Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN.K DENGAN HIPERTENSI


KELURAHAN TAMPINGAN

ANNISA NANDA PURNANIA


20101440118011

PROGRAM STUDI DIII


KEPERAWATAN STIKES KESDAM
IV/DIPONEGORO SEMARANG
2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM
Nama KK : Tn. K
Alamat : Tampingan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Komposisi keluarga :
RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Riwayat keluarga inti
Tn. K mengatakan memiliki penyakit
Tahap perkembangan keluarga saat ini hipertensi kira-kira 1 tahun terakhir ini
Keluarga dengan usia anak sekolah dan terkadang nyeri kepala saat bekerja
Tahap perkembangan keluarga yang dan beraktivitas. Belum pernah masuk
belum terpenuhi RS dan tidak minum obat penurun tensi.
Memenuhi kebutuhan dan biaya Jika tensi naik Tn. K hanya periksa di
kehidupan yang semakin meningkat, puskesmas kalau tidak terlalu parah
anak belum mandiri di masyarakat hanya istirahat dari aktivitasnya.
Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. K mengatakan memiliki riwayat
penyakit keluarga dari ibu Tn. K
(hipertensi)
DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah
Tn. K mengatakan bersyukur memiliki
rumah sederhana seperti ini, walaupun
tidak besar dan mewah. Yang penting
memiliki teras rumah, ruang tamu, ruang
keluarga, kamar mandi, kamar tidur, dapur,
dan vasilitas rumah tangga yang
mencukupi, sinar matahari bisa masuk
kerumah, serta memiliki sumber air bersih
dan terdapat septi tank, sekiranya cukup
kearah penyediaan lingkungan yang bersih
dan sehat.
Karakteristik tetangga dan komunitas RW STRUKTUR KELUARGA
Tn. K mengatakan setiap sebulan ada Pola komunikasi keluarga
pertemuan arisan bapak-bapak (sebelum Tn. K mengatakan komunikasi dengan keluarga baik saling
pandemi), setiap sabtu malam ronda terbuka
malam, setiap minggu pagi kerja bakti. Struktur kekuatan keluarga
Mobilitas geografis keluarga Tn. K mengatakan jika ada masalah di selesaikan secara
Tn. K dan Ny. W setiap harinya bekerja musyawarah dan mencari jalan keluarnya bersama
Perkumpulan keluarga dan interaksi Struktur peran (formal dan informal)
dengan masyarakat Tn. K mengatakan walaupun bekerja tetapi tidak
Tn. K mengatakan interaksi dengan melupakan perannya sebagai kepala keluarga, yaitu
tetangga tetap harmonis karena setiap memberikan kasih sayang, bimbingan, didikan untuk
sabtu dan minggu Tn. K selalu ikut keluarganya.
berkumpul menyesuaikan kegiatan yang Nilai dan norma keluarga
sudah ditetapkan masyarakat Ny. W mengatakan Tn. K adalah kepala keluarga yang
Sistem pendukung keluarga sangat bertanggung jawab yang bisa membagi waktunya
Tn. K mengatakan setiap keluarga saling untuk keluarga dan bekerja
mendukung kegiatan satu sama lain
saling support.
Fungsi perawatan kesehatan keluarga
FUNGSI KELUARGA Tn. K mengalami penyakit hipertensi sejak 1
tahun yang lalu, kepela terasa nyeri Tn.K
Fungsi afektif
mengatakan jika penyakit yang dialami kambuh
Tn. K mengatakan sangat dekat (hipertensi) Tn. K hanya istirahat sampai
dengan anakanya, setiap Tn. K penyakitnya mereda, jika tak kunjung mereda
dirumah selalu kumpul bersama, Tn. K bergegas untuk pergi ke klinik atau
makan, bercanda, nonton tv. puskesmas terdekat. Jika hipertensi Tn.K kambuh
Fungsi sosial Ny.W dan Nn.S merawatnya dengan baik. Tn.K
Tn. K dan Ny. W mengatakan menggunakan air PDAM untuk kebutuhan air
kepada anakanya untuk selalu setiap harinya. Fasilitas kesehatan ada klinik,
puskesmas, dan rumah sakit yang mudah untuk
memberi tahu jika mau pergi
dijangkau dari rumah Tn.K
keluar rumah dan selalu Fungsi reproduksi
mengingatkan untuk tidak pulang Tn. K dan Ny. W mengatakan tidak ada masalah
malam lebih dari jam 21.00 WIB pada sistem reproduksinya
kecuali ada sesuatu dijalan, Tn. K Fungsi ekonomi
selalu meminta kabar. Tn. K mengatakan berapapun hasil yang ia
peroleh semuanya disyukuri
STRES DAN KOPING KELUARGA
Stressor jangka pendek dan panjang
Tn. K mangatakan ada sedikit masalah yang menimbulkan stress
terakhir ini mengenai pekerjaan yang menuntut kejar target
sedangkan ini masih dalam pandemi covid 19 yang mengakibatkan
pekerjaan sedikit terhambat dan menimbulkan stress
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn. K mengatakan selalu berfikir bahwa semua masalah yang
diberikan adalah ujian dari Allah
Strategi koping yang digunakan
Tn. K mengatakan setiap ada masalah dibicarakan dan mencari
solusinya untuk dicari jalan keluarnya
Strategi adaptasi disfungsional
Tn. K mengatakan dibicarakan dengan baik-baik agar tidak terjadi
kesalah pahaman
HUBUNGAN KELUARGA
Tn. K berharap agar penyakit yang
diderita sembuh, diberi kesehatan,
dan umur panjang biar bisa bekerja
untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, seluruh anggota diberi
kesehatan, dan rejeki terpenuhi
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d kurang
pemahaman
2. Kesiapan manajemen kesehatan b.d
ketidakmampuan keluarga merawat dalam
mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai