Anda di halaman 1dari 24

Assalamu’alaikum

Warrahmatullahi
Wabarakatuh..

Selamat Siang/Pagi/Sore..
Promosi
Kesehatan
Anggota Kelompok
1. Salsabil Nur Amalia
2. Sherlita Jasmine Khaerunnisa
3. Sinta Syafiah

D3 B GIZI
Poltekkes Kemenkes Jakarta
2 Tahun Ajaran 2020/2021
Apa itu Promosi
Kesehatan?
Promosi Kesehatan adalah upaya
perubahan/perbaikan perilaku di
bidang kesehatan disertai dengan Promosi kesehatan berpatokan
upaya mempengaruhi lingkungan atau pada PHBS yang dikembangkan
hal-hal lain yang sangat berpengaruh dalam 5 tatanan :
terhadap perbaikan perilaku dan
1. Tempat tinggal
kualitas kesehatan. Yang bersifat
2. Sekolah
promotif (peningkatan) sebagai
3. Tempat kerja
perpaduan dari upaya preventif
4. Tempat-tempat umum
(pencegahan), kuratif (pengobatan)
5. Di sarana kesehatan
dan rehabilitatif (pemulihan) dalam
rangkaian upaya kesehatan yang
komprehensif.
Batasan dan
Prinsip dalam
Promosi Kesehatan
dan Gizi
Batasan promosi kesehatan ini mencakup dua dimensi,
yaitu kemauan dan kemampuan.

Prinsip Promosi Kesehatan di Keluarga

Prinsip Promosi Kesehatan di Fasilitas Layanan Kesehatan

Prinsip Promosi Kesehatan di Tempat Kerja

Prinsip Promosi Kesehatan di Sekolah

Prinsip Promosi Kesehatan di Tempat Umum


Model Promosi
Kesehatan di
Indonesia
Health Belief Model (Model Theory of Reasoned Action
Kepercayaan Kesehatan) – Model ini (Teori – Teori perilaku
Aksi Beralasan)
digunakan untuk menjelaskan kegagalan manusia secara umum, yang mana teori
partisipasi masyarakat secara luas ini digunakan dalam berbagai perilaku
dalam program pencegahan atau manusia, khususnya berkaitan
penyakit. dengan masalah sosiopsikologis.
Stress and Coping (Stress dan
Transtheoritical Model (“Bertahap”) Koping) - Stress adalah suatu kondisi
Perilaku kesehatan tidak bergantung atau keadaan tubuh yang terganggu
pada perangkap teoritik tertentu karena tekanan
seseorang mempertimbangkan untung psikologi.
adalah menstabilkan faktor yangKoping
dapat
dan rugi pengubahan suatu perilaku membantu individu mempertahankan
sebelum melangkah dari tahap satu ke adaptasi psikososial selama periode
tahap berikut. menengagkan.
Peran Ahli Gizi
dalam Promosi
Kesehatan
Dietisien adalah seseorang yang
memiliki pendidikan gizi, khususnya
dietetik, yang bekerja untuk
menerapkanprinsip-prinsip gizi
dalam pemberian makan
individu atau kepada
kelompok,
merencanakan menu, dan diet khusus,
serta mengawasi penyelenggaraan
dan penyajian makanan.
Konselor Gizi adalah ahli gizi
yang bekerja untuk
membantu orang lain (klien)
mengenali, mengatasi
masalah gizi yang dihadapi,
dan mendorong klien untuk
mencari dan memilih cara
pemecahan masalah gizi
secara mudah sehingga dapat
dilaksanakan oleh klien
secara efektif dan efisien.
Penyuluh Gizi adalah seseorang yang memberikan penyuluhan gizi yang
menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku perorangan atau
masyarakat dalam mengonsumsi makanan sehingga meningkatkan
kesehatan dan gizinya.
Etika dan Nilai-
Nilai Promosi
Kesehatan
Pada tahun 2002, American Public Health Association secara resmi mengadopsi
12 prinsip praktek kode etik untuk umum. Dua belas prinsip yang diuraikan:

1.Harus membahas penyebab dasar 4.Harus mengadvokasi dan bekerja untuk


penyakit dan persyaratan untuk kesehatan. pemberdayaan dari pemuda anggota masyarakat.
5.Harus mencari informasi yang dibutuhkan
2.Harus mencapai kesehatan masyarakat
untuk melaksanakan kebijakan yang efektif dan
dengan cara yang menghormati hak-hak
program yang melindungi dan
individu dalam masyarakat.
mempromosikan kesehatan.
3.Kebijakan kesehatan masyarakat, 6.Institusi kesehatan umum harus menyediakan
program, dan prioritas harus masyarakat dengan informasi yang mereka miliki
dikembangkan dan dievaluasi melalui yang diperlukan untuk keputusan tentang
proses yang menjamin kesempatan untuk kebijakan atau program-program dan harus
masukan dari anggota masyarakat. mendapatkan persetujuan masyarakat untuk
pelaksanaannya.
7. Lembaga kesehatan publik harus 10. Lembaga kesehatan publik harus
bertindak secara tepat waktu pada melindungi kerahasiaan informasi yang dapat
informasi yang mereka miliki dalam membawa kerugian bagi individu atau
sumber daya dan mandat yang diberikan komunitas jika dibuat publik. Pengecualian
kepada mereka oleh masyarakat. harus dibenarkan.

8.Program kesehatan umum dan kebijakan 11.Atas dasar kemungkinan tinggi


harus menggabungkan berbagai membahayakan signifikan terhadap individu
pendekatan yang mengantisipasi dan atau orang lain.
menghormati nilai-nilai yang beragam,
12.Lembaga kesehatan publik harus
keyakinan, dan budaya dalam masyarakat.
memastikan kompetensi profesional karyawan
mereka. Institusi kesehatan umum dan
9.Program kesehatan umum dan kebijakan karyawan mereka harus terlibat dalam
harus dilaksanakan dengan cara yang kolaborasi dan afiliasi dengan cara yang
paling meningkatkan lingkungan fisik dan membangun kepercayaan publik dan efektivitas
sosial. lembaga.
Gerakan Hidup
Masyarakat Sehat
Isi
Piringku
“Isi Piringku” merupakan kampanye
Kementerian Kesehatan tentang
acuan sajian sekali makan yang
digaungkan sejak tahun 2017 sebagai
Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS) yang sebelumnya sudah
dikeluarkan tahun 1995. dulunya
kampanye gizi dikenal dengan “4
sehat 5 sempurna”. Dengan
berkembangnya zaman, slogan yang
dikampanyekan sejak tahun 1950-an
tersebut dianggap hanya
mementingkan kandungan nutrisi
tanpa memperhatikan keseimbangan
jumlahnya.
● Makanan
Pokok
⅔ dari ½ piring.
● Sayuran ⅔
dari
½ piring.
● Buah-
buahan ⅓
dari ½ piring.
● Laup-pauk
Sasaran Promosi
Kesehatan
Sasaran Sekunder:
Tokoh masyarakat baik formal maupun informal disemua tingkat administrasi
pemerintahan

Sasaran Primer : Sasaran Tersier:


Masyarakat umum yang Para pembuat keputusan atau
dikelompokkan berdasarkan pejabat dari semua sektor, sesuai
permasalahan kesehatan dan dengan tingkat administrasi
kelompok rentan (berisiko tinggi). pemerintahan.
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai