KELOMPOK 5
NAMA-NAMA ANGGOTA :
1. EWALDETRUDIS TEFA HELI
2. FREDERIKA YULIANTI PURNAMASARI PETU
3. GUSTI AYUINA SHANIA RIHI
4. KAROLA VICTORIA NOVITA LAKE
5. MARIA DROSTE SERIMAN
6. MARLINA S. TONMO
7. MILENSIANO ARYANDI KOFI
8. PANDE MADE AYUDIA DARMAYANTI
Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil dari tekanan atsmosfer
sehingga udara yang kaya okan oksigen terhisap masuk kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan.
Tahap Ekspirasi(fase relaksasi)
tekanan rongga dada meningkat dan lebih tinggi dari tekanan atsmosfer
sehingga udara dari luar dapat masuk kedalam paru-paru melalu saluran
pernafasan
.
Tahap Ekspirasi
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida terhembus
keluar melalui saluran pernafasan.
Volume Udara Pernapasan
Udara pernapasan /tidal volume (UP)
Udara yang masuk atau keluar sebanyak 500 cc saat
inspirasi atau ekspirasi biasa. Setelah menghembuskan 500 cc
tersebut (ekspirasi biasa) masih tersisa 2500 cc lagi di paru-
paru.
Udara komplementer (UK)
Udara sebanyak 1500 cc yang masih dapat dihirup lagi
dengan cara inspirasi yang maksimum setelah inspirasi biasa.
Udara cadangan (UC)
Udara sebanyak 1500 cc yang dapat dihembuskan lagi
pada ekspirasi maksimum dengan mengerutkan otot perut
kuat-kuat.
Udara residu /udara sisa (UR)
Udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat
dihembuskan lagi dan menetap di paru-paru.
Kapasitas vital paru-paru (KVP)
Volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru-
paru melalui penghembusan nafas sekuat-kuatnya,
setelah melakukan penarikan nafas sedalam-dalamnya.
Volume total paru-paru (VTP)
Keseluruhan udara yang dapat di tampung oleh
paru-paru. Volume total paru-paru adalah kapasitas
vital paru-paru ditambah udara residu. (VTP = KVP +
UR).
Gangguan/kelainan pada sistem
pernapasan manusia
1. Faringitis: radang pada faring
2. Bronchitis : peradangan pada selaput lendir dari saluran
broncial saluran bronchial
3. Sinusitis : pembekakan/peradangan pada sinus di rongga
hidung
4. Langiritis: peradangan pada laring (pangkal
tenggorokan)
5. Pleuritis : peradangan pada plerura (pembungkus paru-
paru)
6. Dipteri: infeksi pada saluran pernapasan bagian atas
oleh Corynebacterium diphterial.
8. Asma merupakan penyempitan saluran trakea. Asma disebabkan
alergi atau faktor psikis.
9. Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam
alveolus.
10. Acidosis: meningkatnya kadar asam karbonat dan asam
bikarbonat dalam darah yang menggagunya respirasi
11. Asfiksi: alveolus terisi cairan atau keracunan CO sehingga
proses pengangkutan
oksigen ke jaringan terganggu.
12. Influenza ( flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus influenza.
13. Pneumonia: peradangan paru-paru (membran alveolus) yang
disebabkan bakteri sehingga alveolus terisi cairan dan eritrosit
secara berlebihan
14. TBC (Tubercolosis) : peradangan paru-paru (alveolus).
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH