3
Lain-lain:
› Pertimbangkan aspek etik dan metodologi
› Pertimbangkan manfaat penelitian
› Kriteria inklusi dan eksklusi
› Pertimbangan penggunaan plasebo dan randomisasi
› Penggunaan vulnerable subjects
› Kemampuan subyek untuk menyatakan persetujuan
4
Perlu dorongan pemerintah bentuk KE di
tingkat institusional, nasional, regional
Perlu dikembangkan mekanisme komunikasi dan
kerjasama antara KE di berbagai tingkat
Perlu dibuat prosedur cara pengkajian
5
Kompeten, bebas dari bias, dan independen
Komposisi: multi disiplin, mengikutsertakan
kedua gender, dan ada anggota awam
Sesuai dengan peraturan, hukum, norma budaya
masyarakat
Perlu menyusun pedoman operasionalnya
sendiri
6
Pemohon (yaitu peneliti utama):
› memiliki keahlian yang sesuai
› menjadi penanggung jawab penelitian
Dokumen yang diperlukan:
› formulir permohonan
› protokol dan dokumen2 pendukungnya (a.l.
investigator’s brochure)
› ringkasan dalam bahasa non-teknis
7
› deskripsi tentang masalah etik yang ada dalam
penelitian itu
› case report form, kuesioner, dll. (bila ada)
› deskripsi tentang obat/bahan radioaktif/alat
kesehatan uji
› curriculum vitae peneliti
› materi untuk mencari subyek (misalnya rancangan
iklan)
› proses dan cara mendapatkan informed consent
8
› informasi yang diberikan kepada calon subyek
› penjelasan tentang kompensasi / asuransi dan ganti
rugi (bila perlu)
› penjelasan kepada KE jika protokol tsb. pernah
ditolak/dimintakan modifikasi oleh KE lain
› kesepakatan antara peneliti dengan sponsor tentang
hak publikasi
9
Hal yang harus dinilai:
desain ilmiah dan pelaksanaan studi
cara rekrutmen subyek
perlindungan bagi subyek
perlindungan kerahasiaan data subyek
informed consent
pertimbangan thd. masyarakat
10
Desain ilmiah dan pelaksanaan studi:
pastikan bahwa studi layak dikerjakan dan
metodologinya benar
dasar penggunaan kelompok kontrol
kecukupan sarana tempat penelitian dan staf
pendukung
11
Cara rekrutmen subyek:
Karakteristik populasi subyek
Cara melakukan kontak awal dan perekrutan
Sarana menyampaikan informasi lengkap bagi
calon subyek
Kriteria inklusi dan eksklusi
12
Perlindungan bagi subyek:
Kualifikasi dan kompetensi peneliti
Ketersediaan pelayanan medik selama dan setelah
riset selesai
Supervisi medik
Langkah yang harus diambil bila subyek
mengundurkan diri dini
Kompensasi bila terjadi kecelakaan
13
Pemberian produk riset selesai penelitian (bila
terbukti memang superior)
Deskripsi pemberian imbalan bagi subyek (bila ada)
Deskripsi kompensasi atau asuransi bila terjadi
kecelakaan
14
Perlindungan kerahasiaan data subyek:
Penjelasan siapa saja yang punya akses terhadap
data subyek
Tindakan-tindakan penjagaan kerahasiaan data
subyek
15
Informed consent (IC):
Deskripsi cara minta IC dan oleh siapa
Informasi yang cukup, dalam bahasa awam
Jelaskan alasan bila IC tidak dapat diminta dari
subyek
Pastikan bahwa selama penelitian berlangsung,
subyek akan mendapat informasi baru yang dapat
mempengaruhi kelangsungan partisipasi mereka
Keluhan dan pertanyaan subyek selama riset
16
Informasi yang harus diberikan kepada calon
subyek:
Bahwa yang ditawarkan menyangkut penelitian
Tujuan penelitian
Prosedur, resiko, rasa tidak enak yang akan dialami
subyek, dan manfaat baginya (bila ada)
Hak untuk menolak dan mengundurkan diri setiap
saat
Prosedur alternatif
17
Pernyataan bahwa subyek akan mendapat informasi
baru selama penelitian
Penjagaan kerahasiaan data
Asuransi, kompensasi ganti rugi bila terjadi
kecelakaan
Nama dan nomor telpon peneliti untuk bertanya
18
Pertimbangan masyarakat:
dampak dan relevansi pada masyarakat
mungkin diperlukan konsultasi dengan masyarakat
setempat
cara menyampaikan hasil riset kepada masyarakat
yang berkepentingan
19
Tentukan prosedurnya
Tentukan syarat untuk expedited review
Tentukan apakah keputusan perlu dikukuhkan
oleh sidang lengkap KE atau tidak
20
Perhatikan:
› hindarkan conflict of interests anggota KE dan
beritahukan sebelumnya kepada ketua KE
› beri waktu yang cukup bagi anggota KE untuk
melakukan kajian
› kuorum (sesuai SOP)
› dokumen kajian harus lengkap
› hanya oleh anggota KE
21
› Tentukan sebelumnya (SOP): konsensus atau voting
› untuk keputusan disetujui: boleh tambahkan saran
tidak mengikat (bila perlu)
› untuk keputusan disetujui bersyarat: jelaskan apa
yang harus diperbaiki untuk kaji ulang
› untuk keputusan penolakan: jelaskan alasannya
22
Disampaikan tertulis dalam 2 minggu oleh KE
Memuat:
› judul protokol dan nomor identitasnya (nomor
protokol sponsor)
› nama pemohon
› tanggal dan tempat keputusan KE di ambil
› daftar anggota KE yang ikut mengambil keputusan
23
› jenis keputusan yang diambil:
Disetujui (full approval)
Disetujui bila diperbaiki lebih dulu
(modifications required prior to approval)
Ditolak (disapproval)
Penghentian/penundaan persetujuan yang
diberikan sebelumnya (termination/
suspension)
› saran KE (bila ada), dan bila ditolak (disapproval)
harus dijelaskan alasannya
24
› memberitahu peneliti mengenai
kewajibannya untuk:
memohon persetujuan baru bila ada
amandemen protokol/informasi untuk calon
subyek
melaporkan adverse event serius
memberi laporan berkala (minimal 1 x/thn)
laporan tentang penghentian dini dan alasannya
25
informasi baru yang dpat mempengaruhi
pertimbangan risk-benefit penelitian
memberitahu bila penelitian sudah selesai
› tandatangan ketua KE
26
Diberi tanggal
Arsip disimpan >3 tahun terhitung saat
selesainya penelitian
Yang disimpan ialah:
› Agenda sidang dan catatan sidang2
› Surat-menyurat
› Pernyataan bahwa penelitian sudah selesai atau
dihentikan dini
› Ringkasan/laporan akhir
27
PP no.39/1995 tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan: peneliti asing harus
bekerjasama dengan lembaga penelitian lokal
bila melakukan penelitian di Indonesia
Kaji etik dilakukan di KE di institusi tempat
kerjasama dilakukan
28
Dilandasi kejujuran
Tidak memberi harapan palsu atau menimbulkan
kepanikan masyarakat
Hati-hati mengemukakan hasil penelitian pada
media untuk orang awam
Hati-hati mempublikasikan penelitian yang baru
pada tahap awal
29