Anda di halaman 1dari 18

N.

Lia Marliana

KUTIPAN
KUTIPAN adalah
pengambilalihan pernyataan orang lain
(baik satu kalimat atau lebih) dengan
tujuan memperkokoh argumen pada tulisan
sendiri..
SECARA TEKNIS TERBAGI DUA
1)Kutipan Langsung
2)Kutipan Tidak Langsung
KUTIPAN LANGSUNG
definisi
konsep yang amat penting
peraturan dan perundang-undangan
pendapat yang kontroversial

persis sama dng sumber aslinya


KUTIPAN LANGSUNG
1) KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
2) KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
1) Kurang dari 40 kata (+ 4 baris)
2) Di antara tanda petik ganda (“…”)
3) Disatukan dalam teks utama
4) Disebutkan nama penulis, tahun
terbit, nomor halaman setelah atau
sebelum kutipan (atau nomor catatan
kaki)
CONTOH
KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
Carey (1989: 21) mengatakan, “news is not
information, but drama. It does not describe the
world, but potrays an arena of dramatic forces
and action…”. Jadi, berita benar-benar linear dan
lepas dari kepentingan tertentu.
CONTOH
KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
Carey mengatakan, “news is not information,
but drama. It does not describe the world, but
potrays an arena of dramatic forces and action…”
(1989: 21). Jadi, berita benar-benar linear dan
lepas dari kepentingan tertentu.
CONTOH
KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
Carey (1989) mengatakan, “news is not
information, but drama. It does not describe the
world, but potrays an arena of dramatic forces
and action….”¹ Jadi, berita benar-benar linear
dan lepas dari kepentingan tertentu.
KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
lebih dari 40 kata.
tanpa tanda petik ganda
kutipan dipisahkan dari teks utama
ditik dengan spasi tunggal
pias kiri teks sejajar dng huruf awal paragraf teks
utama
penulis, tahun terbit, nomor halaman ditulis sebelum
atau sesudah kutipan (atau diakhiri dengan nomor
catatan kaki)
CONTOH
KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
Anton Mulyono menyatakan bahwa:

Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan


dinamis, yang berupa kaidah dan aturan yang tetap.
Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat.
Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa
dan perumus dengan taat asas harus menghasilkan
bentuk perajin dan perusak dan bukan pengrajin atau
pengrusak.²
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
menyadur
mengambil ide dari suatu sumber & menuliskannya dng bahasa sendir
terintegrasi di dlm teks
tidak diapit tanda petik
spasi sama dng teks
tidak mengubah isi atau ide penulis asli
diikuti sumber yg dikutip (nomor catatan kaki)
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
bertolak dari karangan asli
mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkas
menyusun ringkasan dng mempertahankan:
- pikiran penulis asli
- urutan pikiran
- sudut pandang penulis asli
- pengetikan: spasi, huruf, marjin sama dng uraian teks
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
bertolak dari karangan asli
mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkas
menyusun ringkasan dng mempertahankan:
- pikiran penulis asli
- urutan pikiran
- sudut pandang penulis asli
- pengetikan: spasi, huruf, marjin sama dng uraian teks

atau dengan membuat ikhtisar


CONTOH
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Menurut Poloma (1984: 308-310), teori definisi sosial
beranggapan bahwa manusialah yang membentuk perilaku
masyarakat. Norma, struktur, dan institusi sosial dibentuk oleh
individu-individu yang ada di dalamnya. Manusia benar-benar otonom.
Ia bebas membentuk dan memaknakan realitas, bahkan
menciptakannya. Jadi, realitas dipandang sebagai sesuatu yang
internal, subjektif, dan nisbi.
CONTOH
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Menurut Poloma, teori definisi sosial beranggapan bahwa
manusialah yang membentuk perilaku masyarakat. Norma, struktur,
dan institusi sosial dibentuk oleh individu-individu yang ada di
dalamnya. Manusia benar-benar otonom. Ia bebas membentuk dan
memaknakan realitas, bahkan menciptakannya. Jadi, realitas
dipandang sebagai sesuatu yang internal, subjektif, dan nisbi (1984:
308-310).
CONTOH
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Menurut Poloma (1984), teori definisi sosial beranggapan bahwa
manusialah yang membentuk perilaku masyarakat. Norma, struktur,
dan institusi sosial dibentuk oleh individu-individu yang ada di
dalamnya. Manusia benar-benar otonom. Ia bebas membentuk dan
memaknakan realitas, bahkan menciptakannya. Jadi, realitas
dipandang sebagai sesuatu yang internal, subjektif, dan nisbi.³
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
1) KUTIPAN TIDAK LANGSUNG PENDEK

- satu paragraf kutipan

2) KUTIPAN TIDAK LANGSUNG PANJANG

- lebih dari satu paragraf kutipan


TERIMA KASIH

N. Lia
Marliana

Anda mungkin juga menyukai