Kewirausahaan

LOGO
KEWIRAUSAHAAN
Pemateri : Rista Aldilla Syafri, SE,MM

Email: rista.aldilla_kom@yahoo.com
Pendahuluan
 Deskripsi Mata Kuliah.
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep dasar kewirausahaan,
pengembangan kewirausahaan, analisis dan studi mengenai
kelayakan usaha, peluang menjadi wirausaha, tipe manager dilihat
dari sudut pandang etikanya dan prinsip pemasaran, aspek internal
sumber daya manusia dalam hal konsep, sikap mental, motivasi
dan cara berpikir wirausaha.
Kegiatan belajar dilakukan dengan metode ceramah, penugasan
dan diskusi dikelas maupun diluar kelas.
 Standar Kompetensi.
Pada akhir pendidikan mata kuliah ini, Mahasiswa dapat memahami
dan mampu menggunakan konsep kewirausahaan dan dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu mahasiswa dapat membuat proposal sederhana tentang
sebuah usaha yang layak untuk dijalankan dan mengaplikasikan
usaha tersebut.
Jadwal Kegiatan
No Pertemuan Materi Perkuliahan Dosen Pengampu
1 Pertemuan 1 Pengantar Entrepreneur Rista Aldilla Sy, SE, M.M
2 Pertemuan 2 Sejarah dan Perkembangan Kewirausahaan Rista Aldilla Sy, SE, M.M
3 Pertemuan 3 Kreatifitas dan Inovasi Rista Aldilla Sy, SE, M.M
4 Pertemuan 4 Motivasi dan peningkatan produktivitas Rista Aldilla Sy, SE, M.M
5 Pertemuan 5 Meningkatkan Motivasi Rista Aldilla Sy, SE, M.M
6 Pertemuan 6 Tahapan menjadi wirausaha sukses Rista Aldilla Sy, SE, M.M
7 Pertemuan 7 Kepemimpinan Bisnis Rista Aldilla Sy, SE, M.M
8 Pertemuan 8 Menciptakan peluang Usaha. Rista Aldilla Sy, SE, M.M
9 Pertemuan 9 Cara mendirikan Usaha. Rista Aldilla Sy, SE, M.M
10 Pertemuan 10 Cara Memperoleh Modal Usaha. Rista Aldilla Sy, SE, M.M
11 Pertemuan 11 Pemasaran Rista Aldilla Sy, SE, M.M
12 Pertemuan 12 Strategi pemasaran. Rista Aldilla Sy, SE, M.M
13 Pertemuan 13 Perencanaan Bisnis Rista Aldilla Sy, SE, M.M
14 Pertemuan 14 Keuangan Bisnis Rista Aldilla Sy, SE, M.M
15 Pertemuan 15 Etika dan Tanggung Jawab Bisnis Rista Aldilla Sy, SE, M.M
16 Pertemuan 16 Analisis SWOT Rista Aldilla Sy, SE, M.M
17 Pertemuan 17 UTS Rista Aldilla Sy, SE, M.M
Kriteria Penilaian
 Keaktifan & Absensi MHS : 15

 Tugas dan Quis : 35
 Ujian Tengah Semester : 25
 Ujian Akhir Semester : 25
Sumber Informasi dan Referensi
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung:

Alfabeta
Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek.
Edisi kelima. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen
Usaha Kecil. Jakarta: PT. Salemba Emban Patria.
Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua.
Jakarta: PT Elex Media Media Komputindo.
Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan
Kecerdasan Spiritual. Bandung. Solusi Qalbu
Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008),
Entrepreneurship, Singapore: McGraw-Hill International
Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis,
Bandung: Kaifa-Mizan
PERTEMUAN 1
Latar Belakang Membangun Jiwa
Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
 Semakin bertambahnya lulusan PT dan semakin tdk

dapat diserap oleh lapangan kerja.
 Semakin bertambah pula tanggung jawab perguruan
tinggi itu dalam upaya membina, mendidik dan
meningkatkan kualitas output/lulusan yang
dihasilkan.
 Semakin bertambah pula tanggungjawab PT thd
lulusan untuk cepat mendapatkan pekerjaan, atau
diterima di masyarakat sebagai bagian dari
masyarakat intelek yang kreatif dan inovatif.
(Dr. Rhenald Kasali Ph.D dalam Adang Setiawan, S.E )
8 Monday, October 24, 2022 Kewirausahaan/Rista Aldilla Syafri, SE, M.M

Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
 Pengembangan kewirausahaan di Perguruan

Tinggi adalah dalam kerangka pengembangan
ilmu melalui riset-riset yang dilakukan dan
dicoba untukdipasarkan yg ada kaitan dengan
pengembangan ilmunya.
 Sehingga fokus utamanya pada inventor,
kemudian baru kewirausahaan.
 Berdasarkan riset diharapkan mempunyai
keunggulan-keunggulan’ jika dipasarkan.
 Contoh di produk yg dihasilkan melalui inventor,
seperti VCO, nata de coco, dll.
9 Kewirausahaan/Rista Aldilla Syafri, SE, M.M Monday, October 24, 2022
Pengertian (1)
• Kata wirausahawan =>Entrepreneur => Perancis

= Entreprendre = Bertanggungjawab.
Wirausaha = orang yang bertanggungjawab
dalam menyusun, mengelola dan mengukur
resiko suatu usaha bisnis.
• Wirausahawan = inovator yang mampu
memanfaatkan dan mengubah kesempatan
menjadi ide yang dapat dijual dan dipasarkan,
memberikan nilai tambah dengan
memanfaatkan upaya, waktu, biaya atau
kecakapan untuk mendapatkan keuntungan.
Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 10
22 Syafri, SE, M.M
Pengertian (2)
Kewirausahaan adalah : kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses.
Kewirausahaan adalah : kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan
inovatif demi terciptanya peluang (Drucker: 1959)
ENTREPRENEUR :
Seseorang yang mempunyai kreativitas suatu bisnis baru dalam
menghadapi resiko dan ketidakpastian yang bertujuan untuk pencapaian
laba dan pertumbuhan usaha berdasarkan identifikasi peluang dan
mendayagunakan sumber-sumber serta memodali peluang tersebut.

22 Syafri, SE, M.M
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah
barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan
untuk dijadikan peluang
Jadi kewirausahaan merupakan : suatu kemampuan

dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara- cara
baru dan berbeda.
Penciptaan sesuatu yg baru dpt dilakukan dg bbrp cara;

1. Pengembangan teknologi
2. Penemuan pengetahuan ilmiah
3. Perbaikan Produk barang dan jasa yang ada
4. Menemukan cara- cara baru untuk mencapat produk yang
lebih banyak dengan sumber daya yang efesien

22 Syafri, SE, M.M
Pengertian (3)
• Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk

menjembatani antara ilmu dan kemampuan pasar. Meliputi
pembentukan pasar baru, aktivitas perusahaan dan kemampuan
manajerial.
• Intrapreneurship adalah kewirausahaan yang terjadi di dalam
organisasi yg merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan
keinginan pasar.
• Entrepreneur adalah seorang yg membawa sumber daya berupa
tenaga kerja, material dan asset lainnya pada suatu kombinasi yg
menambahkan nilai yg lebih besar daripada sebelumnya, dan dilekatkan
pada orang yg membawa perubahan,inovasi dan aturan baru.
• Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau
berwirausaha.

22 Syafri, SE, M.M
Karena kewirausahan tersebut meliputi proses yg dinamis, maka timbul
pengertian baru kewirausahaan;
• Kewirausahaan: sebuah proses

mengkreasikan dengan menambahkan
nilai sesuatu yg dicapai melalui usaha
keras dan waktu yg tepat dgn
memperkirakan dana pendukung, fisik dan
resiko sosial, dan akan menerima reward
yg berupa keuangan dan kepuasan serta
kemandirian personal.

22 Syafri, SE, M.M
Inventor dan Entrepreneur
• Inventor adalah seseorang yg bekerja untuk
mengkreasikan sesuatu yg baru untuk pertama
kalinya, ia termotivasi dgn ide dan pekerjaannya.
Inventor memiliki pendidikan dan motivasi berprestasi
yg tinggi. Menurutnya, ukuran kesuksesan bukan
dikukur dari uang, tetapi dari hak paten yg
didapatkannya.
• Wirausaha / Entrepreneur lebih senag berorganisasi
daripada menemukan sesuatu.
• Wirausaha berupaya mengimplementasikan penemuan
sehingga disukai umum sedangkan inventor berusaha
menemukan dan menciptakan sesuatu.
22 Syafri, SE, M.M
Pengertian Kewirausahaan
ILMU Kemauan pasar
Jiwa=Entrepreneurship
Bila terjadi dalam perusahaan
disebut INTRAPRENEURSHIP

22 Syafri, SE, M.M
Fok
u
pen s pada
emu
an
inventor n da r S UK
T
S
EN
ES
Sta AK PA
H
Motivasi tinggi
Tidak
mem
prior
mon ita
eter skan
gi
in g
nt
aku kan sesuatu

L
ika
U
yang BAR
id
nd
Pe

22 Syafri, SE, M.M
Karakteristik Entrepreneur
Bertujuan agar organisasi Implementasikan

BERKEMBANG & BERTAHAN Penemuan ke publik
Lebih Menyukai
BERORGANISASI

22 Syafri, SE, M.M
Arah Perilaku Kewirausahaan
• Pengambilan inisiatif
• Mengorganisasi kembali mekanisme
sosial dan ekonomi untuk mengubah
sumber daya dan situasi pada perhitungan
praktis.
• Penerimaan terhadap resiko dan
kegagalan.

22 Syafri, SE, M.M
Empat hal yg dimilik wirausahawan
• Proses berkreasi, yaitu mengkreasikan

sesuatu yg baru dengan menambahkan
nilai.
• Komitmen yg tinggi terhadap penggunaan
waktu dan usaha yg diberikan.
• Memperkirakan resiko yg mungkin
ditimbulkan.
• Memperoleh reward.

22 Syafri, SE, M.M
Ciri-ciri Entrepreneur
• Mempunyai Hasrat Untuk Selalu Bertanggung Jawab Bisnis Dan Sosial
• Komitmen Terhadap Tugas
• Memilih Resiko Yang Moderat
• Merahasiakan Kemampuan Untuk Sukses
• Cepat Melihat Peluang
• Orientasi Ke Masa Depan
• Selalu Melihat Kembali Prestasi Masa Lalu
• Sikap Haus Terhadap “Money”
• Skill Dalam Organisasi
• Toleransi Terhadap Ambisi
• Fleksibilitas Tinggi

22 Syafri, SE, M.M
Memilih Sumber Penghasilan
Robert T. Kiyosaki membagi profesi/karir

atas 4 kuadaran (Cashflow Quadrant);
1. E = Employee (Pegawai/karyawan)
2. S = Self Employee (Pekerja lepas/pemilik pekerjaan)
3. B = Business Owner (Pemilik usaha dg sistem)
4. I = Investor (Penanam/pemilik modal).

