(P07120019085) Konsep Dasar Kesehatan Keperawatan Jiwa Pokok Bahasan
Pengertian dari keperawatan Sejarah keperawatan kesehatan
kesehatan jiwa jiwa di dunia dan di Indonesia
Kriteria sehat jiwa Peran perawat kesehatan
jiwa
Derajat Kesehatan jiwa Prinsip dasar upaya pencegahan
dalam keperawatan jiwa A. Pengertian dari keperawatan kesehatan jiwa
Keperawatan Jiwa adalah pelayanan keperawatan professional
yang didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus kehidupan dengan respons psiko-sosial yang maladatif yang disebabkan oleh gangguan bio-psiko-sosial, dengan menggunakan diri sendiri dan terapi keperawatan jiwa (komunikasi terapeutik dan terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa) melalui pendekatan proses keperawatan untuk meningkatkan, mencegah, mempertahankan dan memulihkan masalah kesehatan jiwa klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas). B. Kriteria Sehat Jiwa Menurut WHO Yahoda
1. Sikap positif terhadap diri 1. Sikap positif terhadap diri
sendiri sendiri 2. Tumbuh dan berkembangnya 2. Tumbuh kembang dan fisik psikologi, aktualisasi diri aktualisasi diri 3. Integrasi 3. Integrasi 4. Otonomi orang dewasa 4. Otonomi 5. Persepsi sesuai kenyataan 5. Persepsi realitas 6. Environmental Mastery Menurut A.H Maslow
1. Persepsi akurat terhadap realitas
2. Menerima diri orang lain 3. Mewujudkan spontanitas 4. Promblem centered yang akhirnya memerlukan self centered 5. Butuh privasi 6. Otonomi dan mandiri 7. Penghargaan baru 8. Mengalami pengalaman pribadi yang dalam dan tinggi 9. Berminat terhadap kesejahteraan manusia 10. Hubungan intim dengan orang terdekat Derajat Kesehatan Jiwa Sangat Sehat Cukup Kurang Sakit Sehat Sehat Sehat
Tidak ada batasan yg tegas antara orang yang sehat
Sehat Jiwa 04 Sakit Jiwa dengan orang yang tidak sehat atau terganggu kesehatan jiwanya Tidak seorangpun selalu merasa sehat jiwa sepanjang hidupnya. Suata saat mereka dapat mengalami stres dan aneka gangguan kesehatan jiwa lainnya. Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai Sejarah Keperawatan pada muncul nya Florence Nightingale sebagai Kesehatan Jiwa di Dunia pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris. Perkembangan keperawatan sangat dipengaruh i oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia. a. Zaman Purbakala (Primitive Culture) Pada zaman ini, diyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa- dewa, dianggap penyakit disebabkan karena kemarahan dewa. b. Zaman Keagamaan Perkembangan keperawatan bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit disebabkan karena dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tabib yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama. c.Zaman Masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal. Berdiri Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital pada zaman pemerintahan Lord-Constantine. d. Pertengahan abad VI Masehi Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan e. Permulaan abad XVI Pada masa ini terjadi berkurangnya tenaga perawat akibat ditutupnya tempat ibadah untuk merawat orang sakit. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat. a . Masa Penjajahan Belanda Pada masa ini, perawat berasal dari pe Sejarah Keperawatan nduduk pribumi yang disebut Velpe ger dengan di Kesehatan Jiwa di bantu Zieken Oppaser, sebagai penj aga orang sakit. Ta Indonesia hun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk meme lihara kesehatan staf dan tentara Belanda. Usaha pemerintah colonial Belanda pada masa ini adalah membentu k Dinas Kesehatan Tentara dan b.Masa Penjajahan Inggris (1812-1816) Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi. Di tangan Belanda, didirikan beberapa rumah sakit dan sekolah-sekolah perawat. c.Zaman Penjajahan Jepang (1942-1945) Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran dan kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah. d.Zaman Kemerdekaan Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai pengobatan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setimgkat SMP. . Pendidikan keperawatan profesional didirikan tahun 1962 yaitu Akper milik Departemen Kesehatan di. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) pun mulai bermunculan. Peran Perawat Kesehatan Jiwa
Menurut Weiss (1974) peran perawat sebagai Menurut Peplau :
Attitude Therapy, yakni : 1. Sebagai pendidik 1. Mengobservasi perubahan, baik perubahan 2. Sebagai pemimpin dalam kecil atau menetap yang terjadi pada situasi lokal, nasional, dan klien internasional 2. Mendemontrasikan penerimaan 3. Sebagai “surrogate parent” 3. Respek 4. Sebagai konselor 4. Memahami klien 5. Mempromosikan ketertarikan klien dan beradaptasi dalam interaksi Dan yang lain dari peran perawat adalah:
○ Bekerjasama dengan lembaga kesehatan ment
al ○ Konsultasi dengan yayasan kesejahteraan ○ Memberikan pelayanan pada klien di luar klini k ○ Aktif melakukan penelitian ○ Membantu pendidikan masyarakat. Prinsip Dasar Upaya Pencegahan dalam Keperawatan Jiwa
1. Upaya promotif/preventif (pencegahan primer), meliputi usaha
promosi dan pencegahan terjadinya gangguan mental
2. Upaya kuratif (pencegahan sekunder), meliputi pengurangan,
jumlah angka kesakitan dengan deteksi dini dan pengobatan
3. Upaya rehabilitatif (pencegahan tertier) yaitu usaha untuk
mengurangi gejala sisa dan bahaya akibat adanya penyakit/gangguan ANY QUESTIONS? Keperawatan Jiwa THANKS