Nutrition In The Acute Phase Of

the Criticall Illness

 Pendahuluan
• Nutrisi Enteral : pemberian makanan melalui
cara enteral/ langsung ke traktus
gastrointestinal (NGT/OGT).

• Nutrisi Parenteral : pemberian makanan

melalui pembuluh darah intravena, baik itu
menggunakan vena central maupun vena
perifer.
 Dalam beberapa
penelitian

Tingkat defisit
Dikaitkan dgn
energi pada
peningkatan
pasien kritikal ill
insiden komplikasi
sangat terkait dgn
infeksi dan resiko
durasi tinggal di
kematian
ICU
• Untuk tinjauan ini, peneliti fokus pada bukti dari
studi acak terkontrol yang memenuhi kriteria
berikut :
– Study-group dibuat dgn cara blinded fashion
– ukuran sampel yg cukup besar untuk mendeteksi efek
pengobatan yang ditentukan
– ada gambaran yang jelas cara di mana pasien dipilih dan
diikuti
– ada rencana analisis statistik dengan titik akhir yang
ditentukan apriori
– dan ada analisis niat-untuk-mengobati dengan
penanganan risiko bersaing yang memadai
 Waktu Inisiasi
• Anoreksia adalah bagian dari respons fisiologis akut
terhadap penyakit parah yang dapat bersifat adaptif
atau maladaptif.
• Dalam studi observasional, pasien di ICU yang diberi
nutrisi lebih awal melalui cara enteral memiliki hasil
yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
• Namun, ketidakmampuan untuk memberikan nutrisi
enteral secara dini dapat menjadi penanda tingkat
keparahan penyakit daripada sebagai mediator
komplikasi dan gangguan kesehatan.
• Alasan untuk inisiasi pemberian nutrisi
enteral lebih awal daripada nutrisi parenteral
adalah risiko infeksi yang lebih rendah dengan
nutrisi enteral yang diamati dalam uji coba
acak terkontrol.