Anggota :
Natasya Sakinah
Puji Triani
Pengertian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Menurut Winslow (1920) seorang ahli kesehatan masyarakat mendefinisikan
kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat untuk:meningkatkan sanitasi lingkungan
1. mengendalikan infeksi menular
2. pendidikan secara individual dalam hal hygiene perorangan
3. mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan untuk tercapainya diagnosis dini dan
terapi pencegahan terhadap penyakit.
4. Pengembangan sosial kearah adanya jaminan hidup yang layak dalam bidang kesehatan.
Sistem Rujukan
6. Ketuban pecah Pada Persalinan Kurang Bulan 16. Kehamilan Ganda (Genteli)
7. Ikterus 17. Tali Pusat Menyumbang
8. Anemia Berat 18. Syok
9. Tanda / Gejala Infeksi
19. Covid19
10. Preklamsia / Hipertensi Dalam Kehamilan
Jenis-jenis Rujukan
– Dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada tahun 1975 menetapkan kebijakan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). Adapun yang dimaksud dengan PKMD
ialah strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya
masyarakat, dengan tujuan agar mayarakat dapat menolong dirinya sendiri, melalui pengenalan
dan penyelesaian masalah Kesehatan secara lintas program dan lintas sektor terkait.
– Pencanangan Posyandu yang merupakan bentuk baru ini, dilakukan secara massal untuk
pertama kali oleh Kepala Negara Republik Indonesia pada tahun 1986 di Yogyakarta,
bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Sejak saai itu Posyandu tumbuh dengan
pesat. Pada tahun 1990, terjadi perkembangan yang sangat luar biasa, yakni dengan keluarnya
Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmandagri) Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan
Pembinaan Mutu Posyandu. Pengelolaan Posyandu dilalukan oleh satu Kelompok Kerja
Operasional (pokjanal) Posyandu yang merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat
dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
Perkembangannya saat ini
– Salah satu Program Kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah dalam hal ini
diwakilkan oleh Kemenkes adalah diadakannya Posyandu rutin yang
beraktivitas hingga di ruang lingkup desa yang memberikan pelayanan
kesehatan bagi anak-anak dan juga para lansia.
– Hingga saat ini, keberadaan Posyandu di Indonesia yang merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat sudah ada sekitar 269.000 yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan Pendirian Posyandu
1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (ibu hamil,
melahirkan dan nifas)
2. Membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB (keluarga berencana) serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan
Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera
Kegiatan yang dilakukan Posyandu
1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan Diare
Kebijakan Posyandu saat ini
Terima Kasih