Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan,
membangun organisiasi, dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.
Metode dalam pekerjaan sosial adalah manajemen kasus
Manajemen kasus adalah suatu pendekatan dalam pemberian dalam pelayanan yang ditujukan untuk
menjamin agar klien yang mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat memperoleh semua
pelayanan yang dibutuhkannya secara tepat.
Tujuan dari manajemen kasus adalah menjamin kontinuitas bidang kurun waktu tertentu, menjamin
responsibilitas pelayanan terhadap berbagai kebutuhan klien termasuk perubahan pelayanan,
membantu klien memperoleh akses terhadap pelayanan-pelayanan yang dibutuhkannya, dan
menjamin bahwa pelayanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan klien.
Fungsi Manajemen Kasus:
1. Pengkajian (Assessment)
a. Menyadari kebutuhan komprehensif klien, termasuk kekuatan dan kelemahannya
b. Memahami hasil kontak dan pengkajian awal
c. Selalu dekat dengan tenaga pelayanan langsung untuk meyakinkan bahwa informasi mereka komperehensif dan
terkini.
d. Selalu kontak secara teratur dengan klien.
2. Perencanaan (Planning)
a. Mengembangkan rencana kasus yang menyeluruh untuk setiap klien.
b. Memiliki daftar lengkap tentang lembaga/organisasi pelayanan di dalam masyarakat
c. Memberikan informasi yang dimilikinya untuk kepentingan perencanaan kasus tentang sumber- sumber yang
tersedia.
d. Menginterpretasikan tujuan dan fungsi rencana kasus kepada pelayanan.
3. Penyaluran
a. Menyalurkan klien dengan semua pelayanan yang dibutuhkan.
b. Membantu klien yang membutuhkannya
4. Monitoring dan Evaluasi
a. Memonitor secara terus menerus berbagai pelayanan yang diterima oleh klien
b. Mengevaluasi perkembangan klien
2. ADMINISTRASI PEKERJAAN SOSIAL
mendayagunakan tenaga dan dana secara optimal, teratur, relevan, efektif dan efisiensi untuk
mencapai tujuan pelayanan kesejahteraan sosial.
Fungsi:
Sebagai proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan berupa perumusan dan penetuan tujuan
pelayanan/pertolongan sosial/kesejahteraan sosial pengorganisasian usaha pertolongan/pelayanan
sosial manajemen usaha pertolongan/pelayanan sosial/kesejahteraan sosial komunikasi sosial tata
usaha pengumpulan sumber/penggalian sumber partisipasi masyarakat.
3. Organisasi Pelayanan Manusia (Human Service
Organization)
Pengertian pelayanan sosial adalah perihal atau cara melayani atau usaha melayani
kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang). Pelayanan sosial adalah
aktivitas yang terorganisasi yang bertujuan untuk membantu para anggota masyarakat
untuk saling menyesuaikan diri dengan sesamanya dan dengan lingkungan sosialnya.
Alfred J. Khan memberikan pengertian pelayanan sosial sebagai berikut:
“Pelayanan sosial terdiri dari program-program yang diadakan tanpa mempertimbangkan
kriteria pasar untuk menjamin suatu tingkatan dasar dalam penyediaan fasilitas
pemenuhan kebutuhan akan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk
meningkatkan kehidupan masyarakat serta kemampuan perorangan untuk pelaksanaan
fungsi-fungsinya, untuk memperlancar kemampuan menjangkau dan menggunakan
pelayanan-pelayanan serta lembaga-lembaga yang telah ada dan membantu warga
masyarakat yang mengalami kesulitan dan keterlantaran” (Soetarso,1982).
Pelaksanaan pelayanan sosial mencakup adanya perbuatan yang aktif antara pemberi dan penerima.
Bahwa untuk mencapai sasaran sebaik mungkin maka pelaksanaan pelayanan sosial mempergunakan
sumber-sumber tersedia sehingga benar-benar efisien dan tepat guna. Sehubungan dengan itu maka
dalam konsepsi sosial service delivery, sasaran utama adalah si penerima bantuan (beneficiary group).
Dilihat dari sasaran perubahan maka sasarannya adalah sumber daya manusia dan sumber-
sumber natural. Pelayanan sosial tidak hanya mengganti atau berusaha memperbaiki keluarga dan
bentuk-bentuk organisasi sosial, tetapi juga merupakan penemuan sosial yang berusaha untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia modern dalam berbagai hubungan dan peran-perannya
sama halnya seperti inovasi teknologis yang berfungsi sebagai tanggapan terhadap persyaratan fisik
dari kehidupan modern.