Anda di halaman 1dari 19

Aljabar Linear &

Matriks
Pert 6. Matriks di MS Excell

Pareza Alam Jusia, S.Kom., M.Kom


1
Fungsi Excel untuk Matriks

2
1. Menghitung Penjumlahan Matriks dengan Excel

Misalkan terdapat dua buah matriks yaitu matriks A dan matriks B.


Untuk mendapatkan hasil penjumlahan matriks A dan B kita kita
harus menjumlahkan tiap-tiap baris dan kolom pada matriks A dan B,
misalnya baris pertama kolom pertama martiks A ditambahakan
dengan baris pertama kolom pertama matriks B, baris kedua kolom
pertama matriks A di tambahkan dengan baris kedua kolom pertama
dari matriks B, dan begitu seterusnya.

Berikut gambaran rumusnya :


=range matriks A+range matriks B

3
Contoh:
MIsalkan ada dua matriks berikut:

Langkah 1: Inputkan nilai-nilai matriks ke Microsoft Excel


Untuk mengetahui hasil penjumlahan matriks A dan B, terlebih dahulu
kita inputkan nilai-nilai dari matriks A dan B ke Microsoft Excel. Berikut
hasilnya :
Langkah 2: menghitung penjumlahan
Untuk menghitungnya telebih dahulu kita sorot range misalnya (E7:G9)
untuk menempatkan hasil perkalian. Kemudian tuliskan rumus perkaliannya
yaitu “=B2:D4+G2:I4” dalam keadaan range (E7:G9) masih di sorot.

5
Kemudian tekan CTRL+SHIFT+ENTER secara bersamaan. Sehingga
hasilnya:

untuk operasi pengurangi matriks dengan microsoft excel caranya sama


saja dengan operasi penjumlahan, hanya saja lambang “ + ” diganti
dengan “ – ”.

6
2. Menghitung Perkalian Matriks dengan Excel

Misalkan terdapat dua buah matrik yaitu matriks A dan matriks B.


Untuk mendapatkan hasil perkalian matriks A dan B kita harus
mengalikan tiap-tiap baris dari matriks A dengan tiap-tiap kolom dari
matriks B. Tentu saja prosesnya panjang, apalagi jika matriks yang kita
kalikan ukurannya lebih besar dari 2×2, misalkan 3×3, 4×4, dll, tentu
saja prosesnya akan lebih panjang, apalagi kalau kita tidak teliti kita
bisa salah menghitung. Salah satu langkah saja bisa mempengaruhi
hasilnya.
Berikut gambaran rumusnya :
=MMULT(range matrik A;range matrik
B)

7
Contoh:
Misalkan ada dua matriks

Langkah 1: Inputkan nilai-nilai matriks ke Microsoft Excel


Untuk mengetahui hasil perkalian matriks A dan B, terlebih dahulu kita
inputkan nilai-nilai dari matriks A dan B ke Microsoft Excel. Berikut
hasilnya :

8
Langkah 2: menghitung perkalian
Hasil perkalian 2 buah matriks berukuran 3×3 adalah sebuah matriks
berukuran 3×3 juga. Untuk menghitungnya telebih dahulu kita sorot range
misalnya (E7:G9) untuk menempatkan hasil perkalian. Kemudian tuliskan
rumus perkaliannya yaitu “=MMULT(B2:D4;F2:H2)” dalam keadaan range
(E7:G9) masih di sorot.

Kemudian tekan CTRL+SHIFT+ENTER secara bersamaan. Sehingga hasilnya:

9
3. Menghitung Invers Matriks dengan Excel

Invers matriks merupakan kebalikan dari matriks. Misalkan terdapat


matrik A, maka kebalikan dari matrik A yaitu :

Sehingga dalam operasi matrik operasi pembagian diganti dengan


kebalikan dari penyebut. Misalkan terdapat dua matrik A dan B,
maka :

Untuk menghitung invers matrik menggunakan microsoft Excel


fungsi yang digunakan yaitu: “MINVERS(range matriks)”

10
Contoh:
Misalkan terdapat matrik A berikut:

Maka untuk menghitung invers dari matriks A dengan Microsoft Excel


yaitu:
Langkah 1: input matrik A ke dalam Microsoft Excel
Input nilai-nilai pada matrik A ke dalam Microsoft Excel, sehingga
hasilnya:

11
Langkah 2: mulai menghitung invers
Untuk menghitungnya telebih dahulu kita sorot range misalnya (E7:G9)
untuk menempatkan hasil perkalian. Kemudian tuliskan rumus inversnya
yaitu “=MINVERSE(B2:D4)” dalam keadaan range (E7:G9) masih di sorot.

12
Kemudian tekan CTRL+SHIFT+ENTER secara bersamaan. Sehingga
hasilnya :

13
4. Cara Menyelesaian Sistem Persamaan Linier (SPL)
dengan Excel

Kita tahu bahwa sistem persamaan linier tediri dari beberapa


persamaan linier. Misalkan terdapat sistem persamaan linier berikut:

3x+5y+z=6
2x+3y+4z=12
x+3y+2=20

Secara manual untuk menyelesaikan sistem persamaan tersebut kita


bisa menggunakan beberapa cara yaitu metode eliminasi, metode
subtitusi,  metode eleminasi gauss-jordan, aturan cramer, ekpansi
kofaktor, dll.

14
Langkah 1: Ubah SPL dalam bentuk matriks
Bentuk matriks-nya yaitu :

Misalnya :

15
Langkah 2 : Cara perhitungan
Dari langkah 1, nilai x, y, dan z dapat kita cari dengan mengalikan
invers (kebalikan) dari matriks A dengan matriks  B

16
Langkah 3: Inputkan ke Microsoft Excel
Masukkan nilai-nilai matriks A dan B tadi ke dalam microsoft
excel, seperti berikut:

17
Langkah 4: mulai menghitung
Hasil perkalian invers matriks A yang berukuran 3×3 dengan matriks B
yang berukuran 3×1, adalah suatu matriks berukuran 3×1.

Cara penghitungan:
Sorot range (E7:E9), tidak harus range (E6:E8) kita bisa memilih range yang
lain yang penting terdiri dari 3 baris dan 1 kolom. Setelah disorot tuliskan
rumus “MMULT(MINVERSE(B2:B4);F2:F4)” dalam keadaan cell E5 s/d E7
masih tersorot bersama-sama.

18
Setelah itu tekan CTRL+SHIFT+ENTER secara bersama-sama.
Sehingga hasilnya :

19

Anda mungkin juga menyukai