U
NAMA ANGGOTA
3 NI WAYAN PARMINI
4
ASUHAN KEPERAWA
TAN HIRSCHPRUNG
KELOMPOK13
DEFINISI HIRSCHPRUNG
1. Konstipasi
1. Gagal mengeluarkan 2. Diare berulan
mekonium dalam 48 jam
setelah lahir.
3. Tinja seperti pita,
2. Muntah berisi empedu. berbau busuk
3. Enggan minum 4. Distensi abdomen
4. Distensi abdomen. 5. Gagal tumbuh
BAYI DAN
NEONATAL ANAK
KOMPLIKASI
Enterokolitis nekrotiokans
02
Pneumatosis usus
01
Septikemia 05
04
Perforasi
Aganglionik
saluran cerna
Peristaltik menurun
Perubahan pola
eliminasi (konstipasi) konstipasi
inflamasi diare
Mual & muntah Distensi abdomen
Resiko infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KONSEP ASUHAN KE
PERAWATAN HIRSCH
PRUNG
PENGKAJIAN
1. Informasi identitas/data dasar meliputi, nama, umur, jenis kelamin, agama,
alamat, tanggal pengkajian, pemberi informasi.
2. Keluhan utama
3. Riwayat kesehatan sekarang
4. Riwayat kesehatan masa lalu
5. Riwayat kesehatan keluarga
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi :Tanda khas didapatkan adanya distensi abnormal.
Pemeriksaan rectum dan feses akan didapatkan adanya perubahan
feses seperti pita dan berbau busuk.
2. Auskultasi : Pada fase awal didapatkan penurunan bising usus, dan
berlanjut dengan hilangnya bising usus.
3. Perkusi : Timpani akibat abdominal mengalami kembung.
4. Palpasi: Teraba dilatasi kolon abdominal.
Fokus pengkajian
1. Pemeriksaan antopometri
2. Sistem kardiovaskuler
3. System pernapasan
4. Monitor bowel elimination pattern
5. Ukur lingkar abdomen untuk mengkaji distensi abdomen,
lingkar abdomen semakin besar seiring dengan
pertambahan besarnya distensi abdomen.
6. Lakukan pemeriksaan TTV
7. Bantu dengan prosedur diagnostik dan pengujian
Radiasi
Biopsi
Manometri anorectal
DIAGNOSA
Pola napas tidak efektif b/d penurunan ekspansi
1 paru d.d pasien mengeluh sesak
5
4 Resiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme
patogen lingkungan
Pola napas tidak efektif b/d penurunan ekspansi
paru d.d pasien mengeluh sesak