Anda di halaman 1dari 26

Physical Examination

Thorax

Document Script by hdt


Consist & Content Of :
A. External thorax B. Internal thorax
1) Paru
wall a. Inspeksi
1) Garis2 Imaginer b. Palpasi
c. Perkusi
2) Bentuk2 dada d. Auskultasi
3) Payudara
2) Jantung
a) Inspeksi a. Inspeksi
b) Palpasi b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskultasi
Document Script by
hdt
A.1) Garis2 Imaginer

Document Script by
hdt
A.2) Bentuk2 dada (Abn)
pigeon chest, funnel chest, barrel chest

Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
A.3) Payudara – Inspeksi1
Dalam mengkaji pertimbangkan
aspek psikososial

Anatomis : terletak bilateral pada


dinding anterior diantara spasium
interkostalis ke-2 sampai ke-6

Terdiri dari jaringan glandula lobulus,


jaringan fibrosa dan jaringan adiposa

Identifikasi dini terhadap kanker


(insiden : usia > 50 th / 30 th belum
punya anak)

Perubahan pada wanita hamil 


aktifitas hormonal

HE : breast-self examination =
SaDaRi Document Script by
hdt
A.3) Payudara – Inspeksi2
a. posisi duduk menghadap
kedepan, telanjang dada
dengan kedua lengan rileks ke
samping
b. ukuran, bentuk, kesimetrisan
(N : melingkar, agak simetris,
deskripsi kecil, sedang dan
besar)
c. warna, lesi, vaskularisasi dan
udema
d. penonjolan, retraksi, keluaran,
ulkus, pergerakan
e. ketiak dan klavikula terhadap
pembengkakan

Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
A.3) Payudara - Palpasi
Palpation :
• Sekitar puting susu untuk
mengetahui adanya keluaran,
jika ada --. Cari sumber, jumlah,
warna, konsistensidan kaji
terhadap nyeri tekan

• Daerah klavikula dan ketiak


untuk daerah kelenjar limfe
(supra & infra-klavikula anterior ;
Axilla : sentral-lateral-posterior

• Lakukan dengan menggunakan


3 jari tengah ke permukaan
payudara pada kuadran
samping atas dengan gerakan
memutar terhadap dinding dada
dari tepi menuju areola dan
memutar searah jarum jam
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Inspeksi
stridor inspirasi/ekspirasi, pola, irama, dyspnea

Document Script by
hdt
B.1) Paru – Auskultasib
 WHEEZING:
 SUARA TAMBAHAN
 RALES: o akibat ada eksudat lengket
o akibat eksudat lengket saat tertiup aliran udara &
saluran napas mengembang bergetar nyaring (bronkitis
(inspirasi)
akut)
o peradangan jaringan paru
(pneumonia-TBC) o bunyi musikal….ngiiiiik…..
 Halus: “meritik” pada akhir
inspirasi; pendek o pada ekspirasi dan
 Sedang: lebih kasar di tengah- inspirasi, lebih jelas pada
akhir inspirasi ekspirasi
 Kasar: lebih lama; pada
seluruh fase inspirasi  PLEURAL-FRICTION RUB:
Rales tidak hilang saat pasien
disuruh batuk o akibat peradangan pleura,
terdengar sepanjang fase
 RONCHI: pernapasan
o akibat terkumpulnya cairan
mukus dalam trakhea / o kering seperti gosokan
bronkus besar (edema paru) amplas pada kayu
o nada rendah, sangat kasar; o Paling jelas oada posteri-
pada inspirasi & ekspirasi
o hilang bila pasien disuruh lateral bawah dinding
batuk thoraks
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Palpasi
 Gunakan seluruh telapak tangan
 Rasakan getaran dinding dada, ekspansi
paru
 “VOCAL FREMITUS” ………tuj(z)uh puluh
tuj(z)uh / ninety nine
 Pemadatan (pneumonia-keganasan) lebih
bergetar
 Pleural effusion-pneumothorax kurang
bergetar
 Kesimpulan : getaran paru kanan kiri
sama keras
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Perkusi  Perkusi BPH (Batas
Paru Hepar)
Perkusi:  ICS 4-5
 Ketukkan jari tengah kanan  Perkusi; bila suara
pada jari kiri yang
menempel erat pada ICS sonor paru
dinding dada  Pekak adanya hepar
 SONOR: jaringan paru  Anjurkan pasien untuk
normal tarik napas panjang;
 REDUP: jaringan paru lebih ketuk pekak menjadi
padat / konsolidasi ; seperti
pneumonia sonor (diafragma
 PEKAK: jaringan padat mengembang)
seperti cairan di rongga  Hembuskan napas:
pleura, daerah jantung & sonor menjadi pekak
hepar (diafragma
 HIPERSONOR / TIMPANI: mengempis)
daerah berongga kosong
seperti caverne paru, asma  Konklusi: paru kanan
kronik dengan barrel chest dapat mengembang
Document Script by
hdt optimal
B.1) Paru – Auskultasia
 SUARA NAPAS:  SUARA UCAPAN:
 VESIKULAR: di semua – Tuj(z)uh puluh
lapangan paru normal; tuj(z)uh………..
halus, nada rendah,
INSP > EKSP – NORMAL: kanan = kiri
 BRONCHO- – BRONCHOPHONI:
VESIKULAR: daerah jelas & lebih keras ;
percahangan bronchus-
trachea (sekitar sternum akibat pemadatan /
& regio interscapular); konsolidasi paru
lebih kasar, INSP= EKSP – PECTORILOQUY:
 BRONCHIAL: daerah
trachea (leher) & supra jauh & tdk jelas
sternal notch; kasar, “nggrenyem” pada
tinggi, INSP < EKSP efusi / atelektasis
– EGOPHONY: bergema
 Kolaps/atelektasis/efusi seperti hidung
pleura: tdk ada suara tersumbat (bindeng) &
 AMFORIK:seperti tiupan
pd mulut botol; resonansi terasa dekat; pada
caverne paru Document Script by pemadatan paru
hdt
disertai caverne
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Inspeksi
ICTUS CORDIS:
denyutan dinding thoraks karena
pukulan ventrikel kiri pada dinding
thoraks
gambaran ada/tidaknya pembesaran
jantung
ICS 5, linea mid clavicularis kiri, 1cm
sulit pada orang gemuk, otot besar &
mammae besar
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Palpasi
 ICTUS CORDIS:
 Rabalah ictus cordis dengan telapak jari II, III & IV
 Rasakan kekuatan pukulan, tentukan lebar (1cm2)
 Melebarhipertrofi ventrikel kiri

 THRILL:
 Getaran ictus cordis (gambaran mur mur pada
auskultasi: stage 5-6)

Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Perkusi
 Tentukan batas jantung (pekak)
 Pembesaran jantung lebih
ke arah anteroposterior
 Pembesaran ventrikel kiri
ke kiri agak ke bawah
 Pembesaran ventrikel
kanan kurang dapat
ditentukan
 Sulit dilakukan pada pasien
gemuk / berotot
• Batas kanan jantung: Linea
sternalis kanan
• Batas atas jantung: ICS 2-3
• Batas kiri jantung: Linea mid
clavicularis sinistra IC 4-5

Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Auskultasi
 Perlu suasana tenang
 BJ I: menutupnya katup M & T (deg)
 BJ II: menutupnya katup A & P (tek)
 BJ II A: ICS 2 L. Sternalis kanan
 BJ II P: ICS 2-3 L. Sternalis kiri
 BJ I T: ICS 4 L. Sternalis kiri
 BJ I M: ICS 5 L. Medio Clavicularis Kiri (apex ictus cordis)
 BJ III: Irama pacu kuda / gallop pada decomp cordis
 Bising Jantung (mur mur): getaran / fibrasi dalam
jantung akibat bertambahnya arus turbulensi darah

Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt

Anda mungkin juga menyukai