KHUSUS
LELLY WINDUHANI M. Farm. Klin., Apt
PEDIATRI
GERIATRI
GAGAL GINJAL
IBU HAMIL
GANGGUAN HEPAR
PEDIATRI
• Neonates
- Vd (0.5-0.6 L/kg), larger loading dose
- t1/2 memanjang, extend interval to q12 -
q24hrs
• Infants and children
- Vd (0.3-0.35 L/kg), larger loading dose
- t1/2 normal, dosing interval ~8-12hrs
Vancomycin
• Neonates
- Vd (0.54-0.96 L/kg)
- t1/2 memanjang: 6-11hrs
- Correlates with body weight
• Infants and children
- klirens Vancomycin 2-3X higher compared to
adults
- t1/2: 3-4 hrs in infants
- t1/2: 2-3 hrs in children
Phenytoin
• Neonates
- Premature Vd: 1-1.2 L/kg; Term Vd: 0.8-0.9 L/kg
• Infants/Children
- Vd approaches adult values: 0.7L/kg
- Km 3-9 mg/L; Vm 5-20mg/kg
- Requiring larger mg/kg doses
0.5-3yrs (9.5mg/kg); 4-6yrs (7.5mg/kg); 7-16yrs (6-7mg/kg)
• Oral formulations (MUST SHAKE WELL)
- Have good bioavailability but achieve variable concentrations
- Interaction with enteral feeds (hold 1hr pre/post)
GERIATRI
EFEK PADA ABSORBSI
Perubahan pada volume distribusi mempengaruhi jumlah obat (dosis obat) yang dibutuhkan untuk dosis loading, atau
waktu untuk mencapai steady state.
Obat dengan VD besar = membutuhkan waktu yang panjang untuk mencapai steady state dan
membutuhkan dosis yang besar untuk dosis loading
Perlu perhatian khusus untuk obat CNS: benzodiazepines
GERIATRI
EFEK PADA METABOLISME
• Ukuran ginjal
• Aliran darah renal
• Jumlah nefron yang berfungsi
• Sekresi tubulus ginjal
Hasil : Glomerular filtration rate MENURUN
GERIATRI
EFEK PADA ELIMINASI
•Problem kesehatanmasyarakatdunia
•Dialamiolehlebih50 jutaorang
•Lebih1 jutaorangterapipenggantiginjal
GAGAL GINJAL
PERUBAHAN FARMAKOKINETIK
1. Bioavailabilitas menurun
2. Vol. Distribusi
3. Ikatan Obat-Protein
4. Eliminasi obat (Biotransformasi, ekskresi renal) menurun
Peningkatan volume
●
Volume darah meningkat 50%
●
Peningkatan cairan tubuh hingga 8 liter, (60% plasenta, fetus, cairan amnion, 40% jaringan maternal)
●
Perubahan pada cairan tubuh akan menurunkan konsentrasi puncak serum dari obat yang diberikan
●
Obat larut air konsentrasi puncak menurun
●
Peningkatan fraksi bebas untuk obat obat yang terikat albumin.
IBU HAMIL
EFEK PADA METABOLISME
●
Berhubungan dengan perubahan hormonal
●
N-demethylation dihambat oleh progesteron
CYP3A4
●
Aktivitasnya meningkat selama kehamilan
CYP2D6 Activity
●
Aktivitasnya meningkat
●
Klirens metoprolol meningkat
IBU HAMIL
EFEK PADA ELIMINASI
Peningkatan GFR
200
●
Obat yang dieliminasi melalui urin akan cepat dieliminasi
150
GFR ml/ min
100
50
Weeks Gestation
Tobramycin Pharmacokinetics
• Klirens meningkat pada trimester 2 dengan
waktu paruh pendek
• Klirens menurun pada trimester 3 dengan
waktu paruh memanjang
Enoxaprin Pharmacokinetics
*p<0.05 on comparison to PP
Obat yang dapat menembus plasenta
• Transfer melalui difusi pasif sederhana
• Konsentrasi obat maternal dan aliran darah plasenta
mempengarhi transfer obat
• Obat larut lemak, non-polar, dapat dengan mudah menembus
membran fetus
• Sebagian besar obat akan berefek pada fetus
• Obat dengan berat molekuler lebih 500 dapat melewati pori
dari membran
• Obat yang terikat protein tidak dapat menembus membran,
tapi obat bebas dapat dengan mudah menembus membran
Faktor yang mempengaruhi Penembusan
Plasenta
●
Lipid solubility (if soluble readily pass) ●
Placental circulation
●
Degree of ionization (pass easier if not
ionized)
●
Fetal circulation
●
Molecular weight (< 200 pass easily)
●
Protein binding (highly protein bound
●
Placental maturation
drugs less able to pass through) ●
Drug metabolism
FDA Classification of Drugs in Pregnancy
Category Interpretation
A Controlled studies showed no risk to the
fetus
B No evidence of risk in humans (animal
findings may show risk)
C Risk cannot be ruled out. Adequate human
studies are lacking and animal studies
show risk
D Positive evidence of risk to the fetus
Kesulitan estimasi
Pendosisan
klirens hepatik
●
Kompleksitas dan stratifikasi sistem dalam liver
●
Enzyme dependent drug -> half-
●
Tidak ada uji yang akurat untuk tetapkan fs.liver doses or less
●
AST/ALT -> deteksi kerusakan liver, daripada ●
Flow dependent clearance -> avoided
fungsi liver -> Starting therapy with low dose ->
●
Bilirubin -> obstruksi bilier, aliran bilier
monitoring response/plasma level
GANGGUAN LIVER