi kesetimbangan heterogen
●
Hubungan Kc dari persamaan Reaksi yang sama
Kc = [C]p[D]q
[A]m[B]n
Ket :
[A] = Konsentrasi atau Molaritas saat setimbang
m,n,p,q = Koefisien reaksi
Kc = Hanya berlaku untuk wujud (Aq) dan (g)
Kc dipengaruhi suhu, tidak tergantung molaritas awal
Kc dapat dijumlah Kc1 x Kc2
Kc dapat dibalik 1/Kc
Kc dapat dikali x Kcx
2. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial
(Kp)
• PV = nRT
• Px = Mol gas x x Ptotal
Mol total gas
Reaksi mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)
Kp = [P c]p[P d]q
[Pa]m [Pb]n
[Pa] = Tekanan parsial gas a
Hubungan Kc dan Kp Kp = Kc (RT ) n
N=
∑ Koefisien ruas kanan - ∑ koefisien
ruas kiri
Kesetimbangan Disosiasi