Anda di halaman 1dari 11

Ekonomi Masyarakat

Dosen Pengampu : Pdt. Dinson


Saragih, S.Th, M.Si
Disusun oleh : Putri Sihombing
Yacob Junyanto
Zakaria Purba
Ramoc Sitorus
Yuli As
Jeremy Manurung
Pendahuluan
Sosial ekonomi masyarakat merupakan kududukan atau posisi
seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan oleh jenis
aktivitas ekonomi, pendidikan, pendapatan. Dalam konsep sosiologi,
manusia sering disebut dengan makhluk social yang artinya tidak dapat
hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga arti social sering
diartikan sebagai hal yang berkenaan dengan masyarakat. Ekonomi
berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya keluarga atau rumah
tangga dan nomos yang berarti peraturan. Jadi dapat dimaksudkan
bahwa ekonomi masyarakat adalah peraturan didalam masyarakat
terkait jenis aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pendapatan.
Kajian Teori dari Topik Makalah
1. Pengertian
2. Jenis Kegiatan Ekonomi
3. Faktor Penentu Ekonomi
Masyarakat
4. Masalah Ekonomi dalam
Masyarakat
5. Pemberdayaan Masyarakat
Desa
Pengertian
Ada beberapa pendapat ahli mengenai pengertian social ekonomi, yaitu:
 Soekanto(2001)
Soekanto mengemukakan social ekonomi adalah posisi seseorang dalam
masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan,
prestasinya, dan hak-hak serta kewajiban dalam hubungannya dengan sumber
daya.
 Santrock(2007)
Santrock mengemukakan social ekonomi adalah pengelompokan orang orang
berdasarkan kesamaan karakteristik pekerjaan, pendidikan ekonomi
 Melly G Tan
Melly G Tan mengemukakan social ekonomi adalah kedudukan social ekonomi
meliputi tiga faktor yaitu, pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan.
Jenis Kegiatan Ekonomi

Perdagangan Perindustrian
Pertanian Perkebunan

Pertambangan
Peternakan Perikanan
Faktor Penentu Ekonomi Masyarakat

Tingkat Jenis Tingkat


Pendidikan Pekerjaan Pendapatan

Tempat Keadaan
Tinggal Rumah Tangga
Masalah Ekonomi dalam Masyarakat
Kemiskinan Kesenjangan Penghasilan

Pengangguran
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 Menjadikan Masyarakat Lebih Mandiri
Perekonomian masyarakat adalah perekonomian yang dilakukan langsung oleh rakyat. Perekonomian
ini diselenggarakan oleh rakyat dan bersumber dari potensi serta kekuatan masyarakat dalam
menjalankan perekonomian mereka sendiri. Dengan begitu, berarti masyarakat bisa lebih mandiri
dalam menentukan arah perekonomiannya sendiri. Mereka yang menentukan apa potensi yang bisa
diangkat dan bagaimana untuk menjalankan potensi tersebut. Dengan cara ini pula membuat
masyarakat lebih mandiri dalam menjalankan ekonominya sendiri.
 Membantu Usaha Menjadikan Perekonomian yang Besar dan Modern
Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa bertujuan untuk menjadikan ekonomi yang besar, modern,
kuat, dan memiliki daya saing tinggi dalam mekanisme pasar yang benar. Perekonomian yang berjalan
dengan cara tradisional harus didorong untuk berubah menjadi perekonomian yang modern.
 Mendorong Munculnya Wirausaha Baru
Dengan adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat tentunya semakin mendorong munculnya
wirausaha baru karena kemudahan yang diberikan dari pemanfaatan modal, sumber daya manusia
dan teknologi yang ada.
Kontribusi Kepada Gereja/Teologi
 Hubungan ekonomi dan iman Kristen terlihat  Akan tetapi, kegiatan-kegiatan ekonomi
dari prinsip-prinsip ekonomi dan ajaran Yesus dalam bentuk lain muncul setelah
yang mengajarkan pada pengikut-Nya untuk manusia memberontak terhadap Tuhan
tidak kehilangan kesukaan hidup dikarenakan atau melakukan dosa. Dampak dari dosa
harta (Lukas 6:24-25; 18:24-25) dan dapat
mendorong ke kehidupan yang murah hati
inilah yang menimbulkan berbagai
(Lukas 18:22). kegiatan ekonomi seperti yang ada
sekarang. Kerja keras manusia memang
 Kegiatan ekonomi sebenarnya telah tercipta
sejak hari penciptaan. Hal ini dimulai sejak
dibutuhkan dan itulah panggilan sejak
Allah memberikan mandat kepada manusia awal, tetapi sejak manusia jatuh ke dalam
untuk mengusahakan bumi. Jika dilihat dari dosa, manusia tidak lagi berdamai dengan
akar-akarnya, ekonomi intinya adalah alam. Hal ini menyebabkan manusia
mengenai keputusan. Keputusan yang dibuat menguasai alam yang berdampak pada
untuk mengalokasikan sumber daya yang ada kerusakan karena melakukan kegiatan
untuk menghasilkan sesuatu. ekonomi dengan cara yang tidak baik.
Jika disimpulkan, dampak dari dosa manusia adalah sumber daya di muka bumi menjadi terbatas dan
harus diusahakan dengan susah payah untuk mendapatkan rezeki, serta manusia sulit untuk bekerja
sama dalam meningkatkan kesejahteraan karena bahasa yang sudah dipecah-pecahkan.
Beberapa ekonomi Kristen yang radikal keliru berkaitan dengan apa yang harus dilakukannya, mereka
menyangka bahwa Kristen tidak perlu mengeksplorasi sumber daya alam. Padahal di Alkitab dikatakan
bahwa bumi dan segala isinya boleh dieksplorasi demi kesejahteraan manusia asal tidak secara
berlebihan dan tetap menjaga kelestarian.
Penerapan ekonomi yang baik secara nyata dapat disaksikan di Alkitab oleh jemaat Kristen mula-
mula. Jemaat Kristen mula-mula adalah orang yang taat kepada Tuhan. Mereka mengutamakan untuk
mendengar dan menaati pengajaran yang disampaikan Allah. Bagaimana mereka memenuhi kehidupan
hidupnya? Mereka menganggap bahwa kepunyaan seseorang adalah kepunyaan bersama. Kebutuhan
ekonomi dipenuhi secara bersama dan tidak ada yang lebih kaya atau lebih miskin di antara mereka.
Dalam memenuhi kebutuhan, kita tidak boleh sampai melupakan bahwa Tuhan lah yang menguasai
kebutuhan manusia. Tuhan menghendaki manusia terlebih dahulu menaati kehendakNya disamping
memperkaya kebutuhan. Definisi orang kaya yang terpenting adalah orang yang kaya rohani bukan
sekedar kaya secara materi saja. Bukan melakukan kegiatan ekonomi duniawi yang utama melainkan
kebutuhan rohani lah yang terpenting.
Kesimpulan

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas kami menyimpulkan bahwa ekonomi sangat


berperan penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Warga
masyarakat harus bekerja supaya meningkatkan ekonomi dalam rumah tangganya dan
tidak perlu bermalas-malasan karena akan berdampak pada kemiskinan. Ekonomi juga
berperan penting bagi gereja dan juga berdampak saat jemaat tidak menjalankan
kewajibannya memberi persepuluhan. Pembangunan gereja tentu memerlukan biaya,
untuk itulah ekonomi dibutuhkan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pembangunan
gereja, jemaat bisa melakukan aktivitas ekonomi seperti bertani, berdagang, dan
sebagainya. Namun ada baiknya, jika kita melakukan kegiatan ekonomi s`turut
kehendak-Nya yaitu tetap menjaga kelestarian alam dan mengeksplorasinya dengan
bijak.

Anda mungkin juga menyukai