Anda di halaman 1dari 11

PENCEGAHAN BABY BOOM PASCA PANDEMI

DENGAN PENINGKATAN PENGGUNAAN KB


Oleh:

Ambarwati

PUSKESMAS PONCOWARNO
Permasalahan akibat adanya pandemi covid-19 di Indoensia salah satunya
adalah masalah kependudukan. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan social
distancing, physcal distancing, work from home sebagai upaya pencegahan
penularan covid-19, menyebabkan sulitnya akses akpseptor KB terhadap layanan
KB..

Berdasarkan data kunjungan kontrasepsi di Jawa Tengah akseptor intra uterine


device ( KB IUD) periode bulan Januari sebanyak 368 kasus menurun menjadi
153 kasus pada bulan Mei. Pada kasus implant periode bulan Januari sebanyak
320 menurun menjadi 191 kasus pada bulan Mei

Akseptor yang putus suntik (tidak melakukan suntik KB ulang) pada bulan
pertama risiko kehamilan adalah 10 %, intra uterine device ( KB IUD) terputus
risko kehamilan adalah 15 %, putusnya penggunaan pil KB risiko kehamian
adalah 20%. Dengan adanya risiko kehamilan 15%-20%, maka kemungkinan ada
penambahan jumlah kehamilan sekirar 370.000 sampai
500.000 kehamilan (Hasto, 2020).
Besaran Masalah

Gangguan Pelayanan Penurunan Pelayanan


Kesehatan KB
?

Pengaruhnya?? Meningkatnya angka


kehamilan
Jika terjadi penurunan
penggunaan alat
kontrasepsi.
PUS tidak mengunakan Angka kelahiran >45
Kontrasepsi dan pada juta
masa subur melakukan
hubungan 2-3 kali
dalam seminggu
PENGERTIAN
(BKKBN) Baby boom adalah ledakan angka kelahiran bayi.
mengantisipasi Istilah itu biasanya menjelaskan tentang
terjadinya baby peningkatan kelahiran bayi dalam satu waktu
boom dekat.
 pascapandemi
COVID-19 atau
virus Corona Adapun ledakan angka kelahiran bayi yang terjadi
bisa menimbulkan beberapa permasalahan terkait
kependudukan, kualitas SDM, hingga ekonomi.

Kekhawatiran terhadap fenomena tersebut terjadi


karena aktivitas dari keikutsertaan KB oleh
masyarakat berkurang di setiap lokasinya.
Terlebih beberapa pelayanan juga berkurang
karena adanya virus Corona.
Resiko

Resiko Kematian Ibu dan Malnutrisi pada ibu hamil


Anak dan janin

Orang tua tidak


bertanggung jawab

Bayi Lahir Prematur


Akibat

Kemiskinan semakin
Kesulitan penyediaan
meningkat dan masalah
FasYanKes
lapangan kerja
Melakukan sosialisasi untuk tunda
kehamilan saat covid-19. Pakailah alat
kontrasepsi saat ini. Karena hamil muda
berisiko. Jangan sampai 9 bulan ke depan
terjadi baby boom dan SDM-nya belum
tentu bagus.

Apa langkah konkret yang bisa


dilakukan saat ini?
Mengadakan program KB bergerak dan
kunjungan ke pasangan usia subur yang
memerlukan kontrasepsi. Kami juga
mengoptimalkan peran PKB/PLKB
(penyuluh KB/petugas lapangan KB) dan
menggerakkan mobil unit penerangan KB
ke masyarakat untuk pencegahan covid-
19.

(Kondom, PIL)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai