Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK LINGKUNGAN TAMBANG

MAKALA TERPADU (TUGAS II, III DA


N IV)
OLEH :

KELOMPOK III
AYU LESTARI
WISTA DAHLAN
MASRIL SAMSUL
1
TUGAS II
KOMPONEN LINGKUNGAN
METODE IDENTIFIKASI DA
MPAK
METODE EVALUASI DAMPA
K

2
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berint


eraksnya manusia dengan mahluk hidup lain diper
mukaan bumi. Diatas lingkungan hidup ini, kita men
jalankan kehidupan setiap harinya. Untuk hidup, kit
a membutuhkan beragam sumber daya alam. Sumb
er daya dalam yang kita butuhkan berada di alam. K
ita butuh sebidang tanah untuk mendirikan rumah.
Kita butuh sebidang lahan untuk menanam padi se
bagai bahan penghasil makanan. Kita butuh udara
untuk bernapas. Untuk keperluan, minum, makan,
mandi dan mencuci, kita membutuhkan air tanah.
 Lingkungan hidup pada dasarnya terbentuk oleh
dua komponen, yaitu lingkungan biotik dan lingku
3
ngan abiotik.
Lingkungan Biotik Adalah semua lingkungan
yang terdiri dari komponen-komponen mahluk
hidup di permukaan bumi. Komponen
lingkungan biotik, misalnya tumbuhan, hewan
dan manusia. Komponen lingkungan biotik
menurut fungsinya dapat dibedakan dalam tiga
kategori, yaitu produsen, dan konsumen
LINGKUNGAN ABIOTIK Adalah semua benda
mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan
berpengaruh dalam kehidupan manusia serta
mahluk hidup lainnya. contoh lingkungan
abiotik, misalnya tanah, air, udara, dan sinar
matahari.
4
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN

Identifikasi dampak lingkungan adalah


pengenalan terhadap penyebab dampak dan
komponen yang diduga terkena dampak.
Identifikasi dampak yang merupakan awal dari
proses analisis dampak mempunyai kedudukan
yang sangat menentukan. Baik buruknya atau
tajam tidaknya kajian dampak lingkungan
bergantung pada identifikasi dampak. Oleh
karena itu, pada tahap ini perlu adanya banyak
diskusi dari para ahli/ pakar.

5
METODE IDENTIFIKASI DAMPAK LINGK
UNGAN
 Metode identifikasi dampak lingkungan merupakan
sebuah proses awal dari kegiatan analisis dampak r
encana kegiatan terhadap komponen lingkungan.
Berbagai macam metode telah dikembangkan untu
k identifikasi dampak. Pengidentifikasian dampak p
enting sangat berperanan dalam menentukan mac
am data yang harus dikumpulkan.

1. Metode daftar Uji


2. Metode Matriks
3. Bagan Alir

6
METODE EVALUASI DAMPAK
Evaluasi dampak sering diartikan sebagai penilaian
terhadap sesuatu perubahan yang terjadi sebagai a
kibat suatu aktivitas tersebut dapat bersifat alamia
h baik kimia, fisik maupun biologi.
 Beberapa metode evaluasi dampak antara lain :

 1. Metode overlay (tumpang tindih)

 2. Metode Daftar Uji (Checklist)

 3. Metode Matrik

 4. Metode Bagan Alir (Flow Chart)

7
TUGAS IIII
KERANGKA ACUAN AMDAL

8
PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HI
DUP
Peningkatan usaha pembangunan sejalan dengan peningkatan
penggunaan sumber daya untuk menyokong pembangunan dan
timbulnya permasalahan-permasalahan dalam lingkungan hidu
p manusia. Pembangunan ini merupakan proses dinamis yang t
erjadi pada salah satu bagian dalam ekosistem yang akan memp
engaruhi seluruh bagian. Kita tahu bahwa pada era pembangun
an dewasa ini, sumber daya bumi harus dikembangkan semaksi
mal mungkin secara bijaksana dengan cara-cara yang baik dan
seefisien mungkin.
Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang
penting karena sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi b
agi kehidupan. Dalam penggunaan sumber alam tadi hendakny
a keseimbangan ekosistem tetap terpelihara. Acapkali meningka
tnya kebutuhan proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa te
rganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan 9
umat.
ATURAN HUKUM MENGENAI LINGKUN
GAN
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan sem
ua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangs
ungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta ma
khluk hidup lain. Sedangkan pengelolaan lingkungan hi
dup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi li
ngkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataa
n, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemul
ihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidu
p. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesi
a meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik In
donesia yang berwawasan nusantara dalam melaksana
kan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. 10
Undang-Undang Lingkungan Hidup
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang P
engelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa
lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang deng
an semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidu
p, termasuk manusia dan perilakunya yang mempe
ngaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejaht
eraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

11
TUGAS IV
KARAKTERISTIK INDUSTRY PERTAMBANGAN
KASUS KASUS LINGKUNGAN DARI KEGIATA
N PERTAMBANGAN

12
KARAKTERISTIK INDUSTRI PERTAMBA
NGAN
Pada hakekatnya industri pertambangan mempu
nyai karakteristik khusus di banding dengan Ind
ustri umum lainnya, diantaranya:

Remote Location ( Jauh dari kota )


Cadangan tidak dapat ditentukan
Kadarnya sangat kecil
Cendrung merusak lingkungan
modal besar dengan pengembalian modal mem
akan waktu lama ( Padat modal ) 13

Resiko banyak dan besar ( padat resiko )


KASUS KASUS LINGKUNGAN DARI KEGI
ATAN PERTAMBANGAN

14
 a.Kerusakan lingkungan hidup akibat limbah batub
ara di sepanjang DAS Air Bengkulu hingga pesisir p
antai di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang
terjadi sejak 1980-an hingga kini adalah nyata dan
bukan kasat mata. Kendati demikian, pemerintah d
aerah tidak pernah berupaya menemukan perusah
aan tambang untuk dimintai pertanggungjawaban.

15

16
KASUS NUR ALAM
 TEMPO.CO, Jakarta - Sengkarut kasus Gubernur Sulaw
esi Tenggara nonaktif, Nur Alam masih berlanjut di mej
a hijau. Kali ini jaksa penuntut umum menghadirkan d
ua saksi ahli di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipi
kor), Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Februari 2018.

 Mereka adalah Ahli kerusakan tanah dan lingkungan d
ari Institut Pertanian Bogor (IPB) Basuki Wasis dan Aud
itor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Agus Setiawan. Keduanya bersaksi bahwa terda
pat kerusakan alam dan kesalahan prosedur yang men
yebabkan kerugian negara akibat penerbitan izin usah
a pertambangan (IUP) nikel PT Anugrah Harisma Barak
ah (AHB) di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana oleh
terdakwa Nur Alam saat menjabat sebagai Gubernur S
ulawesi Tenggara. 17
18

Anda mungkin juga menyukai