Pemeriksaan dasar Urologi

Doddy M.Soebadi
Dr Kristianto Budisaksono Sp U

SMF Bedah
RSUD Sidoarjo
1
UROLOGI

URO + LOGOS

UROLOGI: TRAKTUS URINARIUS PRIA &

WANITA DAN TRAKTUS REPRODUKSI PRIA
(UROLOGI & ANDROLOGI)

Dr Kristianto Budisaksono Sp U
RSUD Sidoarjo
2
 UROLOGY
 General Urology
 Pediatric Urology
 Endourology
 Oncologic Urology
 Female Urology
 Neuro Urology
 Andrology
 Male Infertility

3
 Diagnosis
Historik:
•Urinalisis
•Endoskopi
•Pielografi intravena (IVP).

Mutakhir :
•Ultrasonografi
•CT-scan
•MRI
•Endourologi
4
Pemeriksaan dasar Urologi

Kepustakaan:

Smith’s General Urology, 15&16th Eds., Tanagho

EA, McAninch JW (eds.), Lange Medical Books /
McGraw-Hill, 2000&2004.
(Campbell’s Urology, 8th Ed., Walsh PC, Retik AB,
Vaughan ED, Wein AJ I (eds.), WB Saunders
Co.,
2002.)
5
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Pemeriksaan fisik

 Laboratorik

 Radiologik

6
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

keluhan utama

riwayat penyakit dahulu

riwayat penyakit keluarga

7
Pemeriksaan dasar Urologi

 keluhan utama

harap diingat oleh dokter

durasi, beratnya, akut/kronik, periodik, derajat
gangguan dan hal2 penting (demam, BB turun,
lemah)
apa yang mengganggu saat ini

8
                                                                                                   

Copyright © 2003, Elsevier Science (USA). All rights reserved.

9
 Pemeriksaan dasar Urologi

KELUHAN (Symptoms)

 Nyeri
 Hematuria
 LUTS (lower urinary tract symptoms)
 Disfungsi seksual
 Hematospermia
 Pneumaturia
 Discharge urethra
 Demam & menggigil
10
Pemeriksaan dasar Urologi

 Nyeri
nyeri ginjal (renal pain)
nyeri ureter (ureteral pain)
nyeri vesika (vesical pain)
nyeri prostat (prostatic pain
nyeri penis (penile pain)
nyeri testis (testicular pain)

11
 Pemeriksaan dasar Urologi

 Nyeri
nyeri ginjal (renal pain)
tumpul & menetap (dull pain)  keradangan
kolik (colicky pain)  obstruksi

DD: pseudorenal pain (radikulitis)

--lokal
--dari tempat lain (referred pain)

12
Pemeriksaan dasar Urologi

 Nyeri
nyeri ureter (ureteral pain)

akut, kolik, (obstruksi)

referred pain (= lokasi)

ureter distal: frekuensi, urgensi

DD: divertikulitis (kiri) adnexitis (ki/ka)

appendisitis (kanan) kolik tr.digestivus
13
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Nyeri
nyeri vesikal (vesical pain)

Menetap / konstan: retensi urin

Intermiten : inflamasi (suprapubic discomfort)

mis: sististis bakterial atau sistitis interstisialis

14
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Nyeri

nyeri prostat (prostatic pain)

sekunder o.k. inflamasi dan distensi
kapsul prostat

nyeri penis (penile pain)

kausa: priapismus, Peyronie’s,
parafimosis, inflamasi buli2 & uretra
(BBB)
15
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Nyeri
nyeri testis (testicular pain)
dari testis: orko-epididimitis, torsio testis,
torsio apendiks testis

kemeng: hidrokel, varikokel

referred: dari ginjal, ureter

16
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Hematuria
 makros (gross) / mikros ? Sedimen: eri > 3 hpf
 inisal / terminal / total
 nyeri / tidak
 bekuan (clots) & bentuk

‘selalu curiga keganasan sampai terbukti sebaliknya’

17
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 LUTS (lower urinary tract symptoms)

 keluhan iritatif:

 keluhan obstruktif

 inkontinensia

 enuresis
18
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 LUTS (lower urinary tract symptoms)
 keluhan iritatif (STORAGE):
 frekuensi / nokturia / urgensi / disuria

 keluhan obstruktif (VOIDING):

 pancaran melemah
 hesitansi
 intermitensi
 menetes
 retensi urin
19
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 LUTS (lower urinary tract symptoms)

 Inkontinensia
 continue (true)
 stress
 overflow
 urge
 Enuresis
 diurnal
 nocturnal
20
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Disfungsi seksual
 libido menurun
 impotensi
 gagal ejakulasi
 anorgasmus
 ejakulasi prematur

21
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Hematospermia

 sering sembuh sendiri

 jarang ada patologi

 o.k.inflamasi non spesifik uretra prostat,

ves.seminalis

22
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa / Keluhan (symptoms)

 Pneumaturia

 Discharge urethra

 Demam & menggigil

23
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa
 Riwayat penyakit dahulu
 penyakit dahulu dg sequelae urologik : keluar
batu, DM, neurologik, dll

 obat-obatan
 pembedahan y.l.
 merokok dan alkohol
 alergi

24
Pemeriksaan dasar Urologi

 Anamnesa

 Riwayat penyakit keluarga

 kanker

 BSK

25
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik  edema

 kesan umum:  cachexia

 uremic frost

 anemia

 septic

26
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik

 Inspeksi

 Palpasi

 Perkusi

 Auskultasi 27
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik
 ginjal
 buli-buli
 penis
 skrotum & isi
 rektal & pem. prostat (laki2)
 pem. pelvis (perempuan)

28
Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik
 ginjal

dewasa: sulit teraba (bimanual)

palpasi bimanual
 Bila teraba : permukaan, konsistensi, nyeri tekan
 K.p. : perkusi, transilluminasi

29
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik

 buli-buli

teraba bila terisi 150 ml

palpasi (bimanual)
perkusi
mobilitas

30
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik
 penis
bila tdk circumsisi, tarik preputium
kulit
meatus urethrae
palpasi indurasi, batu

31
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik ----- abnormal:

 penis
fimosis
Peyronie’s disease
priapismus
Hipospadia (+ chordee)
karsinoma

32
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik
 skrotum & isi
kulit
testis (ganas)
epididimis, vas (jinak)
transiluminasi
kanalis inguinalis (HIL)

33
                                                   

Figure 3–4. Examination of the inguinal canal. (From Swartz MH: Textbook of Physical Diagnosis. Philadelphia, WB Saunders, 1989, p 376.)

Copyright © 2003, Elsevier Science (USA). All rights reserved.

34
Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik
 pem. rektal & prostat pd. pria (CD/RT/DRE)

semua pria dg . keluhan urologik

semua pria diatas 40 th

35
Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

 pem. pelvis pd. perempuan

pemeriksa pria didampingi dr./prw. perempuan

inspeksi teliti dlm posisi litotomi

VT atau RT (+ palpasi bimanual)

36
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik ----- abnormal:

 skrotum dan isi
tumor testis (hampir selalu ganas)
tumor para testikular (hampir selalu jinak)
hidrokel, spermatokel, kista epididimis,
varikokel
torsio testis
epididimitis
orkitis / orko-epididimitis
37
Pemeriksaan dasar Urologi

 Pemeriksaan fisik ----- abnormal:

 prostat
prostatitis akuta
benign prostate hyperplasia (BPH)
karsinoma prostat

38
Pemeriksaan dasar Urologi

 Laboratorik
 urinalisis
pd semua pend urologi
UL: kimiawi & mikroskopik
cara koleksi:
 pria: arus tengah (midstream)
 perempuan: bersihkan & arus tengah atau urin dg
kateter
 neonatus dan bayi: spp (supra pubic puncture /
aspiration)
39
Pemeriksaan dasar Urologi

 Laboratorik
 urinalisis
pem. fisik urin: warna, kekeruhan, BJ, pH
pem. kimiawi:
 urine dipsticks: darah, protein, glukosa, keton,
urobilinogen & bilirubin, leukosit
 hematuria & DD
 proteinuria
 glukosa & keton
 bilirubin & urobilinogen
40
Pemeriksaan dasar Urologi

 Laboratorik
 urinalisis
pem. mikroskopik: sel, silinder (cast), kristal,
bakteria, ragi, parasit
biakan dan test kepekaan AB

 sekresi prostat (expressed prostatic

secretion)

41
Pemeriksaan dasar Urologi

 Laboratorik
 darah:
DL: Hb, leuko, diff, PCV, LED
faal ginjal: BUN, kreatinin serum, as.urat
k/p: elektrolit

42
Pemeriksaan dasar Urologi

 Radiologik
USG
foto polos abdomen (BOF, BNO,KUB)
IVP / IVU (intravenous pyelo/uro-graphy)
 Urethrography, bipolar voiding
cystourethrography, retrograde pyelography,
anterograde pyelography
 CT scan, CT stonography

43
I. Ureter 1/3 proximal

II. Ureter 1/3 tengah

III. Ureter 1/3 distal

44
Pemeriksaan dasar Urologi

 Uroflometri, menilai kekuatan aliran

kencing

45
DIAGNOSIS
 Diagnosis
Primer
Sekunder
Komplikasi

 DD (differential diagnosis=diagnosis banding)

 Diagnosis kerja
 Diagnosis klinik
 Diagnosis patologik
46
TERIMA KASIH

47