Anda di halaman 1dari 38

PERUBAHAN FUNGSI LAHAN

DAN PENCEMARAN TANAH

RIDWAN SALIMIN
Pencemaran Tanah

 Tanah adalah salah satu komponen alam


yang sangat penting untuk kelanjutan hidup
berbagai makhluk. Bahkan segala jenis
makanan manusia mayoritas juga berasal dari
tanah. Oleh karena itu, sangat penting untuk
tetap menjaga kesuburan dan perkembangan
tanah hingga di masa depan. Akan tetapi,
sayang sekali karena hingga kini sudah
banyak terjadi pencemaran tanah.
 Pengertian Pencemaran Tanah
 Berbicara mengenai istilah pencemaran tanah, dalam hal ini harus
Anda ketahui terlebih dahulu tentang dari mana asal istilah ini.
Secara bahasa, istilah pencemaran tanah tersusun atas dua kata
yakni pencemaran dan tanah. Kaduanya memiliki makna masing-
masing yang mana ketika di gabungkan maknanya pun ada sendiri.
 Berbicara lebih jauh mengenai definisi keduanya, tentu saja apa itu
tanah sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Tanah yang di
maksud di sini tidak lain adalah dataran yang setiap hari Anda
pijaki. Di atasnya mungkin sudah Anda bangun berbagai bangunan,
di tanami berbagai tanaman dan sudah banyak di manfaatkan
untuk beragam kebutuhan.
 Secara singkat pencemaran tanah ini merupakan sebuah kondisi di
mana berbagai unsur yang yang bersifat merusak tercampur dalam
kandungan tanah. Bisa berupa bahan kimia, atau zat-zat berbahaya
lainnya yang tentunya tidak baik dan bisa membahayakan makhluk
hidup.
 Pergeseran fungsi lahan akibat industrialisasi,
dengan merubah fungsi lahan pertanian telah
menyebabkan luas daerah resapan air dibanyak
daerah di Indonesia. Disamping merubah fungsi
lahan kegiatan industri ini juga telah berdampak
pada terjadinya pencemaran tanah dan badan
air. Akibat pencemaran ini antara lain juga dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk
pertanian, terganggunya kenyamanan dan
kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.
 Kegaiatan lain yang berdampak pada ikutan
kerusakan dan pencemaran tanah, sedimentasi, erosi
serta kekeringan, adalah kegiatan pertambangan.
Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah
berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi
(landscape), terutama pertambangan yang dilakukan
secara terbuka (opened mining) meninggalkan
lubang-lubang besar di permukaan bumi. Untuk
memperoleh bijih tambang, permukaan tanah
dikupas dan digali dengan menggunakan alat-alat
berat. Para pengelola pertambangan meninggalkan
areal bekas tambang begitu saja tanpa melakukan
upaya rehabilitasi atau reklamasi
 Dampak negatif yang menimpa lahan
pertanian dan lingkungannya perlu
mendapatkan perhatian yang serius, karena
limbah industri yang mencemari lahan
pertanian tersebut mengandung sejumlah
unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa
mencemari badan air dan merusak tanah dan
tanaman serta berakibat lebih jauh terhadap
kesehatan makhluk hidup.
 Terjadinya Pencemaran Tanah
 Tanah dikatagorikan subur apabila tanah
mengandung cukup nutrisi bagi tanaman
maupun mikro organisme, dan dari segi
fisika, kimia, dan biologi memenuhi untuk
pertumbuhan. Tanah dapat rusak karena
terjadinya pencemaran tanah.
Pencemaran tanah merupakan keadaan di
mana materi fisik, kimia, maupun biologis
masuk dan merubah alami lingkungan tanah.
 Pencemaran dapat terjadi karena kegiatan rutin
manusia maupun akibat keceroban, seperti
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan yang tercemar dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan armada
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Penyebab Pencemaran Tanah
Penyebab pencemaran atau polusi tanah terdiri dari dua sumber utama
yaitu penyebab antropogenik (buatan manusia) dan penyebab alami.
1. Polutan alami.
Proses alami dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia beracun di
dalam tanah. jenis kontaminasi ini hanya tercatat dalam beberapa
kasus, seperti akumulasi tingkat perklorat yang lebih tinggi di tanah
di Gurun Atacama di Cile. Ini sejenis akumulasi yang murni terjadi
karena proses alami di lingkungan gersang.
2. Polutan dihasilkan manusia.
Kontaminan buatan manusia adalah penyebab utama polusi tanah. Ia
terdiri dari berbagai macam kontaminan atau bahan kimia, baik
organik maupun anorganik. Mereka bisa mencemari tanah baik
sendiri atau dikombinasikan dengan beberapa kontaminan tanah
alami. Polusi tanah akibat manusia biasanya disebabkan oleh
pembuangan limbah yang tidak tepat yang berasal dari sumber
industri atau perkotaan, kegiatan industri, dan pestisida pertanian.
Jenis Polutan
Polusi tanah disebabkan oleh jenis polutan dan kontaminan. Polutan utama pencemaran
adalah agen biologi dan beberapa aktivitas manusia. Kontaminan tanah adalah semua
produk dari polutan tanah yang mencemari tanah. Aktivitas manusia yang mencemari tanah
berkisar dari praktik pertanian yang menanam tanaman menggunakan bahan kimia
pestisida hingga limbah perkotaan atau industri. Bisa pula berupa emisi radioaktif yang
mencemari tanah dengan berbagai zat beracun.
1.Agen biologi
Agen biologis bekerja di dalam tanah untuk mengenalkan pupuk kandang dan
mencerna lumpur (berasal dari kotoran manusia, burung dan hewan) ke dalam tanah.
2. Praktik pertanian
Tanah tercemar sebagian besar akibat penggunaan pestisida, pupuk, herbisida,
bubur, kotoran, dan pupuk kandang.
3. Pola radioaktif
Zat radioaktif seperti Radium, Thorium, Uranium, Nitrogen, dll dapat menyusup ke
tanah dan menimbulkan efek beracun.
4. Limbah perkotaan Limbah perkotaan terdiri dari, misalnya limbah rumah tangga dan
komersial.
5. Limbah industri
Baja, pestisida, tekstil, obat-obatan, kaca, semen, minyak bumi, dll diproduksi oleh
pabrik kertas. kilang minyak. pabrik guia, industri minyak bumi dan Iain-Ialn.
 Apabila diklasifikasikan maka pencemaran tanah dapat
terjadi karena hal-hal di bawah ini, yaitu :
Pencemaran langsung : Pencemaran ini misalnya terjadi
karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian
pestisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat
diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan lain-lainnya.

Pencemaran melalui air : Air yang tercemar (mengandung


bahan pencemar/polutan) akan mengubah susunan kimia
tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau
di permukaan tanah.
Pencemaran melalui udara : Udara yang tercemar akan
menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar yang
mengakibatkan tanah tercemar juga.
Sumber Pencemaran Tanah
 Adanya pencemaran terhadap tanah yang
awalnya baik-baik saja tentu saja ada
sumbernya secara jelas. sumber ini juga
penting untuk diketahui. Tujuannya adalah
agar bisa memahami mana yang nantinya akan
menimbulkan pencemaran dan mana yang
tidak.
1. Limbah padat dan cair
Dalam hal ini komponen utama sumber pencemaran
tanah adalah limbah padat dan limbah cair. Kedua hal
tersebut bisa merusak banyak hal. Sedangkan limbah
sendiri asalnya adalah dari beragam aktivitas yang di
lakukan oleh manusia. Namun dampaknya bisa pada
semua makhluk hidup.
2. Pestisidan dan pupuk
Dalam aktivitas di bidang pertanian, tentu saja sudah
sangat familiar dengan adanya pestisida dan pupuk yang
terbuat dari bahan kimia. Pada akhirnya pertumbuhan
tanaman pun mungkin memang akan baik. Akan tetapi,
tanpa Anda sadari dalam hal ini pestisida dan pupuk bisa
menimbulkan pencemaran tanah. Hal ini sesuai dengan
sifat bahan kimia yang memang cukup ganas.
3. Bahan kimia
Sejauh ini tentu saja sudah banyak sekali bahan kimia
yang masuk dalam tanah di permukaan bumi, berbagai
jenis bahan kimia tersebut sangatlah berpengaruh pada
kondisi tanah . Oleh karena itu, semakin banyak bahan
kimia yang masuk dalam tanah, maka pencemaran
tanah pun akan semakin tinggi.
4. Deforestasi
istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah besar,
pohon sangat bermanfaat untuk kehidupan, utamanya
berkaitan dengan kesuburan tanah. Selain itu, dengan
berkurangnya pohon, maka polusi udara akan
meningkat, padahal polusi udara akan menimbulkan
pencemaran tanah juga.
 Bahan-bahan kimia termasuk pestisida dan
berbagai bentuk detergen disamping bermanfaat
apabila dipergunakan secara berlebihan akan
menimbulkan berbagai bentuk pencemaran
terhadap lingkungan termasuk tanah. Beberapa
jenis polutan tersebut menyebabkan jenis
pencemaran yang relatif permanen karana bersifat
sulit terurai di alam.
 Pestisida dipergunakan sebagai pembasmi hama
tanaman.
 Insektisida dipergunakan sebagai chat pembasmi
insekta atau serangga yang biasa mengganggu
tanaman.
 Herbisida dipergunakan sebagai obat
pembasmi tanaman yang tidak diharapkan
tumbuh.
 Fungisida dipergunakan sebagai obat
pembasmi jamur yang tidak di harapkan
tumbuh .
 Rodentisida dipergunakan sebagai obat
pemusnah binatang pengerat seperti tikus.
 DLL
Penyebab Pencemaran Tanah
 Dari berbagai sumber yang ada, pastinya ada
beberapa aktivitas yang secara khusus bisa
menimbulkan pencemaran, poin tersebut lebih
penting lagi untuk di pahami agar lebih jelas
dalam membedakan mana aktivitas yang harus di
hindari agar bisa mencegah terjadinya
pencemaran tanah tersebut. Sedangkan
beberapa penyebab terkaitnya adalah
sebagaimana berikut.
1. Kebocoran limbah
Sebagaimana telah di sebutkan di atas, limbah adalah
salah satu komponen utama penyebab pencemaran tanah.
Baik itu limbah padat maupun limbah cair. Sebenarnya
dalam berbagai proyek industri, limbah telah di olah
sehingga bisa cukup ramah lingkungan. Namun, yang
berbahaya adalah ketika terjadi kebocoran limbah karena
hal ini akan mengakibatkan pencemaran tanah.
2. Kebocoran bahan kimia industri
Selain limbah, yang bisa bocor juga adalah bahan kimia
industri. Sekalipun bukan salah satu komponen utama,
namun bahan kimia ini sama berbahayanya sehingga harus
tetap berhati-hati. Kebocoran bahan kimia tentu saja akan
berakibat sangat buruk pada masa depan tanah. Apalagi
jika bahan kimia yang di maksud adalah yang sangat
berbahaya, maka makhluk hidup pun ikut terancam.
3. Penggunaan pestisida yang berlebihan
Menggunakan pestisida untuk mendukung berbagai
aktivitas binis dan pertanian, perlu di perhatikan untuk
mengaplikasikannya sesuai kadarnya saja. Jangan sampai
ada kelebihan takaran yang significant. Jika ada penggunaan
pestisida yang berlebihan, maka akan sangat
membahayakan. Pencemaran tanah yang tinggi pun juga
tidak bisa di hindarkan.
4. Masuknya air tercemar ke permukaan tanah
Selain pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air saat ini
juga sudah sangat banyak di temui. Hal ini pun bisa di
sebabkan oleh aktivitas industri sehingga air pun tercemar
oleh limbah dan berbagai bahan kimia. Pada akhirnya, tentu
saja air akan meresap dalam tanah. Nah, ketika air tercemar
ini masuk dalam permukaan tanah, tidak dapat di pungkiri
lagi, tanah pun akan ikut tercemar.
5. Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak
Mungkin memang cukup sedikit di mengerti, namun
kecelakaan juga bisa mengakibatkan pencemaran tanah.
Kemungkinan ini akan terjadi manakala kecelakaan
tersebut melibatkan kendaraan yang sedang mengangkut
minyak. ketika minyak tumpah, tentu saja akan menyebar
di seluruh permukaan.
6. Air limbah penimbunan sampah
Sampah yang di timbun terlalu lama memang sangat tidak
baik. Bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk masa
depan alam. Namun, jika di penimbunan sampah, memang
merupakan tempat yang paling pas. Meski demikian,
ketika ada air limbah penimbunan sampah, dan air itu
meresap dalam tanah, maka juga akan mengakibatkan
pencemaran sehingga perlu untuk di perhatikan lagi.
7. Di sebabkan bahan-bahan yang berakibat
pada pencemaran tanah
Dalam hal ini pencemaran tanah bisa di
sebabkan oleh bahan-bahan tertentu yang
akan berakibat pada pencemaran. Di antara
bahan-bahan tersebut tidak lain adalah
sejenis merkuri, seng, nikel, arsenic, tembaga
dan lain sebagainya. Jadi, jika ingij mengurus
bahan-bahan tersebut harus berhati-hati.
CONTOH KONTAMINAN TANAH
 Terdapat banyak macam polutan yang bisa meracuni tanah. Contoh polutan tanah yang
paling umum dan bermasalah dapat ditemukan di bawah ini.

- Lead (PB) Sumber potensial diantaranya cat timbal, pertambangan. aktivitas


pengecoran. knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi. kegiatan pertanian.
- Merkuri (HG) Sumber potensial bisa berupa pertambangan, pembakaran batubara,
pengolahan alkali dan logam. limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam di
tanah tercemar.
- Arsenic(AS) Sumber potensial dapat berasal dari pertambangan, pembangkit listrik
berbahan bakar batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran.
pertanian. akumulasi alam.
- Tembaga (CU) Sumber potensial bisa berupa pertambangan, kegiatan pengecoran:
kegiatan konstruksi.
- Seng(ZN) Sumber-sumber potensial diantaranya dari sektor pertambangan: kegiatan
pengecoran; kegiatan konstruksi.
- Nikel (NI) Sumber-sumber potensial, misalnya sektor pertambangan: kegiatan
pengecoran: kegiatan konstruksi.
- PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK) Dapat bersumber dari aktivitas pembakaran
batubara, emisi kendaraan, akumulasi pada tanaman dan sayuran yang ditanam di tanah
tercemar; asap rokok; kebakaran hutan, pembakaran pertanian; pembakaran kayu.
konstruksi.
Dampak Pencemaran Tanah
Sebagaimana di katakan sebelumnya, pencemaran tanah
adalah salah satu hal yang sangat berbahaya jika terus di
biarkan, untuk mengenal dampak pencemaran tanah
sbb :
1. Berakibat pada kematian makhluk hidup
Dari beragam dampak pencemaran tanah yang ada, yang
paling berbahaya dan sangat mencolok di sini tidak lain
adalah adanya tingkat kematian makhluk hidup yang
tinggi. Namun kematian ini ada yang perlahan-lahan,
berproses dan ada yang langsung terlihat. Pada dasarnya,
ini sangatlah berbahaya, terutama bagi tumbuhan serta
beberapa hewan yang bertempat tinggal di dalam tanah.
2. Menyebabkan polusi udara
Meskipun tanah yeng tercemar, namun bisa berakibat
pada kerusakan komponan lain karena di bumi berbagai
komponen memang saling berhubungan. Katakan saja
saat terjadi pencemaran tanah, maka air di dalam tanah
pun bisa ikut tercemar. Di sini polusi udara pun bisa
terjadi sebagai akibat terjadinya pencemaran tanah, baik
secara langsung maupun tidak.
3. Kesuburan tanah berkurang
Untuk akibat yang satu ini tentu saja sudah tidak bisa di
elakkan lagi. Ketika terjadi pencemaran tanah, di mana
tanah tidak lagi murni, tentu saja kesuburannya pun akan
berkurang. Dalam bidang petanian, tentu saja
merugikan. Selain itu, tumbuhan pun akan terhambat
perkembangannya.
4. Ekosistem ikut rusak
Di muka bumi ini ada banyak sekali ekosistem yang
tersebar di berbagai penjuru. Dalam hal ini, ekosistem
sebenarnya harus di jaga dan di rawat sehingga tetap
indah. Akan tetapi, sayang sekali karena dengan adanya
pencemaran tanah, ekosistem pun bisa ikut rusak secara
perlahan-lahan. Terlabih lagi untuk jenis ekosistem darat
yang tinggalnya di tanah.
5. Merusak nilai estetika alam
Tanah yang subur dan terawat tentu saja akan
menghadirkan keindahan tersendiri, tidak dapat di
pungkiri juga bahwasanya tanah yang tercemar akan
mulai merusak nilai estetika di berbagai belahan bumi
perlahan-lahan. Oleh karena itu, untuk tetap memiliki
keindahan di muka bumi, tanah pun harus tetap di rawat.
 Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran
tanah, diantaranya: 

1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam
tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik untuk semua
populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap
benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa
bahkan tidak dapat diobati. siklodiena terkait
pada keracunan hati. Organofosfat dan
karmabat dapat menyebabkan gangguan pada
saraf otot.
 Berbagai pelarut yang mengandung klorin
merangsang perubahan pada hati dan ginjal
serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat
beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih,
iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas,
pada dosis yang besar, pencemaran tanah
dapat menyebabkan Kematian.
Penyakit akibat polusi tanah
Manusia dapat terpengaruh oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang dipancarkan dari
tanah yang bergerak ke atas atau bisa pula melalui penghirupan benda yang terangkut oleh angin
karena berbagai aktivitas manusia di lapangan. Polusi tanah dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan, mulai dan‘ sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit. iritasi mata. Polusi tanah
juga berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih seiius seperti penyumbatan heuromuskular,
kerusakan ginjal dan hati serta berbagai bentuk kanker.

a. Penyakit jangka pendek


Menurut studi EPC, penyakit dan gejala jangka pendek yang bisa disebabkan oleh polusi tanah
antara lain:

1. Sakit kepala
2. Mual dan muntah
3. Sakit dada
4. Batuk dan masalah paru-paru
5. Kelelahan
6. Ruam kulit
7. lritasi mata
b. Penyakitjangka panjang
lnhalasi bahan partikulat tanah dan konsumsi makanan yang terkontaminasi
berpotensi mengakibatkan kondisi serius, yang paling umum meliputi:

1. Kanker, termasuk leukemia yang disebabkan oleh kontak dengan tanah yang
terkontaminasi

bahan kimia (misalnya bensin. benzena).


2. Kerusakan sistem saraf, terutama disebabkan oleh adanya timbal (Pb) di
tanah, terutama

mempengaruhi anak-anak.
3. Penyumbatan neuromuskular dan depresi pada sistem saraf pusat.

4. Ginjal dan kerusakan hati yang disebabkan oleh zat kimia seperti merkuri (Hg).
2. Pada Ekosistem

Pencemaran tanah juga dapat memberikan


dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya
bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan antropoda yang
hidup di lingkungan tanah tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan
metabolisme tanaman yang pada akhirnya
dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan
pada konservasi tanaman di mana tanaman
tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.
Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu
paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-
bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Meskipun sudah terlanjur terjadi dan banyak di sepelekan, namun
jangan terlalu khawatir karena pencemaran tanah masih bisa di atasi.
Dalam hal ini ada banyak cara penanggulangan yang bisa di lakukan
bersama oleh berbagai pihak untuk bisa menjaga kelangsungan
tanahnya.
1. Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyakat
Hal pertama yang sangat sulit dalam penanggulangan ini adalah
menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari
pencemaran tanah.
2. Melakukan sistem 3R (reduce, rause, dan recycle)
Sistem 3R ini tentu saja sudah banyak Anda dengar. Untuk
kepanjangannya tidak lain adalah reduce, rause dan recycle. Dalam
sistem ini, sebaiknya sampah yang masih memiliki kondisi baik dan
bisa di olah tidak di buang terlebih dahulu. Dengan kata lain, di
lakukan daur ulang untuk mengurangi pencemaran tanah.
3. Program reboisasi atau penanaman kembali
Pencemaran tanah tidak hanya bisa mengakibatkan pencemaran
udara. Dalam hal ini bisa jadi di sebabkan juga olehnya. Selain itu,
reboisasi juga bisa membantu kesuburan tanah kembali terjaga.
4. Remidiasi tanah
Jika reboisasi adalah penanaman pohon kembali, maka remidiasi
ini bermaksud untuk pembersihan kembali. Jadi, bagian tanah yang
telah tercemari dengan berbagai sebab, akan di bersihkan sehingga
bisa kembali subur. Tentu saja hasilnya tidak bisa 100 %. Akan
tetapi paling tidak ini sudah sangat bermanfaat untuk kondisi tanah
dari pada sebelumnya.
5. Bioremidiasi
Masih memiliki maksud yang sama dengan remidiasi, bioremidiasi
ini juga merupakan penjernihan atau pembersihan tanah kembali.
Akan tetapi dalam bioremidiasi, yang di gunakan adalah bakteri
dan jamur. Jadi, pembersihan dalam bioremidiasi ini
memanfaatkan bakteri dan jamur yang mampu merombak
berbagai zat yang terkandung dan mencemari tanah.
 Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah
Terdapat beberapa cara untuk mengurangi
dampak dari pencemaran tanah, antara lain
dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi
yaitu dengan cara membersihkan permukaan
tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi
tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan
bioremediasi.
Solusi Polusi Tanah
Cara menanggulangi tercemarnya tanah dapat dilakukan dengan
melakukan berbagai hal sederhana seperti di bawah ini. Cara hidup ramah
lingkungan ini dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari hari.

1. Kampanyekan atau sebarkan informasi konsep 3R yaitu Reduce, Recycle


and Reuse.
2. Kurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam kegiatan
pertanian.
3. Hindari membeli barang kemasan karena akan menghasilkan sampah
dan berakhir di tempat pembuangan akhir (T PA).
4. Pastikan Anda tidak membuang sampah di tanah. Buanglah sampah
pada tempatnya dengan benar
5. Beli produk biodegradable atau yang dapat terurai secara alami di tanah.
6. Berkebun organik dan makan makanan organik yang ditanam tanpa
menggunakan pestisida.
7. Buat tempat pembuangan sampah jauh dari daerah perumahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai