Anda di halaman 1dari 52

NASIONALISME

LATSAR CPNS 2020

BKPSDM

UPT DIKLAT

S U M A T E R A K A L IM A N T A N

LUBUKLINGGAU
IR IA N J A Y A

J A V A
Curiculum Vitae

Nama : H. Tony.ZA, S.Sos., M.Kes.


Alamat : Perumnas Tj Aman Lb.Linggau
Jabatan : Widyaiswara Madya /IV C
(Koordinator WI Lubuklinggau)
Status : Berkeluarga dgn 3 org anak
Pendidikan : Akper Dep.Kes Palembang
STIA Bengkulu
S2 FKM UI
NO HP/WA :081278371119
DESKRIPSI SINGKAT
PETA KOMPETENSI DASAR (ANEKA)
ASN yg mampu mengaktualisasikan WASBANG dan jiwa nasionalisme dlm menjalankan profesinya
sbg pelayanan publik yg berintegrasi

ASN sebagai pelaksana kebijakan ASN sebagai perekat dan pemersatu


ASN sebagai pelayan publik
publik bangsa

SILA 1 SILA 2 SILA 3 SILA 4 SILA 5

ASN yang memahami dan memiliki kesadaran memngimplementasikan nilai-nilai Pancasila


dalam pelaksanaan tugasnya

ASN YANG MEMILIKI


NASIONALISME KUAT
TUJUAN PEMBELAJARAN

SETIAP ASN WAJIB MEMILIKI JIWA NASIONALISME PANCASILA YANG KUAT


DALAM MENJALANKAN FUNGSI DAN TUGASNYA
Landasan Mengapa perlu
Konseptual Diklat LATSAR CPNS Pola Baru?

Tantangan Internal: SI
A Tantangan External:
1) PELAYANAN PUBLIK
R GLOBALISASI
2) Pelaksana Kebijakan Publik
K
(Thomas R.Dye)
O (ASN berkelas Dunia)
3) Perekat-Pemersatu Bangsa
IR
B

5
NASIONALISME

PERISTIWA NASIONAL DIMASA LAMPAU

SITUASI NASIONAL DIMASA KINI

ASPIRASI NASIONAL DIMASA DATANG

6
Pilar
UUD NKRI NEGARA BHINNEKA Pilar
PANCASILA 1945 KESATUAN RI TUNGGAL IKA
Kebang-
saan

2/24/2014
a.Latar Belakang.
abad VII-XVI bangsa Indonesia dlm periode masa Kerajaan Nusantara, yaitu:

Kerajaan Sriwijaya (VII-XII)

Kerajaan Majapahit (XIII-VI).


9
17.504 pulau, 16.056 TELAH MEMILIKI NAMA BAKU DI PB, lebih 300 suku, 269,6
juta penduduk Data ESTIMASI SUPAS 2020 luas negara 5.193.250 km2 ,hingga saat ini baru 10-15% yang
bisa berbahasa Indonesia 16 Agsts 2010)

PILAR PILAR KEBANGSAAN MERUPAKAN FENOMENA SOSIAL YANG TUMBUH ALAMI


DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
  TRISAKTI-BUNG KARNO
1) Berdikari dibdg Eko
2) Berdaulat dibdg Pol
3) Berkepribadian Bud

NASIONALISME DAN TANTANGAN PERUBAHAN ZAMAN (GLOBALISASI) 


Soros
:

TANTANGAN TANTANGAN
ASEAN 2015 PASAR BEBAS 2020
11
KRISIS EKONOMI MONETER 1997

telah mendorong terjadinya peristiwa


REORMASI 1998
Yang kemudian menyeret bangsa Indonesia
pada KRISIS MULTIDIMENSI hingga kini.
Sehingga hal ini menimbulkan ekses negatif
berupa
KRISIS NASIONALISME.
(Peter F.Drucker- Greatest Danger..)
REFORMASI

MADANI (MASYARAKAT YG
BERADAB)

12
KONSEP & PENGERTIAN NEGARA DAN BANGSA

NEGARA
• SOSOK YG MEREPOTKAN ?
• SOSOK YG MENAKUTKAN ?
• SOSOK YG TDK JELAS MANFAATNYA ?
• SOSOK YG KEHADIRANNYA TDK ADA ?
• LADANG MENCARI UNTUNG ?
NILAI
NASIONALISME

GOLONGAN GOLONGAN
KEBANGSAAN ISLAM
ABRAHAM LINCOLN

KEKUASAAN RAKYAT

PEMERINTAH
KEKUASAN HARUS DIBATASI
DEMOKRATIS

PEMERINTAH BERDAULAT
KEBIJAKAN PUBLIK

William N. Dunn merumuskan kebijaksanaan publik sebagai berikut


: Kebijaksanaan Publik (Public Policy) adalah pedoman yang berisi
nilai-nilai dan norma-norma yang mempunyai kewenangan untuk
mendukung tindakan-tindakan pemerintah dalam wilayah
yurisdiksinya
Pelaksana kebijakan publik

 ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan


publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan
negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan
nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
 ASN harus memiliki karakter dan orientasi kepublikan yang kuat dan
mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah
pelaksanaan kebijakan publik.
Sebagai pelayan publik:

 Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
 Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh
mengejar keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan
maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
 Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi
nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan
memuaskan publik.
Adapun fungsinya sbg pemersatu bangsa dan negara:

setiap pegawai. ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan


wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran
sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat
bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh
wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI
Rasa Kebangsaan
Rasa kebangsaan adalah
kesadaran berbangsa, yakni rasa
yang lahir secara alamiah karena
adanya kebersamaan sosial yang
tumbuh dari kebudayaan, sejarah,
dan aspirasi perjuangan masa
lampau, serta kebersamaan dalam
menghadapi tantangan sejarah masa
kini.
Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan, yakni
pikiran-pikiran yang bersifat nasional
dimana suatu bangsa memiliki cita-cita
kehidupan dan tujuan nasional yang
jelas. Berdasarkan rasa dan paham
kebangsaan itu, timbul semangat
kebangsaan atau semangat
patriotisme.
Kesamaan rasa
dimiliki dan
memiliki

Eksistensi
Suatu bangsa

nasionalisme
MANIFESTASI KESADARAN
NASIONAL YANG MENGANDUNG
CITA-CITA DAN PENDORONG BAGI
SECARA POLITIK SUATU BANGSA BAIK UNTUK
MEREBUT KEMERDEKAAN
MAUPUN SEBAGAI PEDORONG
UNTUK MEMBANGUN DDIRINYA
MAUPUN LINGKUNGAN
MASYARAKAT, BANGSA DAN
C
NASIONALISME?? NEGARANYA
H
A
U
SUATU SIKAP YANG V
SECARA MENINGGIKAN I
SEMPIT BANGSANYA SENDIRI, N
SEKALIGUS TIDAK I
MENGHARGAI BANGSA S
Nasionalisme berperan dalam pembinaan kharakter bangsa, LAIN SEBAGAIMANA M
pengawal nation building, dan pengerat integrasi nasional. MESTINYA E
MENEMPATKAN
PERSATUAN
PANDANGAN ATAU PAHAM KESATUAN,
KECNTAAN MANUSIA KEPENTINGAN DAN
INDONESIA TERHADAP KESELAMATAN
NASIONALISME NASIONALISME BANGSA DAN
BANGSA DAN TANAH
BANGSA INDONESIA PANCASILA NEGARA DI ATAS
AIRNYA YANG DIDSARKAN
PADA NILAI-NILAI KEPENTINGAN
PANCASILA GOLONGAN
MENUNJUKKAN
SIKAP RELA
BERKORBAN DEMI
KEPENTINGAN
BNGSA DAN
NEGARA DLLL
4

MASALAH BANGSA

1. IDEALISME KEBANGSAAN MENURUN.


2. BERPIKIR MENGECIL / MEMECAH  SIKAP KELIRU THD OTODA.
3. GEJALA ETNISITAS.
4. DISIPLIN RENDAH  RUSAK LINGKUNGAN.
5. ORIENTASI KELAUTAN LAMBAT.

NAT’L POWER
GLOBALISASI
RENDAH
Nasionalisme Indonesia adalah
paham atau semangat mencintai
bangsa/negara Indonesia tanpa
merendahkan bangsa/negara lain.
Nasionalisme ini berlandaskan pada
sila-sila Pancasila dan Konstitusi.

