Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAN BAHAN AJAR

NATASHA K. M. ETWIORY
18505006
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS
Iklim belajar yang kondusif harus di tunjang oleh
berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan,
seperti : sarana, laboratorium, pengaturan
lingkungan, penampilan dan sikap guru,
Bagaimana Pengelolaan
hubungan yang harmonis antara peserta
Lingkungan Kelas yang Baik?
didik itu sendiri, serta penataan organisasi
dan bahan pembelajaran secara tepat, sesuai
dengan kemampuan dan perkembangan
peserta didik. Iklim belajar yang menyenangkan
akan membangkitkan semangat dan
menumbuhkan aktivitas serta kreativitas peserta
didik (E. Mulyasa, 2004:15)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS
Sehubungan dengan hal tersebut setidaknya ada Tujuh Hal yang harus
di perhatikan :

3.
4. 7.
1. Ruang 2. Sarana Susunan 6.
Peneranga 5. Suhu Suasana
Belajar Belajar Tempat n
Pemanasan
Belajar
Duduk
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS
Lingkungan Kondusif menurut E. Mulyasa (2004:16) dapat dikembangakan melalui berbagai layanan
dan kegiatan sebagai berikut.

Memberikan pilihan Memberikan Mengembangkan Menciptakan suasana


bagi peserta didik yang organisasi kelas yang kerjasama saling
pembelajaran remedial
efektif, menarik, nyaman
lambat maupun cepat bagi peserta didik yang
dan aman bagi
menghargai, baik
dalam melakukan tugas kurang berprestasi atau perkembangan potensi antara pendidik dan
pembelajaran. berprestasi rendah. seluruh peserta didik. peserta didik.

Melibatkan peserta didik Mengembangakan Mengembangkan sistem


proses pembelajaran evaluasi dan pembelajaran
dalam proses
yang menekankan pada
perencanaan belajar sebagai tanggung evaluasi diri (self
dan pembelajaran. jawab bersama. assessment).
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS
Dalam mewujudkan pengelolaan kelas yang baik, terdapat beberapa
faktor yang baik, terdapat beberapa factor yang mempengaruhinya yaitu
Kondisi Fisik

Pengaturan
Pengaturan Tempat Ventilasi dan
Ruang Belajar Penyimpanan
Duduk Pengaturan Cahaya
Barang-barang
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS
Suhaenah Suparno (2001:82) mengemukakan • Ketika anak belajar tentang suatu konsep,
kriteria yang harsu di penuhi ketika melakukan maka ada fasilitas-fasilitas yang dapat
penataan fasilitas ruang kelas sebagai berikut memberikan bantuan untuk memperjelas
• Penataan ruangan dianggap baik apabila konsep-konsep tersebut.
menunjang efektifitas proses pembelajaran • Penataan ruang dan fasilitas yang ada di kelas
yang salah satu petunjuknya adalah bahwa harus mampu meningkatkan motivasi siswa
anak-anak aktif dan guru dapat mengelola untuk belajar sehingga mereka merasa senang
kelas dengan baik. belajar.
• Penataan tersebut bersifat Fleksibel (luwes)
sehingga perubahan dari satu tujuan ke tujuan
yang lain dapat dilakukan sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan sifat kegiatan dituntut
oleh tujuan yang akan di capai waktu itu.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR

a) Apa itu Sumber Belajar?

b) Apa itu Bahan Ajar ?


Sumber Belajar
Sumber Belajar menurut Sumber Belajar di Sudjana (Suratno, 2008),
AECT (Suratno, 2008) tetapkan sebagai informasi menuliskan bahwa pengertian
meliputi semua sumber yang yang di sajikan dan Sumber Belajar bisa diartikan
dapat digunakan oleh pelajar disimpan dalam berbagai secara sempit dan secara luas.
baik secara terpisah maupun bentuk media, yang dapat Sedangkan secara luas tidak lain
dalam bentuk gabungan, membantu siswa dalam adalah daya yang bisa
biasanya dalam situasi belajar sebagai per- dimanfaatkan guna kepentingan
informasi, untuk memberikan wujudan dari kurikulum. proses beljar mengajar, baik
fasilitas belajar. Sumber secara langsung maupun tidak
meliputi pesan, orang bahan, langsung .
peralatan, teknik dan tata
tempat. Sumber Belajar dapat diartikan sebagai tempat atau lingkungan
sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang
dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk
melakukan proses perubahan tingkah laku
Bahan Ajar
Menurut Sudrajat (2008), bahan ajar
atau materi pembelajaran Bahan ajar adalah bahan yang digunakan oleh
(instructional materials) adalah guru dan siswa dalam pembelajaran. Dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap bahan ajar, pekerjaan guru terbantu karena
yang harus di pelajari siswa dalam mataeri yang akan diajarkan kepada siswa
rangka mencapai kompetensi yang telah tersedia.
telah di lakukan. Secara terperinci,
jenis-jenis materi pembelajaran terdiri
dari pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur), keterampilan, dan
sikap atau nilai.
BAHAN AJAR

a) Pengembangan Bahan Ajar

b) Bentuk Bahan Ajar


PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Tujuan pengembangan bahan ajar secara garis besar dapat dipahami sebagai usaha untuk
menyajikan materi yang akan dibelajarkan ke dalam format yang lebih efektif dan efisien
untuk digunaan dan dapat dimengerti. Abidin (2009) menyimpulkan Enam Prinsip
Pengembangan Bahan Ajar

3. Umpan balik positif


1. Mulai dari yang 2. Pengulangan akan
akan memberikan
mudah untuk memperkuat
penguatan terhadap
memahami yang sulit pemahaman
siswa

4. Motivasi belajar yang 6. Mengetahui hasil


tinggi merupakan salah 5. Mencapai tujuan ibarat yang telah dicapai akan
satu factor penentu naik tangga mendorong siswa untuk
keberhasilan belajar terus mencapai tujuan
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEMILIHAN MATERI
PEMBELAJARAN

Prinsip Relevansi

Prinsip Konsistensi

Prinsip Kecukupan
LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN BAHAN AJAR

1) Mengidentifikasi aspek- 2) Memilih jenis materi 3) Memilih Sumber Bahan


aspek yang terdapat dalam yang sesuai dengan Ajar
Standar Kompetensi dan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
BENTUK BAHAN AJAR

Bahan Ajar Cetak Bahan Ajar Dengar Bahan Ajar Pandang Bahan Ajar
(Printed) (Audio) Dengar (Audio Visual) Multimedia
• Handout • Kaset/piringan • Video/Film • Kombinasi dari dua
• Buku hitam/ CD • Orang/Narasumber atau lebih media
• Modul • Radio (audio, teks,
• LKS gambar, grafik,
animasi dan video.
• DLL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai