Thorax
Document Script by
hdt
A.2) Bentuk2 dada (Abn)
pigeon chest, funnel chest, barrel chest
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
A.3) Payudara – Inspeksi1
Dalam mengkaji pertimbangkan
aspek psikososial
HE : breast-self examination =
SaDaRi Document Script by
hdt
A.3) Payudara – Inspeksi2
a. posisi duduk menghadap
kedepan, telanjang dada
dengan kedua lengan rileks ke
samping
b. ukuran, bentuk, kesimetrisan
(N : melingkar, agak simetris,
deskripsi kecil, sedang dan
besar)
c. warna, lesi, vaskularisasi dan
udema
d. penonjolan, retraksi, keluaran,
ulkus, pergerakan
e. ketiak dan klavikula terhadap
pembengkakan
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
A.3) Payudara - Palpasi
Palpation :
• Sekitar puting susu untuk
mengetahui adanya keluaran,
jika ada --. Cari sumber, jumlah,
warna, konsistensidan kaji
terhadap nyeri tekan
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Auskultasib
WHEEZING:
SUARA TAMBAHAN
RALES: o akibat ada eksudat lengket
o akibat eksudat lengket saat tertiup aliran udara &
saluran napas mengembang bergetar nyaring (bronkitis
(inspirasi)
akut)
o peradangan jaringan paru
(pneumonia-TBC) o bunyi musikal….ngiiiiik…..
Halus: “meritik” pada akhir
inspirasi; pendek o pada ekspirasi dan
Sedang: lebih kasar di tengah- inspirasi, lebih jelas pada
akhir inspirasi ekspirasi
Kasar: lebih lama; pada
seluruh fase inspirasi PLEURAL-FRICTION RUB:
Rales tidak hilang saat pasien
disuruh batuk o akibat peradangan pleura,
terdengar sepanjang fase
RONCHI: pernapasan
o akibat terkumpulnya cairan
mukus dalam trakhea / o kering seperti gosokan
bronkus besar (edema paru) amplas pada kayu
o nada rendah, sangat kasar; o Paling jelas oada posteri-
pada inspirasi & ekspirasi
o hilang bila pasien disuruh lateral bawah dinding
batuk thoraks
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Palpasi
Gunakan seluruh telapak tangan
Rasakan getaran dinding dada, ekspansi
paru
“VOCAL FREMITUS” ………tuj(z)uh puluh
tuj(z)uh / ninety nine
Pemadatan (pneumonia-keganasan) lebih
bergetar
Pleural effusion-pneumothorax kurang
bergetar
Kesimpulan : getaran paru kanan kiri
sama keras
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
B.1) Paru – Perkusi Perkusi BPH (Batas
Paru Hepar)
Perkusi: ICS 4-5
Ketukkan jari tengah kanan Perkusi; bila suara
pada jari kiri yang
menempel erat pada ICS sonor paru
dinding dada Pekak adanya hepar
SONOR: jaringan paru Anjurkan pasien untuk
normal tarik napas panjang;
REDUP: jaringan paru lebih ketuk pekak menjadi
padat / konsolidasi ; seperti
pneumonia sonor (diafragma
PEKAK: jaringan padat mengembang)
seperti cairan di rongga Hembuskan napas:
pleura, daerah jantung & sonor menjadi pekak
hepar (diafragma
HIPERSONOR / TIMPANI: mengempis)
daerah berongga kosong
seperti caverne paru, asma Konklusi: paru kanan
kronik dengan barrel chest dapat mengembang
Document Script by
hdt optimal
B.1) Paru – Auskultasia
SUARA NAPAS: SUARA UCAPAN:
VESIKULAR: di semua – Tuj(z)uh puluh
lapangan paru normal; tuj(z)uh………..
halus, nada rendah,
INSP > EKSP – NORMAL: kanan = kiri
BRONCHO- – BRONCHOPHONI:
VESIKULAR: daerah jelas & lebih keras ;
percahangan bronchus-
trachea (sekitar sternum akibat pemadatan /
& regio interscapular); konsolidasi paru
lebih kasar, INSP= EKSP – PECTORILOQUY:
BRONCHIAL: daerah
trachea (leher) & supra jauh & tdk jelas
sternal notch; kasar, “nggrenyem” pada
tinggi, INSP < EKSP efusi / atelektasis
– EGOPHONY: bergema
Kolaps/atelektasis/efusi seperti hidung
pleura: tdk ada suara tersumbat (bindeng) &
AMFORIK:seperti tiupan
pd mulut botol; resonansi terasa dekat; pada
caverne paru Document Script by pemadatan paru
hdt
disertai caverne
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Inspeksi
ICTUS CORDIS:
denyutan dinding thoraks karena
pukulan ventrikel kiri pada dinding
thoraks
gambaran ada/tidaknya pembesaran
jantung
ICS 5, linea mid clavicularis kiri, 1cm
sulit pada orang gemuk, otot besar &
mammae besar
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Palpasi
ICTUS CORDIS:
Rabalah ictus cordis dengan telapak jari II, III & IV
Rasakan kekuatan pukulan, tentukan lebar (1cm2)
Melebarhipertrofi ventrikel kiri
THRILL:
Getaran ictus cordis (gambaran mur mur pada
auskultasi: stage 5-6)
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Perkusi
Tentukan batas jantung (pekak)
Pembesaran jantung lebih
ke arah anteroposterior
Pembesaran ventrikel kiri
ke kiri agak ke bawah
Pembesaran ventrikel
kanan kurang dapat
ditentukan
Sulit dilakukan pada pasien
gemuk / berotot
• Batas kanan jantung: Linea
sternalis kanan
• Batas atas jantung: ICS 2-3
• Batas kiri jantung: Linea mid
clavicularis sinistra IC 4-5
Document Script by
hdt
B.2) Jantung - Auskultasi
Perlu suasana tenang
BJ I: menutupnya katup M & T (deg)
BJ II: menutupnya katup A & P (tek)
BJ II A: ICS 2 L. Sternalis kanan
BJ II P: ICS 2-3 L. Sternalis kiri
BJ I T: ICS 4 L. Sternalis kiri
BJ I M: ICS 5 L. Medio Clavicularis Kiri (apex ictus cordis)
BJ III: Irama pacu kuda / gallop pada decomp cordis
Bising Jantung (mur mur): getaran / fibrasi dalam
jantung akibat bertambahnya arus turbulensi darah
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt
Document Script by
hdt