Anda di halaman 1dari 25

UKURAN DASAR

PENYAKIT

DR. DYAN K. NUGRAHAENI, SKM., MKM


INCIDENCE OF INFECTIOUS DISEASES

 Insidensi: gambaran ttg frekuensi penderita baru


suatu penyakit yg ditentukan pada waktu ttt pada
sekelompok masyarakat

 Ukuran insidensi terdiri dari:


 Incidence rate
 Cumulative incidence
 Attack rate
 Incidence density
INCIDENCE RATE

 Beberapa hal yg diperhatikan dlm perhitungan insidensi:

 TIMES OF ONSET: hari atau tanggal kejadian suatu penyakit


 PERIODE OF OBSERVATION: insidensi dihitung dlam
periode 1 tahun atau lebih , apabila terjadi pada saat
wabah/KLB maka di hitung ATTACK RATE.
 DENOMINATOR / PENYEBUT, yaitu jml populasi yg
beresiko atau person year= jml orang yg mempunyai resiko
dan diobservasi dlm periode waktu tertentu (incidence rate,
incidence cumulatif) dan person time (incidence density).
 NUREMATOR / PEMBILANG, jml kasus baru pada periode
waktu tertentu
INCIDENCE RATE

 Manfaat mengetahui angka Insidensi (Incidence Rate):


1. Gambaran masalah kesehatan tertentu
2. Angka insidensi selama beberapa periode waktu dapat
digunakan untuk memperkirakan kecenderungan dan fluktuasi
penyakit
3. Pemantauan evaluasi upaya pencegahan dan penanggulangan
penyakit
4. Perbandingan angka insidensi antar wilayah dan antar waktu
 Interpretasi: makin besar angka insidensi berarti makin
besar masalah penyakit tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI

MENINGKATKAN MENURUNKAN

 Peningkatan risiko (jumlah  Perubahan dalam riwayat


orang terpapar bertambah) alamiah penyakit (misalnya
 Kegagalan program perubahan patogenesitas)
pencegahan penyakit  Keberhasilan program
pencegahan penyakit
 Jumlah orang terpapar
berkurang)
INSIDENSI (INCIDENCE RATE)

Angka Insidensi (Incidence Rate)


X
Rumus = ------ x K
Y
X = Jumlah kasus baru penyakit tertentu di suatu wilayah dalam periode waktu
tertentu
Y = Populasi yang beresiko terkena penyakit pada wilayah dan periode waktu
yang sama
K = Konstanta (1.000, 100.000)
ANGKA SERANGAN (ATTACK RATE)

 Angka serangan : untuk mengamati kejadian penyakit


(insidensi) di populasi pada waktu terbatas, spt KLB
 Digunakan untuk memperkirakan derajat serangan atau
penularan penyakit
 Makin tinggi angka serangan, makin tinggi derajat
serangan atau angka penularan di masayarakat
ANGKA SERANGAN (ATTACK RATE)

 Attack Rate adl jml penderita baru suatu penyakit yg


ditemukan pada saat tertentu dibandingkan dgn jml
penduduk yg mungkin terkena penyakit tsb pada saat yg
sama dlm persen.

 
 
Keluarga A Keluarga B Keluarga C

 Keterangan:

 orang sehat
penderita serangan pertama
penderita serangan kedua
orang kebal
2  2  2
Secondary Attack Rate = (6  1)  (5  2)  (3  1)

9
PREVALENCE OF INFECTIOUS DISEASES

 Prevalence of an infectious disease: number of


cases at a given time expressed as a percent at a
given time.
 Prevalensi = proporsi individu dalam populasi
yang mengalami penyakit atau kondisi lainnya
pada suatu periode waktu tertentu
PREVALENCE RATE

Angka prevalensi (Prevalence Rate)


X
Rumus = ------ x K
Y
X = Jumlah kasus lama dan baru penyakit tertentu di suatu wilayah dalam
periode waktu tertentu
Y = Populasi yang beresiko terkena penyakit pada wilayah dan periode waktu
yang sama
K = Konstanta (1.000, 100.000)
PREVALENCE RATE

 Manfaat mengetahui angka prevalensi (prevalence Rate):


Untuk mengetahui tingkat keganasan dan durasi penyakit
 Interpretasi: makin besar angka prevalensi berarti makin
rendah tingkat keganasan dan semakin tinggi durasi
penyakit.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREVALENSI

MENINGKATKAN MENURUNKAN

 Imigrasi kasus sakit  Imigrasi orang sehat


 Emigrasi orang sehat  Emigrasi kasus sakit
 Durasi makin panjang  Perbaikan angka
karena pengobatan/ penyembuhan (penurunan
penyembuhan durasi)
 Peningkatan insidensi
 Peningkatan angka kematian
 Penurunan insidensi
Prevalensi = Insidensi X Durasi

Kasus Prevalensi
insidensi (existing cases)
(baru)
Prevalensi meningkat
dengan bertambahnya
kasus baru

Populasi berisiko
Prevalensi
menurun dengan
meninggalnya atau
sembuhnya kasus
ANGKA KASUS FATAL
(CASE FATALITY RATE)

Angka kasus fatal: Jml seluruh kematian krn satu


penyebab dlm jangka waktu tertentu dibagi jml
seluruh penderita pada waktu yang sama dlm
persen
Jml seluruh kematian
krn penyakit t ertentu
Angka Kasus Fatal  x 100%
Jml seluruh penderita
penyakit t ertentu
KLB antraks di Kabupaten Bogor 2001-2007
dengan jumlah kasus= 97 orang dan
kematian=8 orang (CFR=8,2%)
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai