Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH LAHIRNYA PEMERINTAHAN

DAERAH DI INDONESIA

Pemda/2020 1
Dinamika Pemerintahan Daerah di
Indonesia
1. Masa Sebelum Kemerdekaan RI
a. Masa pemerintahan Hindia-Belanda
b. Masa pemerintahan Jepang
2. Masa kemerdekaan RI
a. UU No. 1 Tahun 1945
b. UU No. 22 Tahun 1948
c. UU NIT No. 44 Tahun 1950
d. UU No. 1 Tahun 1957
e. Penetapan Presiden No. 6 Tahun 1959
f. UU No. 18 Tahun 1965
g. UU No. 5 Tahun 1974
3. Masa Reformasi
a. UU No. 22 Tahun 1999
b. UU No. 32 Tahun 2004
c. UU No. 23 Tahun 2014
2
Pemda/2020
Masa Sebelum Kemerdekaan RI

1. Masa Pemerintahan Hindia Belanda


 Pembagian urusan pusat & daerah → Gubernur Jendral.
 Pemerintahan wilayah:
1) Provincie;
2) Regentschap;
3) Stadsgemeente;
4) Groepmeneenschap;
5) Zelfbestuurende landschappen.
 Tidak mengenal desentralisasi hanya sentralisasi dengan
menjalankan dekonsentrasi.

3
Pemda/2020
Lanjutan

2. Masa Pemerintahan Jepang


 Pemerintahan Jepang → pemerintahan militer
 Susunan pemerintahan di daerah → Osamu Seirei No.
27 Tahun 1942
 Pembagian:
1) Pimpinan balatentara Jepang → pemerintah pusat →
AD & AL
2) Pemerintah daerah → Kenco/Bupati & Sico/Walikota
(Pribumi)
Semuanya di bawah Syuu Cokan/Residen (Orang
Jepang)
4
Pemda/2020
Masa Kemerdekaan RI

1. UU No. 1 Tahun 1945 → Kedudukan Komite Nasional


Daerah
2. UU No. 22 Tahun 1948 → Pemerintahan Daerah
3. UU NIT No. 44 Tahun 1950 → Pemerintahan Negara
Indonesia Timur
4. UU No. 1 Tahun 1957 → Pokok-pokok Pemerintahan
Daerah
5. Penetapan Presiden No. 6 Tahun 1959 → Pemerintah
Daerah
6. UU No. 18 Tahun 1965 → Pokok-pokok Pemerintahan
Daerah
7. UU No. 5 Tahun 1974 → Pokok-pokok Pemerintahan di
Daerah
5
Pemda/2020
UU No. 1 Tahun 1945
tentang Kedudukan Komite Nasional Daerah

Sidang PPKI → KNIP (19 Agustus 1945) menetapkan:


 Indonesia → 8 Propinsi → Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan
Sunda Kecil → masing-masing dikepalai oleh Gubernur
 Provinsi dibagi dalam Karesidenan → Residen
 Gubernur dan Residen dibantu oleh Komite Nasional
Daerah (KND)
 KND → fungsi → Badan Perwakilan Rakyat daerah
(BPRD)
 UU No. 1/1945 → 3 jenis daerah otonomi →
Keresidenan, Kabupaten, dan Kota
 Pemerintah Daerah → KND dan Kepala Daerah
6
Pemda/2020
UU No. 22 Tahun 1948
tentang Pemerintahan daerah

 Pasal 1 UU No. 22 Tahun 1948 → daerah otonom dibagi 2:


1. Daerah otonom (biasa)
2. Daerah otonomi khusus (istimewa)
 Tiap jenis daerah → 3 tingkatan:
1. Provinsi;
2. Kabupaten/kota besar;
3. Desa/kota kecil.
 Setiap daerah → 2 macam kekuasaan:
1. Otonomi
2. Medebewind
 Pasal 2 UU No. 22 Tahun 1948 →pemerintah daerah:
1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
2. Dewan Pemerintah Daerah (DPD)
7
Pemda/2020
UU No. 44 Tahun 1950
tentang Pemerintahan Negara Indonesia Timur

 UU No. 44 Tahun 1950 → amanat Konstitusi RIS


 Negara Indonesia Timur (NIT) → 3 tingkatan daerah
otonom:
1. Negara Bagian;
2.Daerah bagian;
3.Daerah anak bagian.
 Pemerintah Daerah → DPRD dan Dewan Pemerintah.
 Daerah Otonom → Bali, Flores, Lombok, Maluku
Selatan, Maluku Utara, Minahasa, Sangihe-Talaud,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Sumba, Sumbawa dan Timor beserta pulau-pulaunya.
8
Pemda/2020
UU No. 1 Tahun 1957
tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah

 UU No. 1 Tahun 1957 → realisasi amanat UUDS 1950 →


Pasal 131 UUDS 1950.
 UU No. 1 Tahun 1957 mencabut:
1. UU No. 22 Tahun 1948
2.UU NIT No. 44 Tahun 1950
 Indonesia → 3 tingkatan daerah otonomi → Daerah
Tingkat I, Daerah Tingkat II, dan Daerah Tingkat III
 Indonesia → daerah otonom → sistem desentralisasi →
Realisasinya → nuansa sentralisasi masih sangat
kelihatan
 Pemerintah daerah → Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) dan Dewan Pemerintah Daerah (DPD).
9
Pemda/2020
Penetapan Presiden No. 6 Tahun 1959
tentang Pemerintah Daerah

 Penpres No. 6 Tahun 1959 → penyempurnaan UU No. 1


Tahun 1957.
 Pemerintah Daerah → Kepala Daerah dibantu BPH
(Badan Pembina Harian) dan DPRD
 2 hal penting berdasarkan Penpres No. 6 Tahun 1959:
1. Politik dekonsentrasi dan desentralisasi berjalan terus
dengan menjunjung tinggi paham desentralisasi
teritorial;
2.Dualisme dalam pimpinan pemerintahan di daerah harus
dihapuskan.

10
Pemda/2020
UU No. 18 Tahun 1965 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan Daerah

 UU No. 18 Tahun 1965 mencabut:


1. UU No. 1 Tahun 1957;
2.Penpres No. 6 Tahun 1959 (disempurnakan);
3.Penpres No. 2 Tahun 1960;
4.Penpres No. 5 Tahun 1960.
 Pembagian Negara Kesatuan RI dalam daerah-daerah:
1. Provinsi dan/atau kotapraja sebagai daerah tingkat I;
2.Kabupaten dan/atau kotamadya sebagai daerah tingkat
II;
3.Kecamatan dan/atau kotapraja sebagai daerah tingkat
III.
 Pemerintah daerah → Kepala Daerah & DPRD.
11
Pemda/2020
UU No. 5 Tahun 1974
tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah

 UU No. 5/1974 → Wilayah NKRI → daerah-daerah


otonom & wilayah administratif.
 Pemerintah daerah → Kepala Daerah & DPRD.
 UU No. 5/1974 → sentralisasi

12
Pemda/2020
Masa Reformasi

1. UU No. 22 Tahun 1999 → Pemerintahan Daerah


2. UU No. 32 Tahun 2004 → Pemerintahan Daerah
3. UU No. 23 Tahun 2014 → Pemerintahan Daerah

13
Pemda/2020
UU No. 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah

 UU No. 22 Tahun 1999 → perubahan paradigma →


sentralisasi menjadi desentralisasi
 Otonomi daerah → menekankan prinsip-prinsip
demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan
keadilan, memerhatikan perbedaan potensi dan
keanekaragaaman.
 Wilayah NKRI → daerah propinsi, daerah kabupaten,
daerah kota.
 Pemerintah daerah → Kepala Daerah beserta perangkat
daerah lainnya & DPRD.

14
Pemda/2020
UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah

 UU No. 32 Tahun 2004 menggantikan UU No. 22 Tahun


1999.
 Otonomi daerah → mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan,
dan kekhususan suatu daerah dalam sistem NKRI.
 Wilayah NKRI → daerah-daerah provinsi (daerah-daerah
provinsi dibagi atas kabupaten dan kota).
 Pemerintah daerah → Kepala Daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota) dan DPRD
(Propinsi/Kabupaten/Kota)

15
Pemda/2020
UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah

 Wilayah NKRI → daerah provinsi (dibagi atas kabupaten


dan kota), daerah kabupaten/kota (dibagi atas
kecamatan), dan kecamatan (dibagi atas kelurahan
dan/atau desa).
 Pemerintah daerah → DPRD dan Kepala Daerah
 UU No. 23 Tahun 2014 → pemisahan antara
pemerintahan daerah, pemerintahan desa (UU No. 6
Tahun 2014), dan pemilu kepala daerah (UU No. 10
Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 1
Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota menjadi Undang-Undang

16
Pemda/2020
Pemda/2020 17

Anda mungkin juga menyukai