Anda di halaman 1dari 3

SHERLI MONICAWATI

17312244036

PENDIDIKAN IPA C

ANALISIS MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang
cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tradisi,
sikap, dan perasaan persatuan yang sama.

Terbentuknya Masyarakat

Kelompok social atau masyarakat terbentuk karena manusia – manusia menggunakan


pikiran,perasaan, dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya.
Manusia mempunyai naluri untuk selalu berhubungan dengan sesamanya. Hubungan yang
berkesinambungan ini menghasilkan pola pergaulan yang disebut pola interaksi social.

Untuk terbentuknya suatu masyarakat, paling sedikt harus terpenuhi tiga unsur sebagai
berikut :

 Terdapat sekumpulan orang

 Berdiam atau bermukim di suatu wilayah dalam waktu yang relative lama

 Akibat dari hidup bersama dalam jangka waktu yang lama itu menghasilkan
kebudayaan berupa system nilai, system ilmu pengetahuan dan kebudayaan
kebendaan

Konsep Kebudayaan

Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan
demikian tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada
kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah pendukungnya. Dalam pengertian sehari-hari,
kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian. Akan tetapi apabila istilah kebudayaan
diartikan menurut ilmu-ilmu social, kesenian merupakan salah satu saja dari kebudayaan.

Antropolog EV Tylor memberikan definisi kebudayaan adalah kompleks yang mencakup


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.

Unsur – Unsur Budaya

Malinowski yang dikenal dengan Teori Fungsionalnya, menyebut unsur-unsur pokok


kebudayaan, yaitu:

1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di
dalam upaya menguasai alam sekitarnya
2. Organisasi ekonomi

3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan, perlu diingat bahwa keluarga
merupakan lembaga pendidikan yang utama

4. Organisasi kekuatan

Unsur-unsur kebudayaan untuk kepentingan ilmiah dan analisisnya diklasifikasikan ke dalam


unsur-unsur pokok atau besar kebudayaan, lazim disebut culture universals. Istilah ini
menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut bersifat universal, yaitu dapat dijumpai pada setiap
kebudayaan di mana di dunia ini. Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai culture
universals, yaitu:

1). Peralatan dan perlengkapan hidup manusia


2). Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
3). Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, sistem hukum, sistem perkawinan)
4). Bahasa
5). Kesenian
6). Sistem pengetahuan
7). Religi

Wujud Kebudayaan

Menurut JJ Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga : gagasan, aktivitas, dan
artefak.

1. Gagasan (wujud ideal).

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba
dan disentuh.

1. Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering disebut dengan system social. Sistem social ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan, kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.

1. Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas , perbuatan dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan.

Norma Budaya

Bagian penting dari kebudayaan suatu masyarakat adalah nilai social. Suatu tindakan
dianggap sah, dalam arti secara moral diterima, kalau tindakan tersebut harmonis dengan
nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat di mana tindakan tersebut
dilakukan.

Fungsi dan Hakikat Kebudayaan Bagi Masyarakat

Kebudayaan memiliki fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat.Masyarakat memiliki
kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjalani kehidupannya.Kebutuhan-
kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber
pada masyarakat itu sendiri.Kemampuan manusia terbatas sehingga kemampuan kebudayaan
yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi
segala kebutuhan.Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan
yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan
dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:

1. Alat-alat produktif

2. Senjata

3. Wadah

4. Makanan dan minuman

5. Pakaian dan perhiasan

6. Tempat berlindung dan perumahan

7. Alat-alat transport

Kebudayaan mengatur supaya manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,


berbuat menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Setiap orang
bagaimanapun hidupnya, akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri. Kebiasaan
menunjuk pada suatu gejala bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu ingin
melakukan hal-hal yang teratur bagi dirinya sendiri.

Khusus untuk mengatur hubungan antar manusia, kebudayaan dinamakan pula struktur
normatif atau menurut Ralph Linton, designs for lifing (garis-garis atau petunjuk dalam
hidup). Yang dapat diartikan bahwa kebudayaan adalah suatu garis-garis pokok tentang
perilaku atau blueprint for behavior, yang menetapkan peraturan-peraturan mengenai apa
yang seharusnya dilakukan, apa yang seharusnya dilarang dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai