MINERAL MIKRO
KELOMPOK 8 :
ASHA ADZANI
BINTANG RIZKIA PUTRI
DITA ROHMANIYAH
MINERAL
4. Di dalam sel mukosa, besi feri terbentuk dan dikomplekskan dengan apoferritin
untuk membentuk feritin. Itu disimpan sementara di mukosa sel. Jika ada anemia,
zat besi lebih lanjut diserap ke dalam aliran darah.
5. Zat besi dalam ferritin dilepaskan, kemudian melintasi sel mukosa dengan bantuan
protein transpor yang disebut, ferro portin. Tapi ini hanya bisa terjadi jika ada
transferin bebas dalam plasma untuk mengikat besi. Besi melintasi membran sel
sebagai bentuk besi. Di dalam darah itu dioksidasi ulang menjadi keadaan besi, dan
diangkut oleh transferin
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORPSI BESI
1. Bentuk besi 4. Tanin
Terdapat pada teh, kopi dan beberapa
Hanya bentuk fero yang diserap, jenis sayuran dan buah. Menghambat
bentuk feri tidak diserap. absorpsi besi dengan cara
2. Asam organik mengikatnya.
Vitamin C sangat membantu
penyerapan besi-nonhem dengan 5. Tingkat keasaman
merubah bentuk feri menjadi fero.
lambung
3. Asam fitat Kekurangan asam klorida dalam
Mengikat besi sehingga lambung menghalangi absorpsi besi.
mempersulit penyerapannya.
PENGARUH BENTUK BESI DAN
PENYERAPAN NYA
Bentuk besi dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Besi Hem : daging,ayam, dan ikan.
- Besi non-Hem : Telur, Serealia, Kacang-kacangan,sayuran hijau,dan buah-buahan.
Zat Besi-Hem yang merupakan bagian dari hemoglobin dan myoglobin yang terdapat pada daging
hewan dapat diserap 2 kali lipat dari pada besi-nonhem. Daging,ayam dan ikan mengandung suatu
faktor yang membantu penyerapan besi,yaitu asam amino yang mengikat besi dan membantu
penyerapannya.
Zat Besi non-hem dalam mekanismenya harus melalui perubahan Feri menjadi bentuk Fero terlebih
dahulu. Selain itu, konsumsi asupan zat besi non heme sangat dipengaruhi oleh inhibitor antara lain
kafein, tanin, oksalat, fitat, yang terdapat dalam produk kacang-kacangan, teh, dan kopi. Sehingga
seseorang dengan asupan besi non heme cenderung memiliki status besi yang kurang baik atau
kadar ferritin (penyimpanan zat besi dalam hati) yang lebih rendah.
Kelompok Umur Besi (mg) Kelompok umur Besi (mg)
Bayi / Anak Perempuan
0-5 bulan 0,3 10-12 tahun 8
6-11 bulan 11 13-15 tahun 15
1-3 tahun 7 16-18 tahun 15
4-6 tahun 10 19-29 tahun 18
ANGKA
7-9 tahun 10 30-49 tahun 18
KECUKUPAN Laki-laki 50-64 tahun 8
BESI 10-12 tahun 8 65-80 tahun 8
MENURUT AKG 13-15 tahun 11 80+ tahun 8
2019 16-18 tahun 11 Hamil (+an)
19-29 tahun 9 Trimester 1 +0
30-49 tahun 9 Trimester 2 +9
50-64 tahun 9 Trimester 3 +9
65-80 tahun 9 Menyusui (+an)
80+ tahun 9 6 bln pertama +0
6 bln kedua +0
MAKANAN SUMBER BESI
(Berdasarkan TKPI 2017)
Bayam (3,5 mg/100 g) Kacang kedelai kering Kacang hijau kering (7,5 mg/100 g)
(10 mg/100 g)
● Apabila zat besi yang dikonsumsi bersumber dari nabati (non heme) maka harus
dipastikan pula untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang kaya
vitamin C agar penyerapan zat besi menjadi lebih baik.
SITRAT
SENG
Cytoplasma
BONE
Blood
Absorption circulation Bile canaliculi
in jejenum ( free or PANCREAS
Mn2+ to α-2
macroglobul
in KIDNEY
Expoted back to
small intesitine
Kelompok umur Mangan (mg) Kelompok umur Mangan (mg)
Bayi / Anak Perempuan
0-5 bulan 0,003 10-12 tahun 1,6
6-11 bulan 0,7 13-15 tahun 1,6
1-3 tahun 1,2 16-18 tahun 1,8
4-6 tahun 1,5 19-29 tahun 1,8
ANGKA 7-9 tahun 1,7 30-49 tahun 1,8
KECUKUPAN Laki-laki 50-64 tahun 1,8
MANGAN 10-12 tahun 1,9 65-80 tahun 1,8
MENURUT AKG 13-15 tahun 2,2 80+ tahun 1,8
2019 16-18 tahun 2,3 Hamil (+an)
19-29 tahun 2,3 Trimester 1 +0,2
30-49 tahun 2,3 Trimester 2 +0,2
50-64 tahun 2,3 Trimester 3 +0,2
65-80 tahun 2,3 Menyusui (+an)
80+ tahun 2,3 6 bln pertama +0,8
6 bln kedua +0,8
MAKANAN SUMBER MANGAN
(Berdasarkan FOOD COMPOSITION TABLE FOR USE IN EAST ASIA
1972)
Wortel
Susu sapi (1,2 μg/100 g)
(2,2 μg/100 g)
AKIBAT KEKURANGAN SELENIUM
1. Penyakit Keshan-Beck
Terjadi kardiomiopati atau degenerasi otot
jantung yang terutama terlihat pada anak-
anak dan perempuan dewasa.
Pada anak remaja menyebabkan rasa kaku,
pembengkakan, dan rasa sakit pada sendi
jari-jari yang diikuti oleh osteoartritis secara
umum.
2. Kanker
Selenium dengan jumlah yang terlalu
rendah akan kesulitan dalam mencegah
pertumbuhan sel kanker karena selenium
dengan sifat alaminya yang sebagai sifat
anti karsinogenik mampu membasmi sel-
sel kanker.
AKIBAT KELEBIHAN SELENIUM
Dosis tinggi selenium (> 1 mg sehari) menyebabkan :
1. Muntah-muntah
2. Diare
3. Rambut dan kuku rontok
4. Luka pada kulit dan sistem saraf
4. Iodium (I)
IODIUM (I)
Jumlah iodium dalam tubuh sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih
0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg.
Sekitar 75% dari iodium ada di dalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk
mensintesis hormon tiroksin atau tettraiodotironin (T4) dan triiodotironin (T3).
Sisa iodium ada di dalam kelenjar-kelenjar ludah, payudara, lambung dan ginjal.
Di dalam darah iodium terdapat dalam bentuk iodium bebas atau terikat dengan
protein (Protein-Bound Iodine/PBI).
Konsumsi normal sehari sebanyak 100-150 μg sehari.
FUNGSI IODIUM
1. Mengatur pertumbuhan dan perkembangan.
2. Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen.
3. Mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang
menghasilkan energi.
4. Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah merah serta
fungsi otot dan saraf.
5. Berperan dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A,
sintesis protein dan absorpsi karbohidrat dari saluran cerna.
6. Berperan dalam sintesis kolesterol darah.
STRUKTUR KIMIA T3 DAN T4
Iodida dalam
Dikatalisis oleh
kelenjar tiroid Iodida dibawa ke kelenjar tiroid
enzim tiro
dioksidasi menjadi melalui transpor aktif
peroksidase
iodium aktif Mekanisme ini diatur oleh hormon yang
Reaksi membutuhkan merangsang tiroid yaitu TSH (Thyroid
hidrogen peroksida yang Stimulating Hormon) dan TRH (Tyrotrophin
dihasilkan oleh reaksi NADPH Releasing Hormone) yang dikeluarkan oleh
kelenjar pituitari
Lanjutan
Terbentuk tiroglobulin (Tgb) Dua molekul DIT berpasangan
beriodium, tirosin pada Tgb membentuk
mengalami iodinasi satu molekul tetra-iodo thyronine
memproduksi mono-iodo tirosin (T4), Tri-iodo thyronine (T3)
(MIT) dan di-iodo tirosin (DIT) terbentuk dari de-iodinasi T4.
1. Hipertiroidisme
Pada hipertiroidisme T3 dan T4 meningkat. Sementara TSH berkurang karena
penghambatan umpan balik.
Hipertiroidisme disebabkan peningkatan protein pengikat, peningkatan afinitas
protein pengikat dan efek autoantibodi.
Keadaan tersebut menyebabkan peningkatan laju metabolisme,
penurunan berat badan, takikardia, tremor halus, berkeringat, diare,
gangguan emosi, kecemasan dan kepekaan terhadap panas.
Hipertiroidisme primer disebabkan oleh penyakit dari kelenjar tiroid.
Contohnya penyakit graves, gondok multinodular toksik dan adenoma
toksik.
Hipertiroidisme sekunder disebabkan oleh penyakit hipofisis atau
hipotalamus.
2. Hipotiroidisme
Pada hipotiroidisme T3 dan T4 berkurang tetapi TSH meningkat karena
kurangnya efek umpan balik.
Hipotiroidisme primer disebabkan oleh penyakit dari kelenjar tiroid. Contohnya
pada autoimun hipotiroidisme (misalnya tiroiditis Hashimoto), tiroidektomi dan
terapi radiasi.
Hipotiroidisme sekunder disebabkan oleh penyakit dari hipofisis atau
hipotalamus. Disebabkan oleh tumor, operasi hipofisis atau iradiasi, infiltrasi,
sindrom sheehan dan defisiensi TSH terisolasi.
Kelompok umur Iodium (mcg) Kelompok umur Iodium (mcg)
Bayi / Anak Perempuan
0-5 bulan 90 10-12 tahun 120
6-11 bulan 120 13-15 tahun 150
1-3 tahun 90 16-18 tahun 150
4-6 tahun 120 19-29 tahun 150
ANGKA 7-9 tahun 120 30-49 tahun 150
KECUKUPAN Laki-laki 50-64 tahun 150
IODIUM 10-12 tahun 120 65-80 tahun 150
MENURUT AKG 13-15 tahun 150 80+ tahun 150
2019 16-18 tahun 150 Hamil (+an)
19-29 tahun 150 Trimester 1 +70
30-49 tahun 150 Trimester 2 +70
50-64 tahun 150 Trimester 3 +70
65-80 tahun 150 Menyusui (+an)
80+ tahun 150 6 bln pertama +140
6 bln kedua +140
MAKANAN SUMBER IODIUM
(Berdasarkan FOOD COMPOSITION TABLE FOR USE IN EAST ASIA
1972 dan FOOD STANDARDS AUSTRALIA NEW ZEALAND 2004)
Garam (4400 μg/100 g Daun bayam (650 μg/100 g) Ikan haring mentah (52 μg/100 g)
dari 44 ppm iodium)
1. Akrodermatitis Enteropatik
- Disebabkan cacat bawaan dalam
penyerapan seng dari usus.
- Ditandai dengan lesi kulit, diare
dan kerontokan rambut
(alopecia).
Lanjutan
2. Gejala pada anak-anak : retardasi pertumbuhan, kelainan tulang, miskin
penyembuhan luka, diare, ruam kulit/lesi/dermatitis (terutama di sekitar lubang
tubuh), dan pematangan seksual yang tertunda.
3. Gejala pada orang dewasa : anoreksia, diare, lesu, depresi, ruam kulit/
lesi/dermatitis, hypogeusia (penumpulan indera perasa), alopecia (beberapa rambut
rontok; rambut yang tersisa membuat rona kemerahan), masalah penglihatan, dan
gangguan kekebalan tubuh fungsi, sintesis protein, dan penyembuhan luka.
AKIBAT KELEBIHAN SENG
Total tembaga tubuh adalah sekitar 100 mg. Hal ini terlihat
diotot,hati, sumsum tulang, otak, ginjal, jantung dan di rambut.
Ubi Jalar (462 μg/100 g) Teh hitam (372.9 μg/100 g) Jagung (509 μg/100 g)
AKIBAT KEKURANGAN FLUOR
1. Kerusakan gigi yang berlebihan