Anda di halaman 1dari 6

TERNAK RUMINANSIA MERUPAKAN

SALAH SATU PENYUMBANG EMISI GAS


RUMAH KACA

Mona Anggraini
Peternakan komponen penting penyedia protein
hewani
Estimasi emisi gas metana secara global oleh
ternak ruminansia berkisar antara 65-85 juta ton
per tahun
Emisi gas metan pada ternak ruminansia
1.fermentasi saluran pencernaan
(entericfermentation)
2. kotoran (manure).
 Metan merupakan gas yang terbentuk dari proses
fermentasi anaerob dari bahan pakan di dalam
rumen oleh bakteri metanogen.
 Untuk Indonesia perkiraan emisi dari gas metan
dari ternak Ruminansia 98 % dari total 849 Gg
pertahun.
 energi didalam pakan yang dimakan ternak
ruminansia 2-15 % tidak dapat dimanfaatkan dan
dikeluarkan kembali dalam bentuk gas Metana.
Masalah yang dihadapi saat ini untuk kebutuhan dari Ternak
Ruminansia :
 Permintaan konsumsi daging yang tinggi
 Program Pemerintah untuk Swasembada Daging
 Penggunaan Produk hewani.
 Pemberian Pakan Ternak Ruminansia
Solusi yang dilakukan untuk untuk mengurangi penyumbang
emisi gas rumah kaca dari ternak Ruminansia:
 Memperbaiki manajemen pakan ternak dan kotoran
 Memperbaiki gen untuk meningkatkan produktivitas ternak
 Sosialisasi terkait pemahaman peternak ruminansia
terhadap isu lingkungan atau perubahan iklim
 Diet protein hewani untuk mengkonsumsi daging

Anda mungkin juga menyukai