Anda di halaman 1dari 24

BAB 3

KLASIFIKASI MATERI
DAN PERUBAHANNYA
Kompetensi Dasar
3.3        Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal
(unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan
fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :
 Menggolongkan materi berdasarkan karakteristik
dan komposisinya.
APA ITU ZAT
ATAU
MATERI???

Zat atau Materi yaitu segala


sesuatu yang menempati
ruang dan memiliki massa
PENGGOLONGAN ZAT ATAU MATERI
BERDASARKAN WUJUDNYA

CONTOH: CONTOH: CONTOH:


BATU AIR UDARA
KAYU SIRUP TORNADO
BUKU MINYAK GORENG ASAP
PENSIL BENSIN UAP AIR
SIFAT-SIFAT ZAT
PENGGOLONGAN MATERI
BERDASARKAN KOMPOSISINYA
UNSUR
Unsur merupakan zat
tunggal yang tidak
dapat diuraikan lagi
menjadi zat yang
lebih sederhana
dengan proses kimia
biasa.
Unsur dibedakan menjadi:
1. Unsur Logam
2. Unsur Non Logam

PERBEDAAN CIRI-CIRI
CONTOH UNSUR LOGAM
CONTOH UNSUR NON LOGAM
SENYAWA
Senyawa merupakan zat
tunggal yang dapat
diuraikan menjadi dua
atau lebih zat yang lebih
sederhana dengan proses
kimia biasa.
Senyawa terdiri dari dua
atau lebih unsur yang
berbeda.
Ciri-ciri Senyawa
 Merupakan zat tunggal
 Terdiri atas 2 atau lebih unsur yang berbeda
 Terbentuk melalui reaksi kimia
 Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur penyusunnya.
 Senyawa dapat diuraikan menjadi dua unsur
atau lebih dengan proses kimia biasa.
 Senyawamemiliki sifat yang berbeda
dengan unsur-unsur penyusunnya.

Contoh senyawa adalah garam dapur


(NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur
natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat
logam yang ringan, sedangkan klor adalah
suatu gas beracun. Dua unsur
tersebut digabung membentuk garam dapur
berupa mineral yang bermanfaat untuk tubuh
kita.
Contoh Senyawa yang Sering Kita
Temukan:
CAMPURAN
Campuran adalah
suatu materi yang
terdiri atas dua zat
atau lebih yang
masih mempunyai
sifat zat asalnya
Campuran dibedakan menjadi 2, yaitu:
Campuran Homogen Campuran Heterogen
(Larutan)
CAMPURAN HOMOGEN
(LARUTAN)
 Campuran homogen adalah campuran yang
tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur
di dalamnya.
 Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Zat pelarut yaitu zat dalam
jumlah yang lebih besar dan bersifat
melarutkan. Zat terlarut yaitu zat dalam jumlah
terkecil dan dapat larut atau menyebar.
ilustrasi larutan
CONTOH CAMPURAN HOMOGEN
LARUTAN ASAM LARUTAN BASA

LARUTAN GARAM
LARUTAN ASAM
Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.
(a) Rasanya masam (tidak boleh dicoba kecuali dalam
makanan).
(b) Dapat menimbulkan korosi.
(c) Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Contoh Larutan Asam :


 Cuka (mengandung asam asetat)
 Accu/aki (mengandung asam sulfat)
 Air jeruk
 Air tomat
LARUTAN BASA
Berikut adalah sifat-sifat basa.
a. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
b. Terasa licin di kulit.
c. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

Contoh Larutan Basa :


 Air sabun
 Pasta gigi
 Obat maag
 NaOH
LARUTAN GARAM
Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam
dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida
(NaCl). Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam
adalah reaksi asam basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi
netralisasi tersebut akan dihasilkan garam dan air.

ASAM + BASA = GARAM + AIR


Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan,
pengolahan makanan, dan bahan pengawet.
CAMPURAN HETEROGEN
 Campuran heterogen yaitu campuran antara dua
macam zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama
lainnya.

 Contoh campuran heterogen yaitu:


 Air kopi
 Campuran air dan minyak
 Pasir yang dicampurkan dalam air
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai