Anda di halaman 1dari 35

Perubahan Masyarakat Indonesia

BAB 4 pada Masa Penjajahan Sampai


Tumbuhnya Semangat Kebangsaan

Ilmu Pengetahuan Sosial 2


Kelas VIII
Beranda Amati gambar berikut.

Kedatangan Bangsa Eropa dan


Perlawanan Bangsa Indonesia

Masyarakat Indonesia pada Masa


Penjajahan

Munculnya Organisasi Pergerakan dan Apa yang kamu pikirka


Tumbuhnya Semangat Kebangsaan n setelah
mengamati gambar te
rsebut? Buatlah
beberapa pertanyaan
mengenai
gambar tersebut. Kem
Perang Dunia dan Pengaruhnya udian diskusikan
pertanyaan yang kamu
terhadap Indonesia buat dengan
teman belajar. Carilah
informasi
mengenai hubungan ke
dua gambar
tersebut dari berbaga
Masa Pendudukan Jepang
i sumber.
Buatlah kesimpulan da
ri hasil diskusi,
kemudian kemukakan
di depan kelas
dengan percaya diri.
Kesimpulan

Kuis
Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia

Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Eropa


ke Nusantara
1. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa
Turki Utsmani
2. Semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)
3. Semangat Reconquista
4. Adanya catatan Marco Polo ke Dunia
Timur
5. Perkembangan ilmu pengetahuan
6. Keinginan mengetahui lebih lanjut
mengenai rahasia alam semesta
Portugis dan Spanyol di Nusantara

• Pada 1492, Paus mengesahkan Perjanjian


Tordesillas antara Spanyol dan Portugis.
Perjanjian ini menentukan arah pelayaran
Portugis dan Spanyol.
• Bangsa Portugis adalah bangsa Eropa pertama
kali yang tiba di Nusantara. Di bawah
kepemimpinan Alfonso d,Albuquerque,
Portugis berhasil menguasai Malaka pada 1511
Penjajahan Bangsa Belanda
Bangsa Belanda pertama kali singgah di
Nusantara pada 1596 di Banten di
bawah kepemimpinan Cornelis de
Houtman.

Bangsa Belanda mendirikan kongsi dagang


Vereenigde Oost Indische Compagnie
(VOC) pada 1602.

VOC memiliki hak octrooi (hak


istimewa) yang menyebabkan VOC
memiliki kendali atas wilayah
Nusantara.
Kebijakan Pemerintah Kolonial terhadap
Masyarakat Nusantara

Masa Pemerintahan Herman Willem Daendels

Masa Pemerintahan Thomas Stamford


Raffles

Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

Kebijakan Pintu Terbuka


Masa Herman Willem Daendels
(1808-1811)
 Pembangunan Jalan Raya Pos
Anyer-Panarukan
 Mengenakan pajak yang tinggi
kepada rakyat
 Membagi Jawa menjadi
delapan karesidenan
 Melakukan inventarisasi
pemerintahan keraton
Masa Thomas Stamford Raffles
(1811-1816)

 Menghapus sistem kerja rodi


 Menghapuskan sistem pelayaran
hongi
 Menghapuskan perbudakan
 Memberlakukan sistem sewa tanah
(landrent)
 Membagi Jawa menjadi enam belas
karesidenan
 Mengurangi kekuasaan bupati
 Menerapkan sistem pengadilan juri
Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
(1816)
Memberlakukan sistem tanam
paksa (cultuur stelsel) di bawah
pimpinan Van den Bosch, dengan
ketentuan
 1/5 tanah milik warga ditanami
tanaman wajib
 Kegagalan panen menjadi
tanggung jawab pemerintah
 Hasil tanaman diserahkan
kepada pemerintah
Kebijakan Pintu Terbuka
• Lahirnya Undang-Undang
Agraria pada 1870 menjadi
awal kebijakan pintu
terbuka di Indonesia
• Melalui sistem ini,
Indonesia menjadi tempat
penanaman modal asing
bagi inverstor luar
Perlawanan Rakyat
terhadap Penjajahan
• Perlawanan Kesultanan Ternate dan Tidore
• Perlawanan Kesultanan Mataram
• Perlawanan Kesultanan Banten
• Perlawanan Kesultanan Makassar
• Perlawanan Kesultanan Demak
• Perlawanan Pattimura
• Perang Paderi
• Perlawanan Pangeran Diponegoro
• Perang Puputan Bali
• Perlawanan Untung Surapati
• Perang Banjarmasin
• Perlawanan Sisingamangaraja XII
• Perlawanan Rakyat Aceh
Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Bangsa Eropa

• Perkembangan Agama
Kristen di Indonesia
• Kehidupan Sosial Budaya
pada Masa Penjajahan
• Ekonomi Indonesia pada
Masa Penjajahan
• Politik pada Masa Penjajahan
Sebab Lahirnya Pergerakan Nasional

Munculnya Politik Etis yang diprakarsai oleh van


Deventer
Faktor Eksternal Faktor Internal
 Kemenangan bangsa Asia  Lahirnya Golongan
terhadap bangsa Barat Terpelajar
 Kebangkitan nasional di
 Tindakan Pemerintah
Asia dan Afrika
Kolonial yang
 Perang Dunia I (1914-1918)
Diskriminatif
 Perkembangan Paham
Baru  Kejayaan Indonesia di
Masa Lalu
Proses Pembentukan Identitas Nasional

Istilah Indonesia pertama kali


diperkenalkan James Richardson Logan
dalam bukunya yang terbit pada 1850.
Buku tersebut berjudul The Indian
Archipelago and Eastern Asia yang
diterbitkan dalam Journal of The
Asiatic of Bengal
Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional

• Budi Utomo • Partai Indonesia (Partindo)


• Sarekat Islam • PNI Pendidikan
• Indische Partij • Permufakatan
• Perhimpunan Indonesia Perhimpunan-
• Organisasi Pemuda dan Perhimpunan Politik
Pelajar Kebangsaan Indonesia
• Organisasi Kepanduan (PPPKI)
• Partai Komunis Indonesia • Partai Indonesia Raya
• Partai Nasional Indonesia (Parindra)
• Gabungan Politik Indonesia
(GAPI)
Perang Dunia I
Sebab-Sebab Umum
 Berkembangnya industrialisasi di Eropa
 Berkembangnya nasionalisme di Eropa
 Perasaan dendam antara negara-negara yang bertikai
 Berkembangnya militer
 Terbentuknya sistem aliansi di antara negara-negara di
Eropa
Sebab Khusus
Pembunuhan putra mahkota Austria bernama Franz
Ferdinand di Sarajevo oleh seorang anggota gerakan
nasionalis Serbia, bernama Gavrillo Principe
Perang Dunia II
Sebab–Sebab Umum
 Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia
 Adanya perlombaan senjata
 Terjadinya malaise
 Berkembangnya ideologi totaliter dan ultranasionalisme
 Adanya politik aliansi
 Pertentangan antarnegara
 Adanya politik balas dendam
Sebab Khusus
Serangan Jerman terhadap Polandia 1 September 1939
Pengaruh Perang Dunia I dan II
Politik Ekonomi
Setelah berlangsungnya Terjadinya Malaise (1929-
Perang Dunia I, kegiatan 1939). Tanaman yang
politik organisasi pergerakan dibudidayakan para petani
nasional semakin berupa padi, buah-
meningkat. Organisasi
buahan, dan sayur-
pergerakan nasional seperti
sayuran mengalami
Budi Utomo dan Sarekat
Islam menyepakati kelebihan produksi
dibentuknya milisi sehingga harganya lebih
murah
Kedatangan Jepang ke Indonesia
Pendudukan militer Jepang di Indonesia
bersamaan dengan berlangsungnya Perang
Dunia II di kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat Hakko Ichi U, Jepang
menyerang daerah-daerah koloni Eropa di Asia
Tenggara
Pengaruh Kebijakan Jepang
di Indonesia
Pembagian wilayah militer di
Indonesia menjadi
• Jawa dan Madura diperintah oleh
tentara ke-16 Angkatan Darat
Untuk menge
(Rikugun), berpusat di Jakarta. mbangkan
kecakapan pe
rsonal
• Sumatra diperintah oleh tentara mengenai kelo
mpok sosial
dalam masyar
ke-25 Angkatan Darat (Rikugun), multikultural,
akat
kamu dapat
berpusat di Bukittinggi. mengakses int
ernet di situs
http://www.g
• Indonesia bagian Timur diperintah urupendidikan
.
com/masa-pe
oleh armada selatan ke-16 ndudukan-
jepang-di-indo
nesia-1942-
Angkatan Laut (Kaigun), berpusat 1945
di Ujung Pandang (Makassar).
Dalam bidang sosial, untuk Sedangkan dalam bidang politik,
kepentingan militer Jepang, Jepang mengeluarkan peraturan
yang isinya membubarkan
para petani harus organisasi-organisasi politik yang
menyerahkan hasil panennya dibentuk sebelum kedatangan
kepada militer Jepang Jepang.

Untuk menarik simpati rakyat Indonesia


agar mendukung Jepang dalam Perang
Pasifik, Jepang melakukan propaganda
yang dikenal dengan Gerakan 3A.
Gerakan ini berisi semboyan Nippon
Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia,
Nippon Pemimpin Asia.
Organisasi Bentukan Jepang

Organi Organi
Organi
sasi sasi
sasi
Nonmi Semi
Militer
liter Militer
Jawa
Hokok
ai

Cuo
Sang
In

Pusat
Tenaga
Rakyat
Seinendan Fujinkai

Keibodan Barisan Pelopor


Heiho Peta
Perlawanan Rakyat terhadap Pemerintahan
Jepang di Indonesia
Gerakan Bawah Tanah Perlawanan Bersenjata
Kelompok Sukarni Perlawanan di Aceh
Kelompok Sjahrir Perlawanan Sukamanah
Kelompok Kaigun Perlawanan Rakyat
Kelompok Amir Sjarifuddin Indramayu
Perlawanan di Papua
Perlawanan di Kalimantan
Pemberontakan PETA
Kesimpulan
• Masa kolonialisme dan • Lahirnya pergerakan nasional
imperialisme di Indonesia dimulai didorong karena faktor dari dalam
sejak bangsa-bangsa Barat dan luar. Pergerakan nasional
menundukkan kerajaan-kerajaan di ditandai dengan lahirnya golongan
Nusantara. Bangsa Barat yang datang terpelajar.
ke Nusantara tersebut antara lain • Masa pergerakan nasional berakhir
Portugis, Belanda dan Inggris. setelah kedatangan Jepang di
• Akibat penjajahan yang dilakukan Indonesia. Akan tetapi pendudukan
oleh Bangsa Barat, masyarakat Jepang di Indonesia tidak lama.
pribumi banyak mengalami • Pendudukan Jepang di Indonesia
penderitaan karena tindakan menimbulkan perlawanan dari
sewenang-wenang dari pemerintah rakyat. Bentuk-bentuk perlawanan
Barat. Kondisi ekonomi, sosial, rakyat terdiri atas perlawanan tanpa
budaya, pendidikan pribumi tidak kekerasan dan perlawanan dalam
berjalan dengan baik dan tertindas. bentuk peperangan.
Membangun karakter

Indonesia merupakan identitas bagi


setiap elemen anak bangsa Indonesia
dari Sabang sampai Merauke.
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
merupakan tanggung jawab besar bagi
kita semua untuk menjaga kebesaran
nama bangsa kita, Indonesia.
Kuis
1. Apa perbedaan corak penjajahan Portugis,
Inggris, dan Belanda di Indonesia?
2. Setujukah kamu dengan pendapat Belanda
menjajah Indonesia selama 350 tahun?
Kemukakan alasannya.
3. Jelaskan peranan Taman Siswa pada masa
pergerakan nasional.
4. Sebutkan pembagian wilayah militer pada masa
pendudukan Jepang di Indonesia.

Kegiatan
e ma mpu an Bab 4
l Ujiji K
jakan soa mpai 189
Kerja
7 sa
laman 18
hala
Terima
Kasih
h te la h
Sejara k ep a da
a jar k a n
meng wa manusia
it a, b a h aj ar
k a h b el
p e rn
tidak e ja ra h .
dari s l)
(Hege
Buku referensi
• www.historia.id
• www.linggapos.com
• www.ditjenbun.pertanian.go.id
• www.suluhnuswantarabakti.or.id
• www.bythedutch.com
• www.tempointeraktif.com
• www.artitute.com
• www.timerime.com
• ensiklopedia-bebas-q.usbm.ac.id
• www.luk.staff.ugm.ac.id

Referensi Gambar
Sheni Asrianti

Anda mungkin juga menyukai