Anda di halaman 1dari 10

N.

Lia Marliana

DAFTAR
PUSTAKA
BIBLIOGRAFI (DAFTAR PUSTAKA) adalah

- daftar buku atau karangan ,


- daftar tentang suatu subjek ilmu,
- yang dikutip dalam tulisan.
FUNGSI BIBLIOGRAFI
memberikan deskripsi yang penting tentang buku,
majalah, atau harian

sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki.


Unsur Bibliografi

Nama Pengarang
Tahun Terbit
Judul Buku atau Karangan
Tempat Terbit
Nama Penerbit
NAMA PENGARANG
1. Nama pengarang ditulis lengkap sesuai yang tertera dalam sumber
acuan.
2. Gelar akademik tidak dicantumkan.
3. Nama akhir pengarang ditulis terlebih dahulu, kemudian nama
pertama.
4. Jika ada dua nama pengarang, hanya nama pengarang pertama
yang ditulis terbalik.
5. Jika ada lebih dari dua nama pengarang, hanya nama pengarang
pertama yang ditulis terbalik, lalu ditambahkan dkk.
6. Jika hanya ada nama editor, bukan nama pengarang, nama editor
ditulis dengan ditambah singkatan ed. setelahnya.
CONTOH PENULISAN NAMA

1. Prof. Gorys Keraf 1. Keraf, Gorys


2. Gorys Keraf dan 2. Keraf, Gorys dan
Sartono Wieyono Sartono Wieyono
3. Sofyan Hadi, 3. Hadi, Sofyan dkk.
Sutjipto, dan Sri
Lestari
PENULISAN TAHUN TERBIT
Tahun terbit ditulis setelah nama pengarang.
Jika pengarang yang sama menulis beberapa buku
dengan tahun terbit berbeda, penulisan diurutkan dari
tahun terbit yang terkecil.
Keraf, Gorys. 1987….
___________. 1989….
Jika tahun terbit sama, penulisannya diikuti kode alfabet.
Keraf, Gorys. 1989a….
___________. 1989b….
Penulisan Judul Buku/Karangan
Judul buku ditulis setelah tahun terbit, digarisbawahi (jika ditulis
tangan atau ditik manual) atau dicetak dengan huruf miring
(italic).
Keraf, Gorys. 1989. Argumentasi dan Narasi….

Judul makalah, artikel surat kabar/majalah ditulis dengan diapit


tanda petik. Nama majalah atau surat kabar ditulis dengan huruf
miring.
Indriyati, Diah. 2001.”Mengelola Air”. Dalam Kompas, 22
Oktober 2001. Jakarta.
PENULISAN TEMPAT TERBIT

Tempat terbit ditulis setelah judul buku


dan diikuti titik dua

Keraf, Gorys. 1989. Argumentasi dan


Narasi. Jakarta:…..
PENULISAN NAMA PENERBIT
Nama penerbit ditulis setelah nama tempat terbit.
Keraf, Gorys. 1989. Argumentasi dan Narasi. Jakarta:
Gramedia.
Jika penerbitnya sebuah lembaga, lembaga tersebut dituliskan
sebagai pengganti nama orang, nama penerbit tidak dituliskan
lagi.
Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA. Jakarta.
Rahman. 2005. “PTK”. Dalam http://www.jurnalptk.co.id. Diunduh
pada 20 November 2011.
TERIMA KASIH

N. Lia
Marliana

Anda mungkin juga menyukai