22 Syafri, SE, M.M
Bekerja Untuk Uang Uang Bekerja Untuk Anda
-Profesion, Pegawai, Buruh Corporate, Franchising, Network,

Marketing
EMPLOYEE BUSINESS OWNER
Memiliki bisnis dg sistem, orang
Anda bekerja ut orang lain bekerja untuk anda
Bekerja Untuk Uang Uang Bekerja Untuk Anda
Pengacara, Dokter, Artis Pemilik properti, Pemegang saham,

Deposan
SELF EMPLOYED
INVESTOR
Pemilik Pekerjaan Pemilik Modal
CASHFLOW QUADRAN (Robert T. Kiyosaki)

22 Syafri, SE, M.M
Tiga Jalur Untuk Sukses Dalam Berusaha :
• Naik ke hirarki yang lebih tinggi

• Melakukan inovasi, melakukan terobosan teknis
untuk memperoleh martabat dan kenaikan gaji
tanpa memangku jabatan manajemen. Hal ini
diberikan perusahaan karena para inovator dapat
memberi sumbangan besar kepada perusahaan.
• Intrapreneurship (Wirausaha)

22 Syafri, SE, M.M
WATAK ENTREPRENEURSHIP
1. Jiwa Entrepreneur
2. Kepemimpinan
3. Berani Ambil Resiko
4. Berani Mengambil Keputusan
5. Perencanaan Bisnis
6. Memanfaatkan Waktu Efektif & Efisien

22 Syafri, SE, M.M
WATAK ENTREPRENEURSHIP
1. Jiwa Entrepreneur
a. Sifat-sifat yang dimiliki dari profil Entrepreneur
/ wiraswasta
- Falsafah Wirausaha
- Wirausaha sebagai Pribadi
- Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja
- Sikap terhadap Karier
- Sikap Mental
- Bersifat Positif
- Kebiasaan dan Sikap

22 Syafri, SE, M.M
Sifat-sifat yang dimiliki dari profil Entrepreneur
1. Falsafah Wirausaha
Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri
Pelajari tentang diri sendiri :
- Kekuatan diri sendiri
- Keberanian menghadapai kegagalan
- Kejar tujuan2 untuk meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan diri
- Hasil yang ideal dan realistik yang dapat
diterima oleh dirinya.
22 Syafri, SE, M.M
Sifat-sifat Yang Dimiliki Dari Profil Entrepreneur
2. Wirausaha sebagai Pribadi
1. Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan

berubah dari waktu ke waktu
2. Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untuk
meningkatkan produktivitas anda sendiri
3. Kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda
dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus

22 Syafri, SE, M.M
3. Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja

- Apakah pekerjaan ini memberikan rasa percaya diri ?
- Apakah anda mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan ?
- Apakah dalam kelompok anda selalu jadi pemimpin ?
- Apakah anda memperluas pengetahuan dengan membaca dan ikut kursus?
- Apakah komunikasi anda dengan orang lain baik?
- Apakah anda seorang pendengan yang baik ?
- Apakah prestasi anda menunjukkan bahwa anda berkembang secara personal dan
profesional ?
- Apakah anda memiliki citra diri yang positif ?
- Tujuan apa yang ingin anda capai dan apakah tujuan itu merupakan tantangan untuk anda ?
- Apakah anda dapat membuat keputusan dengan baik dan yakin ?
Ciri wirausaha yang penting : anda menawarkan sesuatu yang berguna untuk orang
lain, semakin besar kebutuan orang dari produk/jasa anda semakin besar imbalan
anda. Semakin bisa anda meningkatkan tingkat hidup orang lain dan memperbaiki
kehidupan mereka

22 Syafri, SE, M.M
Sifat-sifat yang dimiliki dari profil Entrepreneur
4. Sikap terhadap Karier
Harta terbesar untuk mempertahankan kemampuan wirausaha adalah sikap positif
Disamping : tekad, pengalaman, ketekunan dan bekerja keras merupakan persyaratan
pokok utama untuk berhasil
5. Sikap Mental
Wirausaha yang berhasil : menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap
apa yang mereka lakukan
Sikap positif mereka adalah :

Mengubah pekerjaan mereka menjadi perkerjaan yang menggairahkan, menarik dan
memberi kepuasan

22 Syafri, SE, M.M
6. Bersifat Positif
Memberikan sumbangan yang besar dalam pencapai prestasi yang
diinginkan
Cara bertindak enterpreneur : merupakan pendapat mereka tentang
dirinya dan lingkungannya.
7. Kebiasaan dan Sikap

Hanya sedikit orang yang dapat merubah sikapnya.
Hanya sedikit orang yang berani mengmbil resiko untuk mengubah
hidup mereka menjadi lebih baik, menggunakan kesempatan
mereka untuk meningkatkan hidupnya
Wirausaha sejati:
Orang yang selalu berubah dan berkembang, bersikap positif dan
memiliki citra diri yang sehat.

22 Syafri, SE, M.M
Kesimpulan Perkuliahan
• Untuk menjadi enterpreneur kita harus memiliki
- Konsep Dasar,
- Ciri,
- Prinsip dan
- Karakter Kewirausahaan

22 Syafri, SE, M.M
Tugas Kelompok
• Cari informasi tentang enterpreneur dari
internet mengenai Konsep Dasar, Ciri, Prinsip dan
Karakter Kewirausahaan untuk pengayaan
materi

22 Syafri, SE, M.M
MEMULAI BERWIRAUSAHA
Mengenal Bentuk dan Peluang
Bisnis

22 Syafri, SE, M.M
Permasalahan Dalam Memulai Berwirausaha
• Harus memulai dari mana?

• Biasanya muncul keragu-raguan
• Ketakutan akan kegagalan
– Jangan-jangan tidak laku
– Jangan-jangan rugi

22 Syafri, SE, M.M
Langkah-Langkah Memulai Berwirausaha
1. Mengenali peluang usaha

2. Optimalisasi potensi diri
3. Fokus dalam usaha
4. Berani memulai
• Peluang Kewirausahaan adalah situasi dimana seseorang dapat

membuat kerangka kerja akhir untuk mengombinasikan Sumber
Daya yang dipercayai oleh wirausahawan dapat menghasilkan
keuntungan

22 Syafri, SE, M.M
Sumber Peluang (Schumpeterian)
1. Perubahan teknologi
2. Perubahan kebijakan dan politik
3. Perubahan sosial dan demografi
- urbanisasi
- dinamika populasi (jumlah,
perumbuhan dan mobilitas populasi)
- infrastruktur pendidikan

22 Syafri, SE, M.M
Mengenali peluang usaha
Kemampuan mengenali peluang usaha
tergantung pada faktor informasi
Faktor informasi dipengaruhi oleh :

a.Pengalaman hidup
- fungsi kerja
- variasi kerja

22 Syafri, SE, M.M
Bentuk Peluang (Schumpeterian)
1. Servis/ produk baru
2. Daerah pemasaran baru
3. Bahan mentah baru
4. Metode produksi baru
5. Pengorganisasian baru

22 Syafri, SE, M.M
b. Hubungan sosial
- Informasi dari hasil interaksi dengan orang lain
- Bila tidak berani memulai usaha sendiri,
disarankan memulainya bersama orang lain
atau secara berkelompok
Informasi yang diperlukan : lokasi, potensi

pasar, sumber modal, pekerja, dan cara
pengorganisasiannya

22 Syafri, SE, M.M
Optimalisasi potensi diri
Keunggulan kompetitif :
- Keahlian khusus (terapis)
- Pengetahuan (konsultan keuangan)
- Motivasi dan kepribadian
- Pelayanan konsumen (excellent service)

22 Syafri, SE, M.M
Fokus dalam usaha
• Peter Drucker (pakar kewirausahaan)
menyarankan bahwa dalam memulai
sebuah usaha atau inovasi sebaiknya
dilakukan secara fokus yaitu dimulai dari
hal kecil berdasarkan sumberdaya yang
kita miliki.

22 Syafri, SE, M.M
Berani Memulai
Karena ketidakpastian dunia usaha, maka

seseorang sangat diperlukan untuk :
- Overconfidence
- Berani mengambil resiko

22 Syafri, SE, M.M
Beberapa Sumber Peluang Usaha
• Perubahan teknologi
• Perubahan kebijakan dan politik
• Perubahan sosial demografi

22 Syafri, SE, M.M
• Bagaimana saya dapat …
• - Mencipta (create)
• - Manambah baik (Value added)
• - Mendapat Untung (profit)
• - Memperbagai (diversity)

22 Syafri, SE, M.M
KEYAKINAN & MEYAKINKAN
• Apakah kita yakin ide tersebut akan

berhasil ?
• Apakah kita mampu untuk
meyakinkan pihak ketiga agar yakin
dengan ide yang di ketengahkan ?
• Apakah kemungkinan pihak ketiga
akan yakin dengan ide tersebut ?
22 Syafri, SE, M.M
PEMILIHAN IDE
• Ide mana yang berisiko tinggi untuk tidak

sukses ?
• Manakah ide yang mempunyai peluang
sukses lebih tinggi pada waktu sekarang ?
• Apakah ide yang sepatutnya diteruskan ?

22 Syafri, SE, M.M
CARA MENGHASILKAN IDE
• Observasi dan keinginan untuk menyelesaikan masalah
• Ingin membantu orang
• Meniru dari orang lain
• Menambahbaik benda/barang yang sudah ada
• Penemuan Baru
• Teknologi Baru
• Memenuhi tahap keinginan yg semakin meningkat
• Daya saing
• Kekurangan sumber daya

22 Syafri, SE, M.M
Definisi Peluang Usaha
• Menurut Eckhardt dan Shane (2002)
adalah sebagai situasi di mana barang,
jasa, bahan baku, pasar dan metode
organisasi baru dapat di perkenalkan
melalui pembentukan cara (means) baru,
atau hubungan antara means dan
ends.Dalam hal ini kepututsan wirausaha
meliputi kreasi atau identifikasi daripada
means dan ends baru yang sebelumnya
tidak terdeteksi oleh pelaku pasar.
22 Syafri, SE, M.M
Mengenali Peluang Usaha
Kemampuan mengenali peluang usaha tergantung pada faktor
informasi
Faktor informasi dipengaruhi oleh :
a. Pengalaman hidup
- fungsi kerja
- variasi kerja
b. Hubungan sosial
- Informasi dari hasil interaksi dengan orang lain
- Bila tidak berani memulai usaha sendiri,
.disarankan memulainya bersama orang lain
atau secara berkelompok
Informasi yang diperlukan : lokasi, potensi pasar, sumber
modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya
22 Syafri, SE, M.M
Beberapa Sumber Peluang
Usaha

22 Syafri, SE, M.M
Beberapa Sumber Peluang Usaha

22 Syafri, SE, M.M
Mengidentifikasi tipe-tipe peluang diantaranya
yaitu :
• 1. Berdasarkan asal perubahan yang berasal

dari kreasi produk atau jasa baru, perubahan
yang berasal dari penemuan bahan baku baru,
berasal dari metode produksi baru dan berasal
dari cara mengorganisasinya
• 2. Berdasarkan sumber peluang seperti: peluang
yang berasal dari informasi yang asimetrik, peluang
yang berasal dari perbedaan tingkat produktivitas, dan
peluang yang berasal dari identifikasi katalisator
perubahan yang menghasilkan peluang usaha.

22 Syafri, SE, M.M
Peluang Usaha di tinjau dari beberapa
aspek :
• 1. Pasar
• 2. Persaingan
• 3. Keinginan konsumen/pelanggan
• 4. Kekuatan-kekuatan kita
• 5. Kelemahan-kelemahan kita

22 Syafri, SE, M.M
Yang harus di perhatikan dalam membuka sebuah usaha
bisnis yaitu :
• Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional,

dan cobalah. Di sini anda tidak harus dan memang tidak
perlu langsung melakukan cara yang benar bukan? So
business is learning by doing, isnot it?
• Jadilah orang yang kreatif, fleksibel dan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan
informasi tentang pangsaPasar dan peristiwa2 yang baru saja
terjadi, yang sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu
• Apa tujuan pribadi anda untuk berbisnis sendiri? Apa yang anda
kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang anda
inginkan? Dimanakah anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang?
Ini semua bisa menyatakan

22 Syafri, SE, M.M
Pribadi yang benar-benar penting bagi anda, karena perlu
anda ketahui bukankah bisnis itu sendiri merupakan
sesuatu yang menuntut?
• Tanyakan pada diri sendiri, apakah anda sedang
melakukan sesuatu yang ingin di lakukan? Apakah anda
bekerja dengan orang2 yang memang anda ingin bekerja
sama untuk melakukannya? Apakah menurut anda, kira-
kira
• Pengembalian investasi sudah bisa seperti
yang di harapkan. Jika ternyata muncul
perasaan tidak senang, tidak mood maka
bisa jadi anda tidak akan menjadi
pengusaha yang baik dan sukses
22 Syafri, SE, M.M
• Punya ide bisnis yang disertai hasrat
membara atau passion pribadi untuk
segera memulai dan mengoperasikannya.
Hasrat pribadi ini
• Semestinya menjadi bagian dari apa yang
anda kehendaki dalam hidup. Jika tidak
jangan anda bisa mengubah semua ide
anda menjadi bisnis yang sukses

22 Syafri, SE, M.M
Bagaimana merangsang/meningkatkan
kreativitas
Misal: beri 6 gagasan bantal

22 Syafri, SE, M.M
GAME
1. Cari dan amati Peluang Usaha yang ada di sekeliling :
- Rumah
- Sekolah
- Perguruan Tinggi
- Teman, Keluarga dan Kenalan
Paling tidak sebutkan masing-masing 30 peluang
usaha (Waktu : 5 menit)
2. Dan dari 30 peluang tentukan 15 peluang usaha yang
memungkinkan (Waktu : 5 menit)
3. Dari 15 peluang tentukan 5 peluang usaha dengan
resiko terkecil dan memungkinkan untuk dilaksanakan
(Waktu : 5 menit)

22 Syafri, SE, M.M
PETUNJUK TUGAS

22 Syafri, SE, M.M
TUGAS

22 Syafri, SE, M.M
MINDSET, MOTIVASI DAN
INOVASI DALAM
KEWIRAUSAHAAN

22 Syafri, SE, M.M
• Merubah yang sudah biasa menjadi
suatu yang terbiasa lebih sulit di lakukan,
karena hal ini perlu kontinue dan sering
dalam mengingatkan.
• Untuk menjadi pengusaha, ketrampilan
dan modal bukan segala-galanya.
Namun yang terpenting keberanian
memulai usaha itulah yang harus di miliki

22 Syafri, SE, M.M
Merubah pola pikir dan memberikan
motivasi
• Entreprenur Intelligence adalah suatu kemampuan
dalam mengenali dan mengelola diri sendiri serta
berbagai peluang maupun sumber daya di sekitarnya
secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah
maksimal bagi dirinya secara berkelanjutan.
• Entrepreneur Intelligence bukan sekedar ketrampilan
membangun bisnis semata, tetapi lebih dari itu adalah
sebuah pola pikir dan pola tindak yang menghasilkan
kreativitas dan inovasi yang bertujuan untuk senantiasa
memberikan nilai tambah dari setiap sumber daya yang
di miliki.

22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
Pengertian Inovasi
• Proses menemukan atau mengimplementasikan
sesuatu yg baru ke dalam situasi yg baru (John
Adair, 1996)
• Memikirkan dan melakukan sesuatu yg baru yg
menambah atau menciptakan nilai/manfaat
sosial/ekonomi (Gde Raka, 2001)
Untuk menghasilkan prilaku inovatif, seseorang
hrs melihat inovasi secara mendasar sbg proses
yg dapat dikelola (John Adair, 2006).

22 Syafri, SE, M.M
Mengelola Inovasi (John Adair, 1996)
• Individu hrs mempunyai ide yg baru.

• Inovasi membutuhkan tim.
• Tim berada dlm organisasi.Organisasi
mengembangkan kepribadian kelompok
(GroupPersonality/budaya). Budaya yg
mendorong inovasi.

22 Syafri, SE, M.M
Mengelola Inovasi
(Scott SG & Bruce RA, 1994)
• Kreatifitas saja tdk cukup utk melakukan

inovasi.
• Faktor pengaruh prilaku inovasi;
 Dukungan thd prilaku inovatif pimpinan
 Ketersediaan sumber daya utk
mewujudkan inovasi.

22 Syafri, SE, M.M
Mengelola Inovasi; Level Individu (Kreatifitas)
Robert W. Olson dlm bukunya The Art of Creative Thinking

mengemukakan tiga pertanyaan;
1. Apa itu Kreatifitas..?
2. Mengapa manusia berkreasi..?
3. Apa hambatan utk menjadi kreatif…?
 Kreatif adalah kemampuan utk mencipta. Kreatifitas
dianggap sbg kemampuan utk menghasilkan gagasan
baru atau wawasan yg segar.
 Dari semua makluk yg ada di dunia ini, hanya manusia
yg diberi akal utk mengubah prilakunya ke arah yg
lebih berbudaya, merencanakan hidupnya dan
melahirkan gagasan kreatif.
22 Syafri, SE, M.M
Kreatifitas
• Memikirkan sesuatu yg baru
• Kemampuan seseorang utk melahirkan sesuatu yg baru,
baik berupa gagasan maupun karya nyata, yg relatif
berbeda dg apa yg telah ada sebelumnya.
Kreatifitas (John Adair, 1996);

• Menghadirkan suatu benda/hal yg sebelumnya sama
sekali belum ada utk dipergunakan.
• Ide yg kreatif dikaitkan dg ide yg baru.
• Ide kreatif dapat melibatkan usaha penggabungan dua
atau lebih ide/hal-hal yg berbeda secara langsung.

22 Syafri, SE, M.M
Kreatifitas dan Inovasi
(George JM & Zhou J, 2001)
• Inovasi dan kreatifitas berada dalam wilayah

domain yg sama, tetapi memiliki batasan yg
tegas.
• Kreatifitas merupakan langkah yg pertama
menuju inovasi yg terdiri atas berbagai tahap.
• Kreatifitas berkaitan dg produksi kebaruan dan
ide-ide yg bermanfaat.
• Inovasi berkaitan dg produksi/adopsi ide -ide
bermanfaat dan implementasinya.

22 Syafri, SE, M.M
Ciri/Sifat Orang Yg Kreatif (Guilford)
• Fluency; Kelancaran – banyak gagasan

dikemukakan secara lancar.
• Flexibility; Keluwesan – dalam pemecahan
masalah.
• Originally; Keaslian – mempunyai gagasan asli.
• Erabolation; Penguraian – dpt menguraikan
secara rinci.
• Redefinition; Perumusan kembali – dg perspektif
yg baik.

22 Syafri, SE, M.M
Hambatan Kreatifitas
(Dedi Sepriadi, 1994)
• Kebiasaan • Kritik orang lain
• Keterbatasan waktu • Puas diri, tidak
& energi berpendirian
• Ketidakmampuan • Kesulitan dalam
mengenal masalah memusatkan
• Takut gagal konsentrasi

22 Syafri, SE, M.M
Hambatan Kreatifitas (John Adair,1996)
• Sikap negatif; tendensi utk memfokuskan aspek negatif
dari problem & menghabiskan energi utk kecemasan tsb.
• Takut utk gagal; takut utk terlihat bodoh dan
ditertawakan.
• Following rules; sikap mental yg malas krn adanya
aturan. Tp aturan hrs ada. Tendensi utk menerima pola-
pola yg ada – status quo.
• Membuat asumsi; kegagalan utk mengidentifikasi atau
menguji asumsi yg dibuat akan menghambat ide yg
baru.

22 Syafri, SE, M.M
Prilaku Inovatif
• Generating Idea; individu/kelompok dlm
menghasilkan gagasan utk mengembangkan
produk, proses, layanan yg ada sebelumnya atau
menciptakan sesuatu yg baru.
• Harvesting Idea; masih meliputi kelompok yg sama
dalam mengumpulkan, menyaring, mengevaluasi
gagasan.
• Developing and Implementing These Ideas; masih
melibatkan kelompok dlm mengembangkan dan
meningkatkan gagasan sampai pada diberiaknnya
tanggapan yg berasal dari orang lain.

22 Syafri, SE, M.M
Karakter Individu Yg Memiliki Perilaku Inovatif
(George JM & Zhou J, 2001)
• Menvari tahu teknologi baru, proses, teknik dan ide-ide

baru.
• Menghasilkan ide-ide kreatif.
• Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke orang lain.
• Meneliti & menyediakan sumber daya yg diperlukan utk
mewujudkan ide-ide baru
• Mengembangkan rencana dan jadual yg matang utk
mewujudkan ide tersebut.
• Kreatif

22 Syafri, SE, M.M
Tahap – Tahap Prilaku Inovatif
 Tahap 1: dimulai dari penghimpunan masalah &

penghimpunan ide /solusi.
 Tahap 2: Mencari dukungan utk ide tsb & membangun
kerjasama antar pendukung ide tsb.
 Tahap 3: menyelesaikan ide dg membuat
modul/prototipe dlm wujud yg nyata.
Prilaku inovatif merupakan proses yg bertahap, kegiatan yg

berbeda dan dgn prilaku individu yg berbeda sesuai dgn
yg dibutuhkan pd setiap tahapnya.

22 Syafri, SE, M.M
Principles of Innovation
(Peter Drucer dlm Gde raka,2001)
• Bertujuan, sistematis dan diawali dari

analisis peluang.
• Inovasi antara konseptual dan perseptual.
• Sederhana & terfokus.
• Effective innovators starts small.

22 Syafri, SE, M.M
Macam Inovasi
• Inovasi produk
• Inovasi proses bisnis
• Inovasi jasa/layanan
Sumber ide: Produk Inovatif ;

• Technological trends forecasting
• Market forecasting
(Allan Webb, 1996)

22 Syafri, SE, M.M
Sumber Peluang (Peter Drucer dlm Gde raka,2001)
• Yg tdk terduga
• Ketidakselarasn
• Inovasi berdasarkan kebutuhan proses
• Perubahan struktur industri/pasar
• Perubahan demografi
• Perubahan persepsi, mood dan makna
• Pengetahuan yg baru, baik saintifik maupun non
saintifik.

22 Syafri, SE, M.M
Innovation Strategic
• Continued development of existry product
• First in the field with a new product
• Follow the leader with rival product
• Longer – term research into a new product
ideas.
(Allan Webb, 1996)

22 Syafri, SE, M.M
Beberapa Hasil Inovasi Mahasiswa
• Modul Death Education, mahasiswa Fakultas Psikologi,
UGM, 2003.
• Sekolah Lingkungan, Palapsi, UGM, 2004.
• Secang Celup Modifikasi Minuman Sultan,2004.
mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, 2004.
• Geplak Inovasi, Mhs Fakultas Teknologi Pertanian,
UGM, 2004.
• Dodol Rumput Laut, Mhs IPB, 2000.
Semua topik di atas sesuai dg bidang ilmu & minat dan
merupakan hasil riset hardskill dan manajemen.

22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
• Grand Slam (8)
• Tennis Masters Cup (1)
• Olympic Gold (1)
• ATP Masters Series (17)
• ATP Tour (33)

22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
SUKSES DAN KEGAGALAN

22 Syafri, SE, M.M
Tujuan Kompetensi :
-Mahasiswa mampu
memahami tentang kesuksesan dan
kegagalan
-Mahasiswa mampu berfikir positif,berperilaku
kreatif dan inovatif

22 Syafri, SE, M.M
Thomas Alfa Edison

22 Syafri, SE, M.M
• Thomas Alva Edison, penemu terbesar di
dunia.
• 3.000 penemuan, dipatenkannya 1.093 buah.
• lampu listrik, sistim distribusi listrik, lokomotif
listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon,
kinetoskop (proyektor film), laboratori-um riset
untuk industri, fonograf (berkembang jadi tape-
recorder), dan kinetograf (kamera film).
• pernah menemukan 400 macam dalam 13
bulan.

22 Syafri, SE, M.M
• lahir 11 Februari 1847 di Milan, Ohio
• rasa keingin-tahuan yang tinggi.
• Namun dia tidak baik karena sering
melamun
• bersekolah hanya selama 3 bulan.
• ibu Edison sendiri yang mengajarinya di
rumah.

22 Syafri, SE, M.M
• Gurunya Mengira Edison “berotak udang”
• Edison Membangun Lab Pertamanya pada
usia 10 Tahun
• Edison Tidak Bisa Mendengar
• Paten Pertama Edison adalah suatu
Kegagalan
• Edison Melamar Istri… dengan Kode
Morse!

22 Syafri, SE, M.M
• “SAYA SUKSES, KARENA SAYA
TELAH KEHABISAN APA YANG
DISEBUT KEGAGALAN”.
• “DENGAN KEGAGALAN, SAYA
MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR
LAMPU TIDAK MENYALA”.

22 Syafri, SE, M.M
Harland D. Sanders

22 Syafri, SE, M.M
22 Syafri, SE, M.M
• lahir September 1890
• Ayahnya bekerja sebagai penambang batu bara
• ibunya bekerja di pabrik pakaian
• anak tertua dari 5 bersaudara
• Ayahnya meninggal saat Harlan Sanders masih
muda
• Ia harus manjaga adik-adiknya saat ia berusia 6
tahun
• 12 tahun telah berhenti sekolah
• Kolonel Harlan Sanders menjadi figur dunia yang
terkenal lewat ‘Kentucky Fried Chicken’
• Racikan ayamnya sudah masuk ke seluruh berbagai
penjuru dunia

22 Syafri, SE, M.M
• Kolonel Harland Sanders berusia 66 tahun berjuang mati-matian
• Menawarkan resepnya ke seluruh rumah makan
• Ditolak 1008 kali
• giliran menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1009, sang dewi
fortuna berpihak pada beliau
• Menjelang tahun 1960,sebanyak 400 buah restoran di Amerika dan
Kanada telah meyediakan ayam goreng Kentucky.
• waktu 4 tahun, meningkat menjadi 650 restoran omset per tahun
US$37 juta.
• Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam goreng kentucky
diseluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset
penjualan per tahun lebih dari US$8.2 milyar.

22 Syafri, SE, M.M
• Restoran yang berdiri pertama kalinya di
Corbin, Kentucky Amerika Utara 1939
• KFC menjadi bisnis waralaba 1952
• 17 Maret 1966 KFC perusahaan terbuka di
bursa saham
• Singkatan KFC ini muncul pada tahun
1991
• KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80
negara di seluruh dunia
22 Syafri, SE, M.M
Bill Gates

22 Syafri, SE, M.M
• Lahir 28 Oktober 1955
• berkuliah di Universitas Harvard
• tetapi drop out.
• Bill gates anak yang cerdas, terlalu penuh semangat
• cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah
• 1968 Gates pertama kalinya diperkenalkan komputer
• mesin teletype dihubungkan dg telepon ke komputer.
• Mesin ini disebut ASR-33
• Intinya mesin ketik memasukkan perintah ke komputer
• jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype.
• Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates.
• Dia dengan cepat menguasai BASIC.
• belajar sendiri di Lakeside

22 Syafri, SE, M.M
• 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih
sekolah bersama-sama menyiapkan program software
pertama untuk mikro komputer.
• Seperti cerita di Popular Electronics mengenai "era
komputer di rumah-rumah" dan mereka berdua yakin
software adalah masa depan.
• Inilah awal Microsoft.
• Bill Gates Pendiri Microsoft Corporations terkaya di
planet selama 13 tahun berturut-turut.
• posisinya direbut Warren Buffet, karena ia ceroboh ingin
mencaplok Yahoo!
• sehingga nilai saham Microsoft melorot

22 Syafri, SE, M.M
• kekayaannya sebesar US$ 51,12 miliar
sekitar Rp 500 triliun pada tahun fiskal
Juni 2007.
• hampir setara dengan 70% belanja negara
kita tahun 2008
• Microsoft mampu menampung 78 ribu
tenaga kerja di 105 negara.

22 Syafri, SE, M.M
Mooryaty Sudibyo

22 Syafri, SE, M.M
• Mooryaty Sudibyo Pendiri Mustika Ratu dan Jamu di
Indonesia dan Mancanegara.
• Lahir di Surakarta 5 Januari 1928.
• 1960 : Merintis usaha jamu skala rumahan dan diracik
sendiri dengan modal usaha Rp. 25.000.
• 1975 : Membawa jamu masuk ke salon-salon.
• 1978 : Membawa jamu masuk ke toko-toko.
• 1980 : Ekspansi jamu ke masyarakat umum.
• 1981 : Memiliki Pabrik PT. Mustika Ratu dengan jumlah
karyawan 150 orang.
• 1995 : Memiliki karyawan 5000 orang.

22 Syafri, SE, M.M
• 2003 : Menerima anugrah ”Best of the
Best Entrepreneurship of the Year” dari
Erns & Young.
• Pasar Jamu : Malaysia, Singapura,
Philipina, Taiwan, Jepang, Timur Tengah,
Rusia, Belanda, Mesir, Cina, Australia,
Inggris dan Eropa Timur.
• Produk Mustika Ratu sebanyak 500
merek.

22 Syafri, SE, M.M
Tirto Utomo
• Lahir di Wonosobo tahun 1957.
• Tirto Utomo bekerja di Pertamina dan sering mengantar
tamu orang asing, dan para tamu sering sakit perut
karena minum air yang kurang bersih.
• 1973 : Pendirian usaha AQUA.
• 1974-1978 : Masa sulit aqua, bahkan diberikan gratispun
masyarakat tidak mau, alasannya karena air mentah.
• 1983 : penjualan 13 juta liter.
• 1990 : Penjualan 130 juta liter
• 2001 : Penjualan 2, 35 miliar liter

22 Syafri, SE, M.M
MEMILIH
JALUR USAHA

22 Syafri, SE, M.M
Memulai Usaha Dalam Dunia Usaha
Empat Jalur menuju Dunia Usaha

• memasuki bisnis keluarga
• membuka bisnis
• memulai bisnis baru
• membeli bisnis yang sudah ada

22 Syafri, SE, M.M
Bisnis Keluarga
Bisnis keluarga mempunyai karakteristik

dengan kepemilikannya atau keterlibatan
lainnya dari dua orang atau lebih anggota
keluarga yang sama dalam kehidupan dan
fungsi bisnisnya.

22 Syafri, SE, M.M
Kompetisi Antara Bisnis Dan Keluarga
Keterlibatan kepentingan keluarga dan

bisnis dalam perusahaan keluarga
mempersulit proses manajemen
perusahaan. Banyak keputusan
mempengaruhi bisnis dan keluarga.
Misalnya kinerja orang tua sebagai bos
dan anak sebagai bawahan.

22 Syafri, SE, M.M
Keuntungan Keterlibatan Keluarga
Dalam Usaha
• Hubungan kekeluargaan yang kuat, anggota keluarga
tertarik pada bisnis karena ikatan keluarga dan mereka
tetap terikat erat pada bisnis dalam keadaan susah
dan senang.
• Penurunan keuntungan tidak mengakibatkan anak-
anaknya sebagai karyawan meninggalkan
perusahaannya karena namakeluarga, kesejahteraan
keluarga dan keberuntungan keluarga sedang
dipertaruhkan.
• Reputasi seorang dalam keluarga mungkin bergantung
pada dia melanjutkan bisnis yang telah didirikan oleh
ibu atau kakeknya.
• Anggota keluarga juga dapat m,engorbankan
penghasilannya demi berjalnnya bisnis mereka.
22 Syafri, SE, M.M
Persiapan Sebelum Menjalankan Usaha
• Menyaring gagasan/ide bisnis/usaha

• Tentukan bidang usaha yang hendak dimulai.
• Evaluasi dampak atas keluarga dan kehidupan
pribadi.
• Memulai penelitian.
• Tingkatkan keterampilan dengan mengikuti
kursus-kursus manajemen;

22 Syafri, SE, M.M
Mengidentifikasi Dan Mengevaluasi
Kesempatan Investasi
• Harus terdapat kebutuhan pasar yang ditentukan

dengan jelas bagai barang atau jasa, dan harus
memiliki waktu yang tepat.
• Bisnis yang diinginkan harus dapat mencapai
tenggang waktu atau keuntungan bertahan yang
kompetitif.
• Ekonomi dari suatu usaha perlu untuk dihargai, dan
bahkan dimaafkan, memperbolehkan begi keuntungan
yang berarti dan menumbuhkan potensi.
• Harus ada kecocokan yang cukup baik antara
wirausaha dan kesempatan.
• Harus tidak ada kesalahan total dalam usaha tersebut;
yaitu tidak adanya situasi atau perkembagan yang
dapat membuat hidup dan mati sendiri yang dapat
membuat bisnis tersebut sebagai suatu kegagalan.
22 Syafri, SE, M.M
Alasan untuk Membeli Bisnis yang Sudah Ada
• Untuk mengurangi beberapa ketidaktentuan dan

ketidaktahuan yang harus dihadapi dalam memulai
sebuah bisnis dari latar belakang tersebut.
• Untuk memperoleh sebuah bisnis dengan operasi
yang sedang berjalan dan mengembangkan hubungan
dengan pelanggan dan pemasok.
• Untuk mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan
dengan harga di bawah biaya untuk memulai sebuah
bisnis baru.

22 Syafri, SE, M.M
Menyelidiki dan Mengevaluasi
Bisnis yang Ada
• Mempercayai pendapat profesional
• Menyelidiki mengapa bisnis tersebut dijual. Berikut
alasan umum mengapa bisnis itu dijual;
– Usia lanjut atau sakit
– Keinginan untuk melokasi ulang di bagian lain suatu
negara
– Keputusan untuk menerima sebuah posisi dalam
perusahaan lain
– Ketidakuntungan bisnis
– Penjualan eksklusif franchise yang tidak dapat
diteruskan
– Kedewasaan industri tersebut dan kekurangan
pertumbuhan potensial.
• Memeriksa data keuangan
22 Syafri, SE, M.M
Penilaian Sebuah Usaha
• Penilaian berdasarkan aktiva ;

– Nilai buku pada aktiva
– Nilai pengganti aktiva
– Nilai likuidasi aktiva
• Penilaian berdasarkan pasar
• Penilaian kemampuan memperoleh laba
• Penilaian arus kas

22 Syafri, SE, M.M
Usaha Franchise
• Franchise adalah suatu sistem pemasaran yang

berkisar pada perjanjian sah antara dua pihak
yang salah satunya (Franchisee) diberi hak
istimewa untuk menjalankan bisnis sebagai
pemilik pribadi, tapi dengan syarat perusahaan
dijalankan menurut metode dan terminologi yang
dispesifikasikan oleh pihak yang lain
(Frenchisor).

22 Syafri, SE, M.M
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FRANCHISE
Kelebihan Kekurangan
1. Pelatihan formal
2. Bantuan Keuangan 1. Pajak franchise
3.Metode pemasaran yg 2 . Royalti
3 . Batas pertumbuhan
telah terbukti
4 . Kurangnya kebebasan
4. Bantuan manajemen dalam operasi
5. Jangka waktu 5 . Francise mungkin penyalur
permulaan bisnis lebih tunggal dari beberapa
cepat perlengkapan
6. Tingkat kegagalan
keseluruhan lebih rendah

22 Syafri, SE, M.M
Penipuan Dalam Franchise
• Sindrom Rolls Royce; Sewaan.
• Adanya paksaan
• Transaksi dibayar tunai
• Kesombongan
• Klaim akan sejumlah uang
• Mimpi seorang pemalas
• Lokasi-lokasi-lokasi
• Alran pengungkapan
• Tipuan rigistrasi
• Franchisor

22 Syafri, SE, M.M
PERENCANAAN
USAHA
Kewirausahaan/Rista Aldilla
13 Monday, October 24, 20 Syafri, SE, M.M
22
Perencanaan Usaha
• Perencanaan Bisnis adalah dokumen tertulis yang

menguraikan ide dasar yang mendasari pendirian usaha.
TUJUAN DASAR PERENCANAAN BISNIS

• Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis
mengapa timbul kesempatan kesempatan seperti ini?
• Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para
wirausaha dalam mengeksploitasi kesempatan tersebut.
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan jika
usaha tersebut berhasil.
• Akhirnya perencanaan bisnis berfungsi sebagai alat
untuk menaikkan modal keuangan.
22 Syafri, SE, M.M
Pentingnya Perencanaan Usaha
• Untuk memperoleh kredit

• Untuk memperoleh dana investasi
• Untuk menyusun sekutu strategi
• Untuk memperoleh kontrak besar
• Untuk menarik karyawan kunci
• Untuk memotivasi dan memfokuskan tim
manajemen kita

22 Syafri, SE, M.M
Tahap Pertama Dalam Mempersiapkan
Perencanaan Usaha..
1. Mengumpulkan semua informasi penting untuk

memutuskan apakah suatu usaha baik atau tidak
untuk dijalankan.
2. Pemberi informasi mengenai seberapa jauh strategi
usaha dapat disusun sejak dini.
3. Menyediakan informasi untuk pihak lain dalam
memahami usaha yg akan dijalankan.

22 Syafri, SE, M.M
Fungsi Perencanaan Usaha
• Menyediakan pernyataan akan sasaran

dan strategi yang diartikulasikan secara
jelas untuk digunakan dilingkungan
internal perusahaan.
• Sebagai dokumen penjualan yang akan
dibagikan kepada pihak luar.

22 Syafri, SE, M.M
Pengguna Perencanaan Usaha
Manajemen
Perusahaan
Pihak Dalam Karyawan

Perusahaan
Perencanaan Bisnis
Usaha Baru
Konsumen
Pihak Luar
Perusahaan Penyalur
Investor

22 Syafri, SE, M.M
Ciri-ciri Perencanaan Bisnis Yang Berhasil 1
• Harus diatur secara tepat dengan ringkasan yang
bertanggungjawab, daftar isi buku dan bab-bab dalam urutan yang
tepat.
• Harus tebal dan penampilan yang tepat tidak terlalu panjang dan
terlalu pendek, tidak terlalu berfantasi dan terlalu datar.
• Harus memberikan pemahaman mengenai apa yang diharapkan
untuk diselesaikan oleh pendiri perusahaandan perusahaan
tersebut dalam 3-7 tahun ke depan.
• Harus menjelaskan keuntungan secara kuantitatif dan kualitaif
bagi pengguna jasa atau barang perusahaan.
• Harus menyajikan bukti kuat akan kemampuan pasar barang atau
jasa tersebut.
• Harus membenarkan dari segi keuntungan sarana yang dipilih
untuk menjual jasa atau barang tersebut.
• Harus membenarkan dan menjelaskan tingkat pengembangan
produk yang telah dicapai dan digambarkan dalam rincian yang
tepat mengenai proses produksinya dan biaya yang berkaitan
dengan produksi tersebut.
22 Syafri, SE, M.M
Ciri-ciri Perencanaan Bisnis Yang Berhasil 2
• Harus menggambarkan rekan-rekannya sebagai team
manajer yang berpengalaman dengan keahlian bisnis
yang melengkapi.
• Harus menyarankan keseluruhan rating produk setinggi
mungkin dari pengembangan produk dan pengalaman
team perusahaan.
• Harus berisi proyeksi keuangan yang dapat dipercaya
dengan data kunci yang telah dijelaskan dan
didokumentasikan.
• Harus menunjukkan bagaimana investor mendapatkan
kas dalam 3-7 tahun dengan apresiasi modal yang
pantas.
• Harus disajikan kepada pemberi dana yang mungkin
berharga sebagaimana dana perusahaan yang merosot.
• Harus dapat dijelaskan dengan mudah dan singkat dalam
irama presentasi yang baik.
22 Syafri, SE, M.M
Hal-hal yang Menarik Bagi Investor
• Bukti dari penerimaan konsumen atas jasa
atau barang perusahaan.
• Sebuah penghargaan atas kebutuhan
konsumen, melalui pengakuan atas tujuan
keuangan tertentu mereka, sebagaimana
dibuktikan pada tingkat hasilyang diminta oleh
mereka.
• Bukti dari fokus perhatian oleh perusahaan,
melalui konsentrasi hanya pada jumlah barang
atau jasa yang terbatas.
• Posisi kepemilikan, sebagaimana yang
dipresentasikan oleh paten, hak cipta, dan
merek.
22 Syafri, SE, M.M
Hal- Hal Yang Menciptakan Reaksi
Yang Tidak Disukai Investor
• Kegilaan akan jasa atau barang daripada

pengenalan dan kesadaran akan kebutuhan
pasar.
• Proyeksi keuangan yang aneh dengan norma-
norma industri yang diterima.
• Proyeksi pertumbuhan yang tidak realistis.
• Kebutuhan akan teknik yang biasa digunakan
atau diterapkan, yang membuat pertumbuhan
besar menjadi sulit.

22 Syafri, SE, M.M
Memutuskan Isi Perencanaan Usaha
Ada empat faktor dalam memutuskan isi

perencanaan bisnis bagi perusahaan yang
sedang memulai usahanya;
• Masyarakat.
• Kesempatan
• Konteks.
• Resiko dan imbalan.

22 Syafri, SE, M.M
Unsur Utama Dalam Rencana Usaha
A. Profil Pribadi
- Kelayakan Kredi, Referensi-referensi
- Resume Tentang Pengalaman Perusahaan
- Referensi-referensi Pribadi
B. Profil Perusahaan
Sejarah Perusahaan, Analisis Pasar Dan Pesaing, Strategi Persaingan
Dan Rencana Operasi, Rencana Arus Kas “Cash Flow”, Analisa Break
Event
C. Paket Pinjaman
Jumlah Yang Diminta, Jenis Pinjaman Yang Diminta, Alasan Pembenaran,
Ketentuan-ketentuan Dan Jadwal Pembayaran Kembali

22 Syafri, SE, M.M
Unsur Utama Dalam Rencana Usaha 3
C. Paket Pinjaman
- Jumlah Yang Diminta
- Jenis Pinjaman Yang Diminta
- Alasan Pembenaran
- Ketentuan-ketentuan Dan Jadwal
Pembayaran Kembali

22 Syafri, SE, M.M
Kemampuan Manajemen
• Personil
• Fasilitas Fisik
• Akuntansi
• Keuangan
• Pembelian
• Pengurusan Barang Dagangan
• Penjualan
• Advertensi
• Resiko
• Penyelenggaraan Sehari-hari

22 Syafri, SE, M.M
KERANGKA PENULISAN
PERENCANAAN USAHA
1. Gambaran Usaha (Management Plan)

2. Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
3. Rencana Keuangan (Financial Management Plan)
4. Perencanaan Produksi (Production Plan)

22 Syafri, SE, M.M
A. Gambaran Usaha (ManagementPlan)
1. Deskripsi umum tentang industri;

• Besarnya industri; Besar
penjualan , pesaing dan peluang
keuntungan.
• Trend industri.
• Karakter dari industri
• Proyeksi industri di masa depan.

22 Syafri, SE, M.M
2. Deskripsi umum perusahaan
Visi Perusahaan – dampak positifnya;
* Menumbuhkan rasa bangga
karyawan
* Meningkatkan komitmen & dorongan
dlm mencapai kinerja baik.
* Memberikan arti kehidupan bagi
karyawan
* Menjembatani masa kini dan masa
depan

22 Syafri, SE, M.M
Syarat Visi Yang Baik..
• Mencerminkan cita-cita
• Memiliki kejelasan arah dan tujuan
• Memiliki standar yang tinggi
• Mencerminkan kompetensi atau
kekhususan perusahaan

22 Syafri, SE, M.M
Beberapa Contoh Visi Perusahaan
• “ Menjadi sebuah jasa layanan kurir

terbaik, terpercaya dan tepat waktu di
Indonesia “
• “ Kami selalu terdepan dalam menunjang
program swa sembada pangan “

22 Syafri, SE, M.M
Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum perusahaan harus dapat

menjawab pertanyaan:
• “Usaha apa yang saya laksanakan,
siapa pengelola, bilamana
dilaksanakan, dimana dilaksanakan,
dan bagaimana usaha dijalankan”.
Lebih jauh harus memberikan
gambaran.
22 Syafri, SE, M.M
Isi Gambaran Umum Perusahaan
• 1. Nama perusahaan
• 2. Tipe perusahaan (PT, CV, Firma atau Koperasi). Apakah merupakan
usaha baru, pengambil-alihan, pengembangan atau waralaba
(Franchise).
• 3. Tanggal berdirinya perusahaan. Legalitas: bentuk usaha serta
ijin-ijin yang dimiliki.
• 4. Tanggal mulai beroperasi
• 5. Nama pemilik, patner atau pemegang saham utama. Bagaimana
latar belakang pemilik atau pengelola.
• 6. Gambaran umum usaha dan bidang usaha yang dikembangkan
(perdagangan, perindustrian atau jasa). Bagaimana
prospek dan kemungkinan pengembangannya.
• 7. Produk/jasa yang ditawarkan
• 8. Lokasi usaha, dan mengapa lokasi tersebut dipilih. Lokasi
usaha sangat menentukan keberhasilan usaha.
Dalam penentuan lokasi usaha ada 5 faktor kunci yang harus diperkirakan yaitu:
Kemungkinan dalam mencapai konsumen, Kondisi lingkungan bisnis, Tersedianya
Sumber Daya, Kecenderungan Orang, Tersedianya biaya dan tempat.

22 Syafri, SE, M.M
3. Deskripsi Produk dan Jasa
• Jenis Produk/Jasa
• Bahan Baku dan Sumber Perolehan
• Metode Produksi dan Peralatan
• Sumber Pembiayaan

22 Syafri, SE, M.M
B. Rencana Manajemen
Secara umum, rencana manajemen yang dibuat harus dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengalaman dan kemampuan (skill) yang dimiliki
dapat membantu usaha yang sedang dilaksanakan
2. Apa kualifikasi bagi masing-masing personil kunci
3. Apa kelemahan saudara dan bagaimana anda mengantisipasinya
4. Siapa yang akan duduk dalam tim manajemen
5. Apa kekuatan dan kelemahan mereka
6. Bagaimana rincian tugas jabatan mereka, apakah tugas-tugas
tersebut telah jelas ditetapkan
7. Bagaimana rencana untuk merekrut karyawan dan melatih
karyawan
8. Bagaimana standar gaji, bonus dan lain-lain peraturan karyawan
ditetapkan.

22 Syafri, SE, M.M
Isi Rencana Manajemen
• Personil Kunci
• Perencanaan Staf dan Karyawan
• Jasa Profesional Pendukung

22 Syafri, SE, M.M
C. Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus dpt memberi jawaban atas pertanyaan
sebagai berikut:
a. Siapa pelanggan yang dituju, karakteristik pelanggan (tingkat

pendapatan, jenis kelamin, suku, usia, tingkat pendidikan dan
lain-lain), apa saja yang pelanggan harapkan terhadap Anda?
Faktor apa yang menentukan waktu dan frekuensi pembelian?
Bagaimana strategi untuk menarik pelanggan dan
mempertahankan pelanggan.
b. Tentukan lokasi, Besar, Target dan Trend pasar. Dalam batas
geografi apa lokasi pasar Anad? Berapa besar pasar ini
dijelaskan dalam jumlah unit yang terjual dan dalam jumlah
rupiah. Bagaimana proyeksi trend pasar? Pasar bagaimana
yang dihadapi, sedang berkembang, statis atau menurun?
Apakah pangsa pasar dapat ditingkatkan? Bagaimana strategi
meningkatkan pangsa pasar (market share).

22 Syafri, SE, M.M
Isi Rencana Pemasaran
1. Persaingan/Kompetisi
Pertanyaan berikut akan memudahkan memahami
posisi usaha diantara kompetitor yang potensial:
a. Siapa 5 (lima) besar pesaing langsung yang
dihadapi.
b. Siapa pesaing tidak langsung yang dihadapi.
c. Bagaimana kondisi usaha mereka: statis,
meningkat, menurun.
d. Apa yang dapat dipelajari dari operasi mereka.
e. Apa kelemahan dan keunggulan mereka.
f. Apa perbedaan / keunggulan / kelemahan dari
produk / jasa yang ditawarkan pesaing,
dibandingkan dengan produk / jasa yang
disediakan.
22 Syafri, SE, M.M
2. Harga
Dalam menentukan harga, kita dapat memakai salah satu dari empat pendekatan
berikut ini:
a. Penetapan harga berdasarkan biaya produksi
Di sini harga per unit ditetapkan berdasarkan berapa persen dari biaya produksi per
unit (titik impas usaha).
b. Penetapan harga dengan cara mark-up pricing
Sebelum kita menentukan harga, kita menentukan terlebih dahulu berapa tingkat
pengembalian yang kita inginkan. Dengan kata lain kita tentukan dulu berapa laba
yang ingin kita peroleh, selanjutnya melalui data biaya produksi, kita bisa
menghitung berapa seharusnya kita menetapkan harga.
c. Penetapan harga berdasarkan pesaing
Jika kita menghadapi situasi persaingan yang ketat dengan para pesaing, kita tidak
bisa dengan mudah menetapkan harga. Harga pesaing juga menjadi
pertimbangan kita. Dalam pendekatan kompetensi, harga ditetapkan
berdasarkan harga pesaing. Kita bisa menetapkan harga kita sekian persen
lebih rendah atau lebih tinggi dari harga pesaing.

22 Syafri, SE, M.M
d. Penetapan harga berdasarkan
customer-value
Dalam pendekatan ini, kita menetapkan harga berdasarkan nilai produk kita di
mata konsumen. Persepsi ini bisa jadi tidak ada menetapkan harga yang
cukup tinggi, meskipun biaya yang dibutuhkan rendah, selama konsumen
bersedia membelinya. Untuk dapat menetapkan pendekatan ini secara
efektif, dibutuhkan survei persepsi konsumen terhadap produk kita
secara akurat.

22 Syafri, SE, M.M
Cara Penjualan, Saluran Distribusi dan
Pemberian Kredit
1. In house Sale, penjualan secara langsung menangani
penjualannya
2. Sales Representatives, Pihak ini bukanlah pekerja
dari perusahaan anda. Umumnya pihak ini
mengharapkan perolehan komisi dari hasil penjualan.
3. Grosir dan Distributor Grosir dan distributor membeli
dari perusahaan dan kemudian menjual kepada orang
lain.
4. Franchise, merupakan kombinasi yang menarik
antara pelanggan dan grosir/distributor. Franchise
adalah pelanggan dalam artian mereka selalu
membayar fee untuk memperoleh hak melakukan
franchising.
22 Syafri, SE, M.M
Rencana Keuangan
a. Laporan Keuangan
b. Elemen Keuangan dalam Perencanaan Usaha
• Start Up Cost
• Arus Kas (Cash Flow)
• Neraca Keuangan
• Rasio-rasio Keuangan
1. Rasio likuiditas,
2. Rasio leverage (solvabilitas),
3. Rasio Rentabilitas (Profitabilitas),
4. Rasio Aktivitas

22 Syafri, SE, M.M
D. Perencanaan Produksi
Fungsi produksi memuat hal berikut:
• 1. Perencanaan produk
• 2. Perencanaan volume produksi
• 3. Pemilihan lokasi
• 4. Perencanaan tata letk
• 5. Pengadaan bahan baku

22 Syafri, SE, M.M
Bantuan Profesional
Dalam Perencanaan Usaha
Sumber bantuan luar biasanya adalah sebagai
berikut ;
• Pengacara
• Spesialis pemasaran
• Ahli produksi dan teknis
• Perusahaan akuntansi
• Organisasi inkubator
• Korporasi dari pengembangan bisnis dan
pengembangan ekonomi lokal regional yang
dapat menawarkan bantuan umum.

22 Syafri, SE, M.M
Dukungan Profesional dari Pihak Luar perusahaan
• Tim manajemn dari suatu perusahaan yang masih baru

terbentuk umumnya masih memiliki kekurangan tenaga
yang profesional. Untuk itu salah satu jalan untuk
mengatasi kekurangan ini adalah dengan mengambil
tenaga dan dukungan para profesionalis dari pihak luar
perusahaan.
• Contoh; mengembangkan hubungan kerja dengan
semacam organisasi profesional eksternal. Seperti Bank
Komersial, Konsultan Hukum, Perusahaan Akuntan
Publik yang bersertifikat. Dan lain-lain. Dengan cara
seperti ini akan dapat menutupi kekurangan yang dimiliki
suatu perusahaan.

22 Syafri, SE, M.M
Bentuk Hukum Organisasi Perusahaan
Perusahaan perseorangan
Bentuk Badan Perseroan Umum

Hukum Perseroan /Persekutuan
Organisasi
Perusahaan Korporasi
Korporasi C Biasa
Persekutuan terbatas Korporasi S Subchapter
Perseroan Terbatas

22 Syafri, SE, M.M
Pertimbangan Dalam Memilih Bentuk
Organisasi Usaha
• Biaya dan persyaratan awal organisasi

• Tanggungjawab para pemilik
• Kelangsungan bisnis
• perpindahan kepemilikan
• Pengendalian manajemen
• Ketertarikan untuk mendapatkan modal
• Pajak pendapatan

22 Syafri, SE, M.M
Faktor-faktor Kunci Dalam Memilih Lokasi Usaha
• Kemudahan dalam mencapai konsumen

• Kondisi lingkungan bisnis
• Tersedianya sumber daya ;
– Kedekatan dengan bahan mentah
– Kesesuaian persediaan tenaga kerja
– Tersedianya sarana transportasi yang berkualitas
penting bagi hampir semua perusahaan.
• Pilihan pribadi wirausaha
• Tersedianya lokasi dan biaya

22 Syafri, SE, M.M
Bisnis Yang Bermarkas Di Rumah
Daya Tarik Bisnis Yang bermarkas di Rumah

• Pertimbangan Keuangan
• Pertimbangan gaya hidup keluarga
Tantangan untuk Berbisnis Di Rumah

• Konflik antara bisnis dan keluarga
• Image bisnis
• Pertimbangan hukum

22 Syafri, SE, M.M
PEMASARAN
(MARKETING)

22 Syafri, SE, M.M
Pemasaran
• Pemasaran menurut American Marketing Association
(AMA) adalah proses perencanaan dan penerapan
konsepsi, penetapan harga, dan distribusi barang, jasa
dan ide untuk mewujudkan pertukaran yang memenuhi
tujuan individu atau organisasi. Hal ini menunjukkan,
bahwa pemasaran bukan hanya periklanan dan personal
selling. Kegiatan meliputi; pengembangan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi untuk memenuhi
kebutuhan barang jasa oleh konsumen maupun industri
pengguna.
• Konsep dasar pemasaran beranjak dari dari konsep
adanya kebutuhan manusia.

22 Syafri, SE, M.M
PASAR DAN SEGMENTASI PASAR
• Pasar adalah kelompok pembeli potensial suatu produk. Pengertian lain tentang
pasar adalah,bahwa pasar adalah tempat bertemunya antara pembeli penjual
dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Sedangkan segmentasi pasar adalah
mengelompokkan konsumen dari yang bersifat heterogen menjadi yang bersifat
homogen.
Macam-Macam Segmentasi Pasar

• Segmentasi geografis; daerah, ukuran kota dan kepadatan penduduk. Misalnya untuk
produk payung, jaket hujan, barang confanience good (kebutuhan harian).
• Segmentasi Demografis, teridri dari pembagian pasar dalam kelompok-kelompok
berdasarkan umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendapatan, pekerjaan,
dan pendidikan. Misalnya untuk memasarkan jenis produk; mainan anak-anak,
produk kebutuhan khusus wanita, buku-buku bacaan dll.
• Segmentasi psikografis, meliputi; tingkat sosial, gaya hidup, dan kepribadian.Segmen
pasar seperti ini sangat penting untuk rencana pemasaran jenis produk; mobil,
pakaian, rekreasi, dan perlengkapan rumah tangga.
Segmentasi pasar meliputi Empat variabel berikut;

• Harga produk atau jasa
• Kualitas dan ciri produk atau jasa
• Teknik promosi yang digunakan untuk produk atau jasa
• Metode distribusi produk atau jasa

22 Syafri, SE, M.M
Segmentasi Pasar
• Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang di tujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
• Konsep Pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan dan
pemuasan produk kepada konsumen
• Konsumerisme adalah kekuatan sosial di dalam lingkungan yang di tujukan
untuk membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum,
modal, dan tekanan ekonomi terhadap perusahaan.
• Penetuan Strategi terdiri dari 3 tingkatan :
• 1. Konsumen yang akan di tuju
• 2. Kepuasan yang di inginkan
• 3. Marketing mix yang di pakai

22 Syafri, SE, M.M
5 Elemen strategi Pemasaran adalah :
- segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri dari beberapa segmen yang berganda
- Penentuan posisi pasar , terdiri ata konsentrasi segmen tunggal dan
konsentrasi segmen berganda
– Strategi memasuki pasar , terdiri atas membeli perusahaan lain, berkembang sendiri atau kerjasamanya.
– Strategi marketing mix, marketing mix adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan dari sistem pemasaran perusahaan
– Strategi penentuan waktu
konsentrasi segmen tunggal

22 Syafri, SE, M.M
Survey Pasar
• Suksesnya memulai usaha sangat tergantung pada hasil penelitian
pasar atau survey pasar. Memang benar untuk memilih jenis usaha
dan jenis produk tidak lepas dari kebutuhan pasar dan perilaku
calon pelanggan.
• Ada beberapa cara dalam melakukan survey pasar yaitu :
- datang langsung ke tempat di mana kita akan mendirikan usaha
- membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket untuk mengetahui

bagaimana selera pasar, dan
- mengumpulkan data dan unformasi tentang prospek usaha dari
pihak-pihak yang terkait atau internet dan sebagainya.

22 Syafri, SE, M.M
Kepuasan Pelanggan
• Penuhi Hak –hak konsumen, adapun hak-hak konsumen adalah :
- Hak atas keselamatan
- Hak untuk di beritahu
- Hak untuk memilih
- Hak untuk didengar
Untuk menerapkan keempat variabel tersebut, diasumsikan bahwa pasar

konsumen dapat dibagi menjadi empat kelompok besar ;
• Orang yang lebih mengutamakan harga
• Orang yang lebih mengutamakan kualitas
• Orang yang lebih mengutamakan kemewahan
• Orang yang lebih mengutamakan pelayanan

22 Syafri, SE, M.M
Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
Titik Awal Fokus Sarana Akhir
Laba Melalui
Produk yang Penjualan & Volume
Pabrik ada Promosi Penjualan
Konsep Penjualan
Keuntungan
Kebutuhan Pemasaran Melalui Kepuasan
Pasar Konsumen Terpadu Konsumen
Konsep Pemasaran

22 Syafri, SE, M.M
Prilaku Konsumen
Untuk berhasil menjangkau pasar, wirausahawan harus
mengetahui faktor-faktor sebagai berikut;
• Alasan konsumen membeli produk atau jasa yang
ditawarkan
• Fokus target pasar dan karakter konsumen yang
kemungkinan akan membeli.
• Produk yang akan dibeli oleh konsumen. Termasuk jenis
produk yang menjadi pilihan konsumen, merek yang
disukai, cara konsumen mengalokasikan pendapatan,
jumlah pengeluaran untuk kebutuhan yang dibutuhkan.
• Cara pembelian yang dilakukan konsumen. Pembayaran
kontan atau kredit.

22 Syafri, SE, M.M
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Prilaku Konsumen
• Faktor budaya dan tingkat sosial
(dengan variabel; pekerjaan,
pendapatan, kekayaan, pendidikan)
• Faktor Sosial meliputi; kelompok
referensi dan keluarga.

22 Syafri, SE, M.M
Definisi Strategi Pemasaran
• Strategi Pemasaran adalah pendekatan unit bisnis untuk
mencapai tujuan perusahaan atau mencakup keputusan
pokok target pasar, penempatan produk, gabungan
pemasaran, dan biaya yang di perlukan.
• Konsep Pemasaran adalah perusahaan harus
mempromosikan produk secara agresif dan gencar agar
konsumen membeli.

22 Syafri, SE, M.M
STRATEGI DIFERENSIASI UNTUK MENGHADAPI PESAING
Diferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti
untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing.
• Diferensiasi Produk, dengan Parameter;

• Bentuk; ukuran, model dan struktur fisik produk
• Keistimewaan; karakteristik yang lemelngkapi fungsi dasar produk
• Mutu kinerja; rendah, rata-rata dan tinggi.
• Mutu kesesuaian; tingkat unit yang diproduksi memenuhi sasaran
penggunaan.
• Daya tahan; ukuran usia lama penggunaan produk.
• Keandalan; ukuran suatu produk tidak rusak dalam waktu tertentu.
• Mudah diperbaiki;ukuran kemudahan untuk memperbaiki apabila
rusak.
• Gaya
• Rancangan (design): Kekuatan Pemaduan; totalitas keistimewaan
yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi
kebutuhan pelanggan.
22 Syafri, SE, M.M
Diferensiasi Pelayanan, dengan Parameter;
• Kemudahan pemesanan
• Pengiriman
• Pemasangan
• Pelatihan pelanggan
• Konsultasi pelanggan
• Pemeliharaan dan perbaikan
• Pelayanan lain; garansi produk, kontrak pemeliharaan.
Diferensiasi Personalia, dengan parameter ;

• Kemampuan ; memiliki keahlian dan kemampuan yang diperlukan.
• Kesopanan ; ramah, menghormati dan penuh perhatian.
• Kredibilitas ; dapat dipercaya.
• Handal ; melayani dengan konsisten dan akurat.
• Cepat tanggap ; tanggap dengan permintaan dan permasalahan
konsumen.
• Komunikatif ; mampu memahami konsumen dan berkomunikasi
dengan jelas.

22 Syafri, SE, M.M
Diferensiasi Saluran; dengan parameter ;
• Luas jangkauan saluran
• Keahlian dan kinerja saluran
Diferensiasi Citra, dengan parameter ;

• Citra adalah persepsi masyarakat
terhadap perusahaan atau produknya.
• Lambang atau merek; merek harus mudah
dikenal dan unik/spesifik.
• Media
22 Syafri, SE, M.M
Strategi Pemasaran : Tahap Pertumbuhan
• Meningkatkan kualitas produk serta menambhakan ciri
produk yang baru dan gaya yang lebih baik.
• Manambahkan model baru dan produk penyerta.
• memasuki segmen pasar baru.
• Maningkatkan cakupan distribusi dan memasuki
saluran distribusi baru.
• Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari
produk ke iklan yang membuat orang lebih memilih
produk tertentu.
• Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya
yang teridri dari pembeli yang sensitif terhadap harga.

22 Syafri, SE, M.M
Strategi Pasar : Tahap Kedewasaan
• Modifikasi Pasar;
– Menarik orang yang bukan pemakai
– Memasuki segmen pasar baru
– Memenangkan pelanggan pesaing;
• Membuat pelanggan menggunakan produk itu lebih sering.
• Mencoba menarik pemakai untuk menggunakan produk untuk
setiap peristiwa.
• Mencoba menemukan penggunaan baru dari produk dan
meyakinkan orang-orang untuk menggunakan produk itu dengan
cara yang lebih bervariasi. Misal: menganjurkan menggunakan
Royco sebagai resep tambahan untuk maskan ibu-ibu di dapur.
• Modifikasi Produk;
– Peningkatan kualitas
– Perbaikan ciri khas
– Peningkatan gaya.

22 Syafri, SE, M.M
• Modifikasi Bauran;
– Harga; Diskon, harga khusus, diskon untuk
pembelian awal/banyak, gratis biaya angkutan,
syarat kredit mudah, menaikkan harga sebagai
tanda produk berkualitas baik.
– Distribusi; memperluas saluran distribusi.
– Periklanan; biaya iklan, desain pesan/kata-kata
iklan, media, waktu/frekuensi, ukuran iklan.
– Promosi penjualan; tawar menawar, kupon
bonus/vosucher, rabat, garansi, hadiah dan undian.
– Penjualan personal; jumlahdan kualitas wiraniaga,
spesialisasi tenaga penjualan, peningkatan daerah
penjualan, insentif tenaga penjual, penjualan
melalui telepon.
– Pelayanan; pengiriman cepat, bantuan teknis bagi
pelanggan, lebih banyak kredit.

22 Syafri, SE, M.M
Strategi Pemasaran : Tahap Penurunan
• Meningkatkan investasi perusahaan (untuk

mendominasi/memperkuat posisi persaingan)
• Mempertahankan level investasi perusahaan sampai
ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan.
• Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif,
dengan melepas kelompok pekanggan yang tidak
menguntungkan, sambil memperkuat investasi
perusahaan di tempat yang menguntungkan.
• Menuai investasi perusahaan untuk memulihkan kas
secepatnya
• Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual
assetnya dengan cara yang paling menguntungkan.

22 Syafri, SE, M.M
Penjualan
Tahapan Dalam Penjualan
Tahapan penjualan dapat dilakukan dengan menentukan
Prospect (Prospecting); yaitu orang yang mempunyai
kemampuan membeli yang telah menunjukkan rasa tertarik
pada produk atau jasa yang ditawarkan. Teknik dan
metode prospecting dapat dilakukan dengan;
– Metode Pusat pengaruh
– Metode Hubungan antar teman (Spotter)
– Metode Mata Rantai
– Metode Observasi
– Prospecting Melalui telepon
– Metode Kunjungan
22 Syafri, SE, M.M
Cara Penjualan, Saluran Distributor dan
Pemberian Kredit
1. In house Sale, penjualan secara langsung menangani

penjualannya
2. Sales Representatives, Pihak ini bukanlah pekerja
dari perusahaan anda. Umumnya pihak ini
mengharapkan perolehan komisi dari hasil penjualan.
3. Grosir dan Distributor Grosir dan distributor membeli
dari perusahaan dan kemudian menjual kepada orang
lain.
4. Franchise, merupakan kombinasi yang menarik
antara pelanggan dan grosir/distributor. Franchise
adalah pelanggan dalam artian mereka selalu
membayar fee untuk memperoleh hak melakukan
franchising.

22 Syafri, SE, M.M
Presentasi Penjualan
Pendekatan dan Strategi Presentasi
• Tujuan Pendekatan
• Metode Pendekatan; melalui perkenalan,
melalui referensi, pemberian atau contoh
gratis.

22 Syafri, SE, M.M
JENIS DAN CARA MENGATASI KEBERATAN PROSPEK
• Keberatan Terselubung;
• Tidak Memberi Jawaban yang Jelas
• Tidak Memerlukan Produk yang ditawarkan
• Keberatan Dengan Alasan Keuangan
UPAYA MENGATASI KEBERATAN YANG DIKEMUKAKAN PROSPEC

1. Mengatasi Keberatan
2. Memandang keberatan sebagai peluang
3. Bersikap positif
4. Memahami keberatan
5. Meminta informasi
6. Persyaratan
MENUTUP PENJUALAN
Keberhasilan wiraniaga dalam menutup penjualan tidak hanya ditentukan oleh
kata akhir dalam presentasi penjualan tetapi lebih ditentukan oleh
kecermatan wiraniaga dalam membentuk persetujuan prospec melalui
tahap demi tahap presentasi penjualan. Di antara kata penutup yang
dapat dilakukan wiraniaga dalam menutup penjualan adalah; Terima
kasih atas kepercayaan bapak/ibu untuk memakai produk kami, kami
tunggu kedatangan bapak/ibi kembali di toko kami… dan lain-lain.
22 Syafri, SE, M.M
KOMUNIKASI
BISNIS

22 Syafri, SE, M.M
• MAHASISWA DENGAN KELOMPOKNYA
MEMPERSIAPKAN/MENDISKUSIKAN MATERI KULIAH UNTUK
DIPRESENTASIKAN
• SALAH SATU KELOMPOK MEMPRESENTASIKAN MATERI DAN
KEL. LAIN MENANGGAPI
• MAHASISWA MEMPERSIAPKAN SIMULASI TENTANG LOBI &
NEGOSIASI DAN MENGSIMULASIKANNYA DI KELAS

22 Syafri, SE, M.M
• MEMBANTU BISNIS DALAM
MENCAPAI TUJUAN

22 Syafri, SE, M.M
FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS
MEMBERI TAHU
MEMBUJUK
MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK
KOMUNIKASI EKTERNAL
KOMUNIKASI INTERNAL
PELANGGAN
ATASAN
PEMASOK PEMERINTAH
REKAN KERJA
MASYARAKAT
BAWAHAN
DSB
22 Syafri, SE, M.M
• SUATU KOMUNIKASI ATAU ARUS
INFORMASI DUA ARAH ANTARA SI
PENGIRIM DENGAN SIPENERIMA
YANG TERJADI DALAM ORGANISASI
BISNIS UNTUK MEMBATU
PENCAPAIAN TUJUAN BISNIS

22 Syafri, SE, M.M
• PERSAINGAN GLOBAL YANG MEMUNCAK
• HIRARKI MANAJEMEN MENDATAR
• MANAJEMEN BERBASIS TIM
• ICT YANG INOVATIF
• LINGKUNGAN KERJA BERUBAH
• T. KERJA BERAGAM
• PEREKONOMIAN BERBASIS INFORMASI &
PENGETAHUAN

22 Syafri, SE, M.M
PROSES KOMUNIKASI DISTORSI
UPAN DEPAN
PESAN PENERIMA
PENGIRIM
MEDIA ENCODE
CODE
UMPAN BALIK

22 Syafri, SE, M.M
VERBAL NON VERBAL
KATA-KATA
BAIK LISAN GERAKAN
MAUPUN ISYARAT
TERTULIS EKSPRESI WAJAH
LAMBANG
BUNYI

22 Syafri, SE, M.M
• MENGATAKAN KEBENARAN
• MENGENALI PENDAPAT
• OBJRKTIF
• BERKOMUNIKASI DENGAN
JELAS
• MEMBERI PENGHARGAAN
22 Syafri, SE, M.M
•MEMELIHARA IKLIM KOM. TERBUKA
•MEMEGANG TEGUH ETIKA KOMUNIKASI
•MEMAHAMI KESULITAN KOM. ANTAR
BUDAYA
•PENDEKATAN KOM BERPUSAT PADA
PENERIMA
•MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DAN BERBAGI
INFORMASI
•MEMPROSES SERTA MENCIPTAKAN PESAN
YANG EFISIEN DAN EFEKTIF
22 Syafri, SE, M.M
• PRESENTASI BISNIS
• LOBI & NEGOSIASI
• WAWANCARA KERJA
• KORESPONDENSI/PESAN BISNIS

22 Syafri, SE, M.M
•PENGERTIAN PRESENTASI BISNIS
•ARTI PENTING
•TUJUAN PRESENTASI
•KEGUNAAN PRESENTASI DALAM
BISNIS
•PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS
•ANALISA BAHASA TUBUH
•PERCAYA DIRI
22 Syafri, SE, M.M
•PENGERTIAN & FUNGSI LOBI
•PENGERTIAN NEGOSIASI &
ALASANNYA
•HAL YANG DIPERHATIKAN UNTUK
MENDAPATKAN KESEPAKATAN
•TAHAPAN BERNEGOSIASI
•KETRAMPILAN BERNEGOSIASI
•TIPE NEGOSIATOR
22 Syafri, SE, M.M
•PENGERTIAN WAWANCARA
•PENGGUNAAN WAWANCARA
•URUTAN WAWANCARA KERJA
•TIPE/JENIS WAWANCARA
•APA YANG DICARI PERUSAHAAN
•APA YANG DICARI PELAMAR
•PERSIAPAN WAWANCARA
•TINDAK LANJUT WAWANCARA

22 Syafri, SE, M.M
•PENGERTIAN SURAT
•KLASIFIKASI INFORMASI SURAT
•FUNGSI SURAT
•BENTUK PESAN SURAT
•BAGIAN DAN BENTUK SURAT
•BAHASA SURAT

22 Syafri, SE, M.M
MITRA USAHA

22 Syafri, SE, M.M
TUGAS PEMBELAJARAN
• MAHASISWA DENGAN KELOMPOKNYA
MEMPERSIAPKAN/MENDISKUSIKAN
MATERI KULIAH DAN KASUS UNTUK
DIPRESENTASIKAN
• SALAH SATU KELOMPOK
MEMPRESENTASIKAN MATERI DAN KEL.
LAIN MENANGGAPI
• TUGAS MENGUJI KEMAMPUAN
BERMITRA USAHA
22 Syafri, SE, M.M
PRINSIP MITRA USAHA
• SETIAP USAHA MEMERLUKAN MITRA,
TIDAK ADA USAHA YANG DAPAT
BERJALAN SENDIRI
• MENGATASI MASALAH USAHA

22 Syafri, SE, M.M
BENTUK KEMITRAAN USAHA
• KEMITRAAN DALAM PENGADAAN
• KEMITRAAN DALAM PENYALURAN
• KEMITRAAN DALAM PERMODALAN
• KEMITRAAN DALAM
JASA/PENGIRIMAN/PROMOSI DSB
• KEMITRAAN USAHA SEJENIS

22 Syafri, SE, M.M
MANFAAT MITRA USAHA
• HEMAT TENAGA
• HEMAT WAKTU
• DUKUNGAN MODAL

22 Syafri, SE, M.M
MEMILIH MITRA USAHA
• MITRA USAHA DIPILIH DALAM
MENGATASI MASALAH :
MASALAH MITRA USAHA
Bahan baku Pemasok Bahan
Penyediaan Barang Produsen/Grosir
Penyaluran/Penjualan Pedagang
Modal Bank & Lk Lainnya/Pedagang
Promosi Jasa Iklan/dsb

22 Syafri, SE, M.M
MEMPERTAHANKAN KEMITRAAN
• SEMUA PIHAK MEMAHAMI MITRA

USAHA UNTUK MENGATASI MASALAH
• TUJUAN MITRA SAMA-SAMA
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
• MEMBUAT PERJANJIAN
• SEMUA PIHAK MENTAATI PERJANJIAN
• SALING BERBAGI PENGALAMAN DAN
PENGHARGAAN
22 Syafri, SE, M.M

Kewirausahaan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kewirausahaan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOGO

Pemateri : Rista Aldilla Syafri, SE,MM

 Keaktifan & Absensi MHS : 15

Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung:

 Semakin bertambahnya lulusan PT dan semakin tdk

8 Monday, October 24, 2022 Kewirausahaan/Rista Aldilla Syafri, SE, M.M

 Pengembangan kewirausahaan di Perguruan

• Kata wirausahawan =>Entrepreneur => Perancis

Kewirausahaan adalah : kemampuan kreatif dan inovatif yang

Kewirausahaan adalah : kemampuan untuk menciptakan sesuatu

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 11

Jadi kewirausahaan merupakan : suatu kemampuan

Penciptaan sesuatu yg baru dpt dilakukan dg bbrp cara;

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 12

• Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 13

• Kewirausahaan: sebuah proses

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 14

ILMU Kemauan pasar

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 16

aku kan sesuatu

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 17

Bertujuan agar organisasi Implementasikan

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 18

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 19

• Proses berkreasi, yaitu mengkreasikan

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 20

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 21

Robert T. Kiyosaki membagi profesi/karir

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 22

-Profesion, Pegawai, Buruh Corporate, Franchising, Network,

Bekerja Untuk Uang Uang Bekerja Untuk Anda

Pengacara, Dokter, Artis Pemilik properti, Pemegang saham,

CASHFLOW QUADRAN (Robert T. Kiyosaki)

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 23

• Naik ke hirarki yang lebih tinggi

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 24

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 25

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 26

2. Wirausaha sebagai Pribadi

1. Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 28

3. Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 29

Sikap positif mereka adalah :

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 30

7. Kebiasaan dan Sikap

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 31

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 32

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 33

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 34

• Harus memulai dari mana?

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 35

1. Mengenali peluang usaha

• Peluang Kewirausahaan adalah situasi dimana seseorang dapat

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 36

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 37

Faktor informasi dipengaruhi oleh :

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 38

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 39

Informasi yang diperlukan : lokasi, potensi

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 40

Monday, October 24, 20 Kewirausahaan/Rista Aldilla 41