Anda di halaman 1dari 16

Intussusepsi

Intussusepsi
Invaginasi satu segmen usus ke segmen yang berdekatan.
Intussusceptum segmen proksimal yang invagina (segmen yang
menginvaginasi)
Intussuscipiens segmen distal yang diinvaginasi (segmen Penerima)
Etiologi
Idiopatik
Anatomic Anatomic variation in the developing GI tract Lymphangioma
Appendix Leiomyosarcoma
Crohn disease Lymphomas
Intestinal duplication Meckel diverticulum
Intestinal duplication Peutz–Jegher polyp or cancer
Hypertrophied Peyer patch Polyps
Lipomas
Associated infections Adenovirus
Rotavirus
Parasites
Bleeding disorders
Henoch-Schonlein purpura
Hemophilia
Leukemia
Associated diseases Neuronal intestinal dysplasia
Celiac disease
Cystic fibrosis
Klasifikasi
Berdasarkan lokasinya :
• Ileo-ileal, adalah bagian ileum masuk ke bagian ileum.
• Ileo-colica(paling sering pd anak) , adalah bagian ileo-caecal masuk
ke bagian kolon.
• Ileo-caecal, adalah bagian ileo-caecal masuk ke bagian apex dari
invaginasi.
• Appedicial-colica, adalah bagian caput dari caecum terinvaginasi.
• Colo-colica, adalah bagian colon masuk ke bagian kolon.
Diagnosis
• Nyeri abdomen(kolik dan intermitten, selama seragan anak
menekuk kaki ke dada, diantara serangan anak kembali ke
aktivitasnya)
• Muntah kehijauan • Trias gejala Intususepsi :
• Feses berdarah tampilan red currant jelly • Nyeri kolik abdomen
• Letargis
• Feses red currant jelly
• Pemeriksaan fisik :
Inspeksi : Distensi abdomen • Muntah kehijauan
Palpasi : massa sausage-shaped dan kekosongan (Dance
sign) pada hipokondrium kanan , nyeri tekan pada epikondrium
kanan.
Auskultasi :Penurunan bising usus
Pemeriksaan Radiologi
Foto polos abdomen
• Gambaran kesuraman pada
hipokondrium kanan , merupakan
jaringan lunak yang mengalami
pemadatan
• Udara yang tidak tampak pada
kuadran kanan atas dan bawah
• Dilatasi usus proksimal dan
gambaran air fluid level

Catatan :Foto polos abdomen tidak sebagai diagnostik karena sensitivitas dan spesifitasnya rendah
USG

Gambaran Target sign , gambaran Gambaran Pseudokidney , gambaran


hipoekoik(submucosa) dan hiperekoik mesenterium yang mengandung lemak  yang
(mukosa muskularis) yang bergantian secara ditarik ke dalam intususepsi dan mengandung
konsentris pembuluh darah.Usus tersebut mengalami
edema sehingga tampak seperti parenkim ginjal
Foto abdomen dengan enema

• Gambaran radioopak
pada usus yang terdapat
kontras, letak invaginasi
berada di radioopak
berubah menjadi
radiolusen
• Enema dapat digunakan
sebagai diagnostic dan
terapi
Ileus Mekonium
Ileus Mekonium
Sumbatan saluran cerna pada usus kecil setingkat ileum terminal oleh
meconium.
Etiologi
• cystic fibrosis (20% )
• atresia atau stenosis ileum
• volvulus intestinal
• ileum perforation
• meconium peritonitis
Klasifikasi
• Simple yaitu ketika ileus mekonium tidak disebabkan oleh penyebab
lainnya.
• Complicated yaitu ketika ileus meconium disebabkan oleh komplikasi
dari beberapa penyakit obstruksi lainnya seperti, Psudocyst
formation ,volvulus intestinal ,intestinal atresia atau stenosis
,intestinal perforation ,meconial peritonitis.
Diagnosis
• Pasien bayi baru lahir dengan keluhan distensi abdomen , muntah
kehijauan dan meconium yang tidak keluar.
• Terdapat riwayat keluarga mengalami fibrosis kistik
• Pemeriksaan Fisik :
Distensi abdomen, asites dan adanya massa pada abdomen
Pemeriksaan Radiologi
Foto Polos Abdomen

• Tampak gambaran dilatasi pada loop


usus halus bawah dengan air fluid
level
• Tidak tampak udara di rektum
Foto abdomen dengan Enema

• Tampak gambaran mikrokolon


pada kolon descenden dan
transversum,
• Tampak letak obstruksi ditandai
dengan berhentinya enema.

Anda mungkin juga menyukai