Palpasi :
- Teraba benjolan, bentuk lonjong memanjang hingga skrotum, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (-)
- Benjolan tidak dapat didorong masuk
Status lokalisata:
Genitalia : Laki-laki
Skrotum :
I : asimetris, warna kulit skrotum sama
seperti kulit disekitarnya, tes transiluminasi
(-)
A : peristaltic (-)
P : Testis teraba, teraba massa di skrotum
kiri, konsistensi kenyal, permukaan licin,
mobile, batas tegas, nyeri (-)
• R/ Herniotomy
LAPORAN PEMBEDAHAN
1. Pasien posisi supine
2. Dalam GA ETT anastesi, dilakukan prosedur aseptik
antiseptik, drapping melokalisir lapangan oprasi
3. Lapangan operasi ditutup dengan duk steril
4. Dilakukan insisi midline, kutis subkutis dibuka, line alba. Peritoneum
dibuka, tampak omentum mengarah ke fossa illiaca sebelah kanan
adhesi, adhesi dijumpai dan omentum dibebaskan, keluar pus sebanyak
30cc dan pus dikirim ke bagian mikrobiologi.
5. Identifikasi caecum, apendiks ditemukan antecaecal, tampak perforasi
pada shaf appendiks, ukuran perforasi 1x0.5cm.
6. Apendiks dan mesoapendiks dipisahkan, A & V. Appendikularis diligasi.
7. Dilakukan apendektomi dengan double ligation.
8. Appendiks di periksakan ke bagian patologi anatomi
9. Cavium abdomen dicuci dengan Nacl 0,9% hingga bersih
10. Ditinggalkan 1 buah drain di cavum douglas.
11. Luka operasi dijahit lapis demi lapis.
12. Operasi selesai