Anda di halaman 1dari 31

OKSIGENASI

Oleh : Gusti Manu Dewi S.Kep


APA ITU OKSIGEN ???????
OKSIGEN

Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas dan unsur vital
dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan
hidup seluruh sel-sel tubuh.
OKSIGENASI

Oksigenasi adalah pemenuhan kebutuhan klien/pasien dengan cara memberi aliran


gas berupa oksigen (O2) sehingga kebutuhan akan oksigen meningkat pada tubuh
klien/pasien.

Klien/Pasien pada dasarnya mampu menoleransi kekurangan oksigen antara 3-5


menit. Jika seseorang mengalami kekurangan oksigen lebih dari 5 menit maka
otaknya akan rusak permanen.
TUJUAN PEMBERIAN OKSIGEN

a. Menurunkan kerja Paru-paru


b. menurunkan kerja Jantung
c. Mempertahankan oksigen yang adekuat (memadai) pada
tubuh
SYARAT PEMBERIAN OKSIGEN

1. Sebagai tahanan jalan nafas yang rendah


2. Tidak terjadi penumpukkan CO2
3. Efisien
4. nyaman untuk klien/pasien
5. Sebagai Pengontrol Oksigen
TERAPI PEMBERIAN O2 DIBERIKAN
PADA KLIEN DENGAN KEADAAN :

1. Hipoksemia / hipoksia ( kurangnya pasokan oksigen di


sel dan jaringan tubuh)
2. Henti nafas dan henti jantung
3. Keracunan CO
4. Klien dengan gangguan kesadaran
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN OKSIGEN

A. FAKTOR LINGKUNGAN B. FAKTOR PERILAKU

a. Exercise atau latihan fisik yang


a. Suhu Lingkungan
menyebabkan peningkatan oksigen
b. Tempat Kerja
b. merokok (nikotin) yang
c. Ketinggian tempat dari permukaan
menyebabkan vasokontriksi
laut
(kontraksi) pembuluh darah perifer
dan coroner
LANJUTAN ….

C. FAKTOR PERKEMBANGAN D. FAKTOR FISIOLOGIS

a. Pada dewasa tua, disebabkan oleh a. Kondisi yang mempengaruhi


adanya proses penuaan yang pergerakan dinding dada, seperti pada
mengakibatkan arteriosclerosis kehamilan, obesitas dan penyakit
(penumpukan lemak kolesterol kronik TBC Paru
dinding arteri) dan ekspansi paru b. Hipovolemia (penurunan volume
menurun darah karena kehilangan darah
b. Pada anak usia sekolah dan remaja maupun cairan tubuh, sehingga
risiko infeksi saluran pernapasan dan tekanan darah menurun dan transport
merokok. O2 terganggu
Apa saj
a
oksigen nama masker
yang di
untuk o gunakan
ksigena
si ??
MACAM-MACAM ALAT OKSIGENASI

1. Masker Oksigen (Oxygen Mask)


2. Nasal Kanula/Binasal Kanula
3. Nebulizer Mask
4. Rebreathing Mask
5. Non rebreathing Mask
MASKER OKSIGEN (OXYGEN MASK)
MASKER OKSIGEN

• Masker oksigen adalah alat oksigenasi yang mengalirkan oksigen


sekitar 5-8 liter/ menit dengan konsentrasi 40-60%
• Fungsi Masker Oksigen
• Mencapai tekanan oksigen pada inspirasi lebih tinggi. Yaitu 90%
MASKER OKSIGEN

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Tidak nyaman bagi klien


1. Konsentrasi oksigen lebih tinggi 2. Membuat rasa panas sehingga
dari nasal kanula mengiritasi mulut dan pipi
2. system humidifikasi dapat 3. Aktivitas makan dan berbicara
ditingkatkan ( pemberian oksigen terganggu.
dapat ditingkatkan) 4. Dapat mengakibatkan penumpukkan
karbondioksida apabila alirannya
rendah.
NASAL KANULA/ BINASAL KANULA
NASAL KANULA/ BINASAL KANULA

• Nasal kanula/ binasal kanula merupakan alat bantu bernapas yang


mampu memberikan oksigen dengan aliran 1-6 liter/menit dan
konsentrasi oksigen 24-44%
• Fungsi Nasal Kanula/Binasal Kanula
• Fungsi dari nasal kanula adalah untuk menyalurkan oksigen dalam
bentuk selang yang bening dan lentur.

• INDIKASI ; Untuk kebutuhan oksigen rendah hingga sedang.


NASAL KANULA/BINASAL KANULA

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Mudah terlepas
1. Pemasangan yang mudah 2. tidak mampu memberikan
2. klien bebas untuk makan dan konsentrasi oksigen lebih dari 44%
minum 3. Suplai oksigen berkurang jika klien
3. harga lebih terjangkau bernapas lewat mulut
4. Mengiritasi selaput lendir
NEBULIZER MASK
NEBULIZER MASK

Fungsi Nebulizer mask


• 1. untuk mengatasi masalah dengan saluran pernapasan seperti batuk,
pilek atau asma
• 2. mengeluarkan lendir atau dahak
• Pengobatan melalui nebulizer lebih efektif dari obat-obatan yang di
minum karena langsung di hirup masuk ke paru-paru sehingga dosis
yang digunakan lebih kecil dan otomatis lebih aman.
NEBULIZER MASK

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Obat bisa langsung tersalurkan ke 1. Pada penggunaan nebulizer tidak


paru-paru boleh terlalu sering karena nebulizer
2. Minim resiko efek samping dapat mengiritasi pada saluran
3. Cara pakai yang mudah pernapasan jika terlalu sering
4. Mencegah serangan asma digunakan.
REBREATHING MASK
REBREATHING MASKER

• Alat bantu napas yang mampu memberikan oksigen dengan


konsentrasi oksigen mencapai 99% dengan aliran 8-12 liter/menit .
Rebreathing mask dilengkapi dengan kantong udara yang mengembang
baik saat inspirasi maupun ekspirasi.
• Indikasi : untuk klien dengan kadar CO2 yang rendah
REBREATHING MASKER

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Kantong oksigen bisa terlipat


1. Konsentrasi yang diperoleh 2. sebagian udara inspirasi
dapat mencapai 100% dan tidak tercampur dengan udara
mengeringkan selaput lendir. ekspirasi sehingga CO2 nya
lebih tinggi.
NON REBREATHING MASKER
NON REBREATHING MASK

• Masker ini sekilas hampir mirip dengan rebreathing mask karena sama-sama
memiliki kantong udara, namun terdapat perbedaan yang terletak pada katup
yang berjumlah 2. sehingga udara inspirasi dan ekspirasi tidak bercampur.
• Udara inspirasi tidak tercampur dengan udara ekspirasi karena mempunyai 2
katup . 1 katup terbuka pada saat inspirasi dan 1 katup berfungsi mencegah
udara kamar yang masuk pada saat inspirasi dan akan membuka pada saat
ekspirasi.
• Alat ini dapat mengalirkan udara 80%-100% dengan lanju aliran 10-12
liter/menit.
• Indikasi ; Untuk klien dengan kadar CO2 yang tinggi.
VIDEO
MASALAH KEPERAWATAN YANG BERKAITAN
DENGAN KEBUTUHAN OKSIGEN

• A. Tidak Efektifnya jalan napas


• Tidak efektifnya jalan napas terjadi karena adanya kondisi jalan napas yang tidak
bersih. Contohnya terjadi sumbatan, penumpukan sekret (lendir)
• B. Gangguan Pertukaran Gas
• Gangguan pertukaran gas terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara oksigen
yang di hirup dengan karbondioksida yang di keluarkan pada pertukaran gas.
Penyebabnya karena anemia, proses penyakit dan lain-lain
MASALAH KEPERAWATAN YANG BERKAITAN
DENGAN KEBUTUHAN OKSIGEN

• C. Perubahan pola tidur


• Klien/pasien yang kesulitan bernapas atau sesak napas dapat mengalami
gangguan tidur. Perubahan pola tidur tersebut terjadi karena kecemasan
dengan sakit yang di alaminya.

• D. Risiko terjadinya Iskemik Otak


• Gangguan tubuh akibat kekurangan oksigen biasanya dapat menimbulkan
suplai darah ke otak berkurang sehingga terjadinya gangguan jaringan otak
atau iskemik otak.
SIAPAKAH DARI KALIAN YANG DAPAT
MENYIMPULKAN PELAJARAN HARI
INI ?
POST TEST

1. Sebutkan macam-macam alat Oksigenasi ! (skor 40)


2. Sebutkan tujuan pemberian oksigen ! (skor 30)
3. Kekurangan masker Oksigen! (skor 30)
TERIMAKASIH ……..

Anda mungkin juga menyukai