Nasionalisme adalah cara mencintai dan mensyukuri karunia Tanah Air dengan
mempertahankan, mengolah dan memuliakan Potensi yang dimilikinya.
Nasionalisme Pancasila adalah
pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila
 Joseph Ernest Renan bahwa nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin
NASIONALISME

bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan


psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan
budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara.

 Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan perasaan dan perangai yang
timbul karena persamaan nasib, contohnya nasionalisme negaranegara Asia..

 Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan individu kepada
negara dan bangsa

 Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi,
sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Sebagai contoh adalah
timbulnya nasionalisne di Jepang.
Aspek Nasionalisme (Asia dan Afrika)
1. Aspek politik
    Nasionalisme bersifat menumbangkan dominasi politik
imperialisme dan bertujuan menghapus pemerintah kolonial.
2. Aspek Sosial Ekonomi
    Nasionalisme bersifat menghilangkan kesenjangan sosial yang
diciptakan oleh pemerintah kolonial dan bertujuan menghentikan
eksploitasi ekonomi. 
3. Aspek Budaya
    Nasionalisme bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing
yang buruk dan bertujuan    menghidupkan kebudayaan yang
mencerminkan harga diri bangsa setara dengan bangsa lain.  
Empat ciri penting yang berkaitan dengan Nasionalisasi di Asia dan Afrika yaitu ;

1. Ia merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat perlawanan terhadap


dominasi imperialisme Barat
2. Ia menjadi peletak dasar bagi terciptanya perubahan masyarakat Asia terutama
dalam cara pandang tentang kedaerahan menjadi cara pandang seluruh bangsa.
3. Ia ditumbuhkan oleh para pemimpin intelektual yang memperoleh pengaruh positif
dari pendidikan Barat seperti pendidikan modern, berpikir kritis, komitmen
terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Kaum intelektual menemukan dua aspek
yang dapat mereka manfaatkan : Konsep human dignity / martabat manusia, dan
Ideologi / faham dari Barat seperti liberalisme dan demokrasi
4. Ia terus berkembang karena para pemimpin dan pengikutnya lebih melihat masa
depan   dibanding masa lalu.
SEJARAH KELAHIRAN FAHAM NASIONALISME INDONESIA
• BOEDI OETOMO (1908)  berbasis subkultur jawa
• SERIKAT DAGANG ISLAM (1911) kaum entrepreneur islam yg bersifat ekstrovert dan politis
• MUHAMMADIYAH (1912)  subkultur islam modernis yg bersifat introvert dan sosial
• INDISCHE PARTY (1912)  subkultur campuran Indo Belanda, Indo Chinese, Indo Arab dan Indonesia
asli yg mencerminkan elemen politis nasionalisme non rasial yg berslogan “Tempat yang memberi nafkah
yg menjadikan Indonesia sebagai tanah airnya”
• INDISCHE SOCIAL DEMOCRATISCHE VERENIGING (1913) mengejawantahkan nasionalisme
politik radikal & berorentasi Marxist
• TRIKORO DHARMO (1915) sebagai embrio JONG JAVA (1918) & INDONESIA
MUDA (1931)  berbasis subkultur Jawa
• NAHDATOEL OELAMA (1926) subkultur santri dan ulama
• JONG AMBON, JONG SUMATRA, JONG CELEBES

LAHIRLAH

PERGERAKAN NASIONALISME
YG BERJATI DIRI “INDONESIANESS”

AKTUALISASI TEKAD POLITIKNYA DALAM


SUMPAH PEMUDA
KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL
L
Unsur Unsur Identitas Nasional
Identitas Nasional : hakekatnya merupakan manifestasi nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan suatu bangsa (NATION) dg ciri ciri khas suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya
• Di Indonesia  Identitas Nasional : merupakan manifestasi nilai budaya yg sudah tumbuh dan
berkembang sebelum masuknya agama di Nusantara dlm berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku 
dihimpun dalam SATU KESATUAN INDONESIA  kebudayaan nasional dg acuan PANCASILA dg
roh BHINEKA TUNGGAL EKA sbg dasar dan arah pengembangannya dlm kehidupan berbangsa dan
bernegara
ASAL USUL NAMA INDONESIA

Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran


Multatuli
, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesi
a, yaitu "
Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "
insula
" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pern
ah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal
abad ke-20.
Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam
bahasa Yunani berarti "
Pada Tahun1847 di Singapura terbit sebuah pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke
Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):
majalah ilmiah tahunan,
"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan
Journal of the Indian Archipelago and Eastern As menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"”.
ia (JIAEA, Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu)
BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk
yang ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan
dikelola oleh James Richardson Logan (1819- Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa).
1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana
hukum dari Universitas Edinburgh. Earl berpendapat juga bahwa
Kemudian pada tahun bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl mem
ang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris,
George Samuel Windsor Earl (1813-
1865), menggabungkan diri sebagai redaksi
majalah JIAEA.
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347,
Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (
James Richardson Logan menulis artikel The
Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari 1826-
Kepulauan Hindia"). 1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln
des Malayischen Archipel
Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Mela
perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air yu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil pe
kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan nelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu p
Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. ada tahun
1864 sampai
Logan kemudian memungut nama Indunesia ang
1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan isti
dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf
lah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda
o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah
Indonesia.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "I
ndonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (
Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri B
elanda tahun
1913 ia mendirikan sebuah biro
pers dengan nama
Indonesische Persbureau. Nama Indonesisch (p
elafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperk
enalkan sebagai pengganti Indisch
("Hindia") oleh Prof
Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan
itu,
inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër
Indonesia Hebat
 Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA ! tepatnya di Blok Natuna. Berapa
SUMBER DAYA ALAM

kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202
TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok
Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

 RI merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk
9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Disini ada 3 dari 6
pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460
km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

 Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan
panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia
Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang

SUKU DAN BAHASA


terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis,
dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583


bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan
berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah
bahasa Indonesia
EKSISTENSI NEGARA

Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah


berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara
ke 70 tertua di dunia.

Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang


pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7
Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.
Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia

SUMBER DAYA ALAM


(20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar
kedua.

Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini
memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati
dan plasmanutfah terlengkap di dunia. Letaknya di Pulau Sumatra,
Kalimantan dan Sulawesi.
APARATUR SIPIL NEGARA
• Harus Paham Sejarah Bangsa Berintegritas
Indonesia Berwawasan Kebangsaan
• Harus memiliki jiwa yang Kuat
nasionalisme Berorientasi kepublikan yang
• Sebagai Pelaksana Kebijakan kuat
Publik Mementingkan kepentingan
• Sebagai Pelayan Publik nasional di atas segalanya
• Sebagai Perekat dan Pemersatu
Bangsa
APARATUR SIPIL NEGARA
• Harus Paham Sejarah Bangsa Berintegritas
Indonesia Berwawasan Kebangsaan
• Harus memiliki jiwa yang Kuat
nasionalisme Berorientasi kepublikan yang
• Sebagai Pelaksana Kebijakan kuat
Publik Mementingkan kepentingan
• Sebagai Pelayan Publik nasional di atas segalanya
• Sebagai Perekat dan Pemersatu
Bangsa
LEMBAR KERJA DISKUSI
PART 1 NASIONALISME PADA OPD
ANDA

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG


DIHARAPKAN
STRATEGI
Kendala Internal Kendala Eksternal
1. ………………
1. ………. 1. ……..

2. ………. 2. ……..
2. ………………
3. dst 3. dst

3. ….................
BEST PRACTICE
PART 2 USAHA PREVENTIF MENCEGAH DESINTEGRASI BANGSA

MASALAH SOLUSI
KESIMPULAN

Dgn dipahami & diimplementasikannya


SEMANGAT NASIONALISME
diharapkan MASYARAKAT dan BANGSA
INDONESIA dapat MENGATASI BERBAGAI
KRISIS MULTIDIMENSI
Dan DAPAT MENJADI MASYARAKAT BANGSA
YANG MANDIRI serta BERDAYA SAING DIERA
GLOBAL
Semoga..

49
Selesai

S U M A T E R A
Terima Kasih
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

J A V A
I N D O N E S I A K U

Anda mungkin juga menyukai