AUDIT MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
KELOMPOK 5
POINT 1
PENGERTIAN AUDIT MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Audit manajemen pada umumnya adalah pemeriksaan untuk menilai efektivitas dan efisiensi operasi
perusahaan serta adanya rekomendasi perusahaan (pemberian saran kepada manajemen untuk membenahi
jalannya perusahaan), dimana rekomendasi ini disampaikan setelah audit manajemen selesai
dilaksanakan.Pengertian audit manajemen menurut Tunggal dalam bukunya Audit Manajemen dan Audit
Keuangan Historis(2011:36) adalah audit manajemen atau audit operasional adalah tinjauan atas bagian tertentu
dari prosedur serta metode operasional organisasi tertentu yang bertujuan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas
prosedur serta metode tersebut. Pada saat pemeriksaan operasional dilaksanakan manajemen biasanya
mengharapkan rekomendasi untuk meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.
Audit sumber daya manusia sejatinya merupakan penilaian yang sifatnya komprehensif. Audit itu juga didesain untuk
menentukan jika dan bagaimana suatu perusahaan memenuhi tanggung jawabnya yang berhubungan dengan aturan-
aturan sumber daya manusia. Guna mengerti dengan benar akan budaya, dinamika internal, dan bagaimana fungsi-
fungsi organisasi, maka porsi terbesar dari pekerjaan audit sumber daya manusia dilakukan on-site dan
diikutsertakannya berbagai komponen audit. Kunci penilaian keseluruhan dalam audit ini adalah gap analysis yang
mengukur aktivitas sumber daya manusia pada kondisi saat audit dengan praktek-praktek yang dipertimbangkan
sebagai yang ‘terbaik’.
POINT 2
STRATEGI PENDEKATAN
AUDIT MANAJEMEN
SDM
Menurut Rivai (2004), audit SDM mengevaluasi aktifitas SDM yang digunakan dalam suatu perusahaan
dan merupakan pengendalian kualitas keseluruhan yang mengevaluasi aktifitas SDM dalam suatu
perusahaan. Manfaat dari audit SDM ini antara lain yaitu:
Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam suatu unit bisnis, tanpa manusia sebagai penggeraknya suatu
unit bisnis menjadi kumpulan resource yang tidak berguna. Oleh karena itu, juga memerlukan audit untuk memeriksa,
melihat sejauh mana fungsi-fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) memenuhi azas kesesuaian, efektifitas, dan efisiensi
untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaraan secara keseluruhan. Pelaksanaan audit manajemen pada fungsi Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah untuk dilakukannya penilaian dan proses analisis yang lebih komprehensif terhadap berbagai
macam program-program SDM yang sudah berjalan. Audit manajemen terhadap fungsi SDM lebih menekankan
terhadap penilaian (evaluasi) dari berbagai aktivitas SDM yang sudah terjadi dalam rangka untuk memastikan apakah
aktivitas tersebut memang sudah benar-benar berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif, dalam mencapai tujuan dan
mampu memberikan rekomendasi terhadap bebagai macam perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang masih ada agar
mampu meningkatkan kinerja dari program-program/aktivitas tersebut.
Audit manajemen bisa dilakukan hanya terhadap satu divisi departemen atau juga bisa dilakukan terhadap
keseluruhan dari organisasi internal. Hasil audit manajemen tersebut akan diketahui apakah kebutuhan potensial dari
SDM memang sudah terpenuhi atau tidak. Selain itu juga akan diketahui berbagai macam aktivitas SDM apakah masih
ada yang bisa lebih ditingkatkan kembali kinerjanya.