Anda di halaman 1dari 18

APPENDISITIS AKUT

DISUSUN OLEH: 

PEMBIMBING

dr. Fernando S , Sp. B


ANATOMI
Panjang apendiks vermiformis bervariasi dari 3-5 inci (8-13 cm). Apendiks
vermiformis terletak di regio iliaca dextra, dan pangkal diproyeksikan ke
dinding anterior abdomen pada titik sepertiga bawah garis yang
menghubungkan spina iliaca anterior superior dan umbilicus (titik
McBurney). Apendiks vermiformis diperdarahi oleh arteri apendikularis yang
merupakan cabang arteri caecalis posterior. Persarafan berasal dari cabang-
cabang saraf simpatis dan parasimpatis (nervus vagus) dari plexus
mesentericus superior.
ANATOMI
FISIOLOGI

Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari. Pada keadaan normal


lendir ini dicurahkan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke
sekum. Immunoglobulin sekretoar yang dihasilkan oleh GALT (Gut
Associated Lymphoid Tissue) yang terdapat di sepanjang saluran cerna
termasuk apendiks, ialah IgA. Immunoglobulin ini sangat efektif sebagai
pelindung terhadap infeksi. Namun pengangkatan apendiks tidak
mempengaruhi sistem imun tubuh karena jumlah jaringan limfe di sini
kecil sekali jika dibandingkan dengan jumlah yang ada di saluran cerna
dan di seluruh tubuh
DEFINISI
Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada Appendix
vermicularis. Hal ini merupakan kasus bedah akut abdomen yang
paling sering ditemukan.
EPIDEMIOLOGI

 Appendisitis lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan


perempuan dengan perbandingan 3:2
 Bangsa Caucasia lebih sering terkena dibandingkan dengan
kelompok ras lainnya.
 Insidensi Appendisitis akut di negara maju lebih tinggi daripada
di negara berkembang
 Insidensi tertinggi pada kelompok umur 20-30 tahun, setelah
itu menurun
ETIOLOGI

Apendisitis yang terjadi antara lain disebabkan oleh obstruksi


lumen apendiks. Obstruksi lumen pada appendiks yang
menyebabkan apendisitis antara lain karena; material feses yang
keras (fecalith), hyperplasia jaringan limfoid, dan infeksi virus.
Penyebab lainnya dari apendisitis antara lain; benda asing (foreign
body), infeksi bakteri, parasit, dan tumor appendiks atau sekum
ETIOLOGI
Organisme yang sering dijumpai pada Apendisitis Akut

Aneaerobik dan Fakultatif Aneorobik


Basil Gram Negatif Basil Gram Negatif
E. coli Bacteriodes fragillis
Pseudomonas aeruginosa Bacteroides sp.
Klebsiella sp. Fusobacterium sp.
Kokus Gram Positif Kokus Gram Positif
Streptococcus anginosus Peptostreptokokus sp.
Enterococcus sp. Kokus Gram Positif
Streptococcus sp. Clostridium sp.
PATOGENESIS
DIAGNOSIS
   
Gejala* Frekuensi (%)
   
Nyeri perut 100
Anorexia 100
Mual 90
Muntah 75
Anamnesis Nyeri berpindah 50

Gejala sisa klasik (nyeri periumbilikal kemudian


anorexia/mual/muntah kemudian nyeri berpindah ke 50
RLQ kemudian demam yang tidak terlalu tinggi)

*-- Onset gejala khas terdapat dalam 24-36 jam  


PEMERIKSAAN FISIK
 Rovsing’s sign
 Psoas sign
 Obturator sign
 Blumberg’s sign (nyeri lepas kontralateral)
 Wahl’s sign
 Baldwin’s test
 Defence musculare
 Nyeri pada daerah cavum douglasi
 Nyeri pada pemeriksaan rectal toucher pada saat penekanan di sisi
lateral
 Dunphy’s sign (nyeri ketika batuk)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto polos
Laboratorium
abdomen

USG CT SCAN
ALVARADO SCORE
  Gejala Klinik Value
Gejala Adanya migrasi nyeri 1
  Anoreksia 1
  Mual/muntah 1
Tanda Nyeri RLQ 2
  Nyeri lepas 1
  Febris 1
Lab Leukositosis 2
  Shift to the left 1
Total poin   10
DIAGNOSIS BANDING
Balita • Intususepsi, divertikulitis, dan gastroenteritis akut

Usia sekolah • Gastroenteritis, konstipasi, infark omentum

Pria dewasa • Crohn’s disease, kolitis ulserativa, dan epididimitis


muda
• Pelvic inflammatory disease (PID), kista ovarium, KET
Wanita usia muda dan infeksi saluran kencing

• Keganasan dari traktus gastrointestinal dan saluran


Usia lanjut reproduksi, divertikulitis, perforasi ulkus, dan kolesistitis
PENATALAKSANAAN
 Puasakan
 Pemberian analgetik dan antiemetik jika diperlukan
 Perawatan appendisitis tanpa operasi
 Pemberian antibiotika preoperative
TEKNIK OPERASI

Open Laparoscopic
appendectomy appendectomy
KOMPLIKASI

Appendicular Appendicular
mass abscess

Perforasi Peritonitis
PROGNOSIS
Mortalitas dari appendicitis akut menurun terus dari 9,9% per
100.000 sampai 0,2% per 100.000

Anda mungkin juga menyukai