Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK

MENYUSUN
KARYA
ILMIAH
NAMA : WISNU AFIF SEPTIAN

NIM : 20020063

KELAS : 1B
PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karangan ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni karangan
ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah (karangan ilmiah) dan karangan ilmu
pengetahuan yang bersifat non-ilmiah (karangan non-ilmiah).
BENTUK KARYA ILMIAH
Ada beberapa bentuk karya ilmiah, yaitu

1. Buku

Merupakan karya ilmiah yang paling mudah dijumpai karena beredar secara umum. Buku ilmiah ini
biasanya bersifat informatif, berisi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dibanding dengan
jenis karya ilmiah yang lain isi buku lebih lengkap, lebih luas, dan pembahasan masalahnya lebih terperinci.
LANJUTAN...
2. Makalah

Adalah karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.Ada dua pola
dalam makalah, yaitu pola deskriptif dan pola argumen. Makalah biasanya disiapkan untuk digunakan dalam forum seminar. Makalah dapat diangkat dari
hasil peneltian, dapat juga diangkat dari gagasan atau ide.

Isi makalah bergantung kepada kegunan atau maksud makalah tersebut dibuat. Jika makalah dibuat untuk disajikan dalam seminar atau untuk
memenuhi tugas kuliah –bagi mahasiswa-maka isinya bersifat argumentasi. Makalah demikian berisi hal-hal yang aktual dan disertai pendapat sifatnya lebih
informatif. Dalam makalah seperti ini yang lebih dipentingkan bukan persoalannya, tetapi bagaimana upaya memecahkan persoalan tersebut.

3. Kertas kerja

Adalah karya ilmiah yang berisi analisis terhadap fakta secara objektif. Analisis yang dilakukan dalam karya kerja lebih dalam dari pada makalah.
Biasanya kertas kerja dilakukan sebagai bahan kokarya. Karena untuk kokarya maka informasi yang ada dalam kertas kerja lebih terperinci dan lebih lengkap
dibandingkan dengan makalah.
LANJUTAN...
4. Artikel

Adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel yang diangkat dari gagasan atau ide
penulisan artikel penelitian artikel yang diangkat dari hasil penelitian. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual
antra bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel yang bisa terdiri atas beberapa subbab; maka artikel penelitian antara bab pendahuluan dan
bagan penutup terdapat bagian landasan teori, metode yang digunakan, dan hasil dan pembahasan.

5. Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi

Adalah karya ilmiah yang dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam pencapaian gelar akademik. Tugas akhir digunakan sebagai persyaratan memeroleh gelar
Ahli Madia, skripsi untuk memeroleh gelar sarjana, tesis untuk memeroleh gelar megister, dan disertasi untuk memeroleh gelar doctor. Tingkat kedalaman keempat
jenis karya ilmiah tersebut tentu saja berbeda karena gelar yang ingin dicapai pun tingkatnya berbeda. Penulisan jenis karya ilmiah ini dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu melalui penelitian lapangan dan melalui penelitian pustaka. Penelitian lapangan berarti masyarakat, sedangkan penelitian pustaka berarti penelitian yang
dilakukan pada buku-buku atau bacaan-bacaan lainnya.
LANJUTAN...
6. Laporan penelitian

adalah karya ilmiah yang menyajikan data dan analisis dari suatu penelitian. Dalam penelitian selain
disajikan analisis data yang dapat dibuktikan kebenarannya juga disajikan teori-teori yang melandasi
penelitian tersebut.
KERANGKA UMUM KARYA ILMIAH
Pola dasar karya ilmiah secara umum paling sedikit berisikan bagian-bagian yang sudah baku, yaitu bagian pengenalan,
batang tubuh, dan kepustakan (Rifai 1998:61-62). Dalam bahasa yang sederhana ketiga bagian tersebut dapat juga
disebut dengan istilah bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Isi untuk masing-masing bagian berbeda-beda antar
jenis karya ilmiah yang satu dengan yang lain. Antara buku dan makalah, misalnya, isi pengenalannya lebih banyak
buku. Demikian juga dengan jenis karya ilmiah yang lain. Berikut diuraikan ketiga bagian tersebut secara terperinci.

 Pengenalan

Bagian pengenalan barisi hal-hal yang bersifat informatif tentang karya ilmiah tersebut. Ada dua jenis bagian pengenalan, yaitu yang
bersifat umum-ada pada semua jenis karya ilmiah-dan yang bersifat khususnya dimiliki jenis karya ilmiah tertentu.
LANJUTAN...
Secara lebih lengkap bagian pengalaman untuk masing-masing bentuk karangan dapat dilihat pada uraian beriku.

1. Buku-Judul-Nama Penulis-Nama penerbit dan tahun terbit -Identitas buku-Kata pengantar-Daftar Isi

2. Makalah-Judul-Nama penulis

3. Artikel-Judul-Nama penulis-Abstrak-Kata kunci

4. Kertas kerja-Judul-Nama penulis

5. Skripsi, Tesis, Disertasi-Judul-Nama penulis-Nama perguruan tinggi-Halaman persetujuan-Halaman pengesahan-Halaman motto dan
persembahan-Abstrak-Kata pengantar-Daftar isi

6. Laporan Penelitian-Judul-Nama penulis-Nama lembaga-Lembaga pengesahan-Abstrak-Daftar tabel dan lampiran-Kata pengantar-Daftar isi
LANJUTAN...
 Judul

adalah identitas tulisan yang utama. Syarat judul karya ilmiah yang baik dibicarakan pada langkah-langkah penulisan karya ilmiah. Dalam baris kepemilikan
biasanya dituliskan nama beserta nama lembaganya. Dalam penulisan hendaknya ditinggalkan pangkat, kedudukan, dan gelar akdemik. Jika karangan ditulis oleh
dari satu orang dan disertai dkk. atau et al. Pangkat, kedudukan, dan gelar dapat dicantumkan dalam catatan atau lampiran-jika ada iografi pengarang.

 Abstrak

adalah ringkasan tulisan. Dengan membaca abstrak orang akan tahu isi secara singkat karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu dalam abstrak harus
mencakupi seluruh bagian isi karangan, isi penduluan sampai penutup (ada alasan, pembahasan, kajian pustaka, metode, hasil, dan pembahasan,
serta simpulan untuk karya ilmiah dari hasil penelitian bersifat konseptual). Penekanan abstrak ada pada hasil pembahasan. Pada umumnya
abstrak untuk artikel ilmiah disajikan dalam satu paragraf dengan menggunakan tidak lebih dari 200 kata. Sedangkan abstrak untuk laporan
penelitian, tugas akhir dan skripsi dalam 4-6 paragraf sepanjang 1-2 halaman kuarto spasi tunggal.
LANJUTAN...
 Kata kunci

adalah kata-kata atau istilah yang dianggap penting dan mutlak harus diketahui pembaca dalam sebuah karya ilmiah. Biasanya kata kunci
tidak lebih dari delapan kata.

 Batang Tubuh

Batang tubuh adalah isi karya ilmiah yang sebenarnya. Secara umum bagian batang tubuh terbagi menjadi tiga, yaitu bagian pendahuluan,
bagian isi, dan bagian penutup.

 Bagian Kepustakan

Termasuk bagian ini adalah daftar pustaka dan lampiran-lampiran, seperti indeks dan biografi pengarang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai