Anda di halaman 1dari 38

DIAGNOSTIK KEKELIRUAN

STATISTIKA
KETIDAKPASTIAN DAN DATA

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


SKENARIO

Pengantar dan Skenario Kerja Kelompok


(5’) (25’)

Refleksi dan Penguatan Diskusi


(15’) (15’)

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Bahan/Media
• LK 2
• Laptop
• Paket Simulasi

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGANTAR
Tujuan:
Mengidentifikasi kekeliruan siswa dalam mengerjakan soal konten
statistika (Ketidakpastian dan Data)

Kegiatan:
1. Mengidentifikasi kekeliruan siswa pada konten statistika berdasarkan
hasil pekerjaan siswa pada simulasi
2. Menduga kekeliruan siswa pada konten statistika berdasarkan refleksi
pengalaman guru

Luaran:
Daftar kekeliruan siswa pada konten statistika, baik berdasarkan hasil
simulasi maupun hasil refleksi pengalaman guru (LK 2 yang telah
dilengkapi) yang diunggah ke folder Hasil LK 2 Statistika.
Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


Soal Simulasi Konten Statistika

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGANTAR

Merujuk KD

Bisa kesalahan terkait:


1. Konsep matematika
2. Proses berpikir matematika (HOTS)
3. Konteks soal

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


LK 2

Merujuk KD

Bisa kesalahan terkait:


1. Konsep matematika
2. Proses berpikir matematika (HOTS)
3. Konteks soal

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGANTAR
• Menggunakan LK 2 untuk mengidentifikasi kekeliruan
siswa
• Mengunggah LK 2 yang telah dilengkapi di folder kelas
masing-masing dengan terlebih dahulu mengubah nama
dengan format LK2_kelas_kelompok. Contoh: LK2_A_1

Selamat Bekerja (25’)

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


DISKUSI (15’)
Perwakilan peserta menyampaikan hasil kerja kelompok

Kemungkinan kesulitan siswa dalam konten statistika:


- Menganggap informasi soal tidak lengkap, sehingga tidak
terjawab. Contoh: Rata-rata tinggi laki-laki Prancis tidak dapat
ditentukan dengan pasti.
- Tidak dapat menentukan himpunan kejadian dan ruang
sampel dari situasi yang dihadapi. Contoh: Banyak anggota
ruang sampel survei kebiasaan belajar tidak jelas.
- Absennya ide multi representasi data, sehingga data yang
telah dinyatakan dalam satu bentuk tertentu tidak dapat
dinyatakan kembali dalam bentuk yang lain. Contoh: Data
survei kebiasaan belajar yang dinyatakan dalam diagram
batang komposit dapat dinyatakan dalam tabel yang lebih
membantu menyelesaikan permasalahan.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


REFLEKSI DAN PENGUATAN (15’)
• Kekeliruan siswa mencakup kekeliruan dari aspek konten
(materi), dalam proses berpikir, dan juga pemahaman
konteks.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN
Dalam sains, teknologi, dan kehidupan sehari-hari,
ketidakpastian adalah suatu keniscayaan.
Ketidakpastian merupakan fenomena penting dalam
analisis matematis dari beragam situasi masalah.
Teori probabilitas dan statistika serta teknik representasi
dan deskripsi data dikembangkan untuk menghadapi
ketidakpastian.
Ketidakpastian dan data mencakup mengenali peran
variasi dalam proses, mengakui adanya ketidakpastian dan
galat dalam pengukuran, dan memahami peluang.
Selain itu, juga mencakup pembentukan, penafsiran, dan
evaluasi simpulan yang diambil dalam situasi yang
melibatkan ketidakpastian.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI
PENGUATAN
Penarikan simpulan bersyarat adalah salah satu ide
utama dalam konten ketidakpastian dan data.
Siswa diharapkan menyadari bagaimana asumsi yang
dibuat dalam pembentukan model matematika berdampak
terhadap simpulan yang akan didapatkan.
Dengan kata lain, asumsi yang berbeda akan dapat
mengantarkan kepada simpulan yang berbeda pula.
Siswa diharapkan dapat menggunakan prinsip-prinsip
dasar kombinatorika dan pemahaman akan keterhubungan
antar variabel untuk menginterpretasi situasi dan membuat
prediksi.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN
Topik lain terkait Statistika
Pengumpulan, Representasi, dan Interpretasi Data
Variabilitas Data dan Deskripsinya
Sampel dan Pengambilan Sampel
Peluang

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN:
Penarikan Simpulan Bersyarat

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN: Penggunaan CBAM

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


PENGUATAN

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI


TERIMA KASIH

Pusat Asesmen dan Pembelajaran – Kemdikbud RI

Anda mungkin juga menyukai