Anda di halaman 1dari 28

TATA NASKAH DIKLAT DAN AKREDITASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT

1. KEGIATAN RAPAT

Rapat (meeting) merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang


atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat juga merupakan sebuah media untuk
berkomunikasi antara manusia atau pimpinan kantor dengan staf guna menyatukan
pemikiran guna melaksanakan urusan tertentu yang bertujuan untuk berkomunikasi,
perencanaan, penetapan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pemberian motivasi.

Berikut jenis-jenis rapat (meeting) :


Rapat Menurut Tujuannya :
a. Rapat Penjelasan
Rapat yang membahas mengenai penjelasan kepada semua anggota.

b. Rapat Pemecahan
Rapat yang akan membahas guna mencari solusi pemecahan dari suatu
masalah.

c. Rapat Perundingan :
Rapat yang bertujuan untuk menghindari adanya suatu perselisihan antara
seluruh karyawan.

Rapat Menurut Sifatnya :


a. Rapat Resmi
Rapat yang akan membahsa masalah-masalah yang sangat penting dan
biasanya akan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan untuk melancarkan
jalannya rapat.

b. Rapat Tidak Resmi


Rapat yang diadakan tidak berdasarkan perencanaan yang formal atau rapat
yang tidak memerlukan persiapan yang khusus. Biasanya rapat ini akan
membahas hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba.

c. Rapat Terbuka
Rapat yang bisa diikuti oleh seluruh anggota dan rapat ini tidak membahas
sesuatu permasalahan yang bersifat tidak rahasia.

d. Rapat Tertutup
Rapat yang hanya diikuti oleh beberaa anggota saja dan rapat ini membahas
sesuatu yang bersifat rahasia.

Rapat Menurut Jangka Waktunya :


a. Rapat Mingguan
Rapat yang diadakan seminggu sekali dan biasanya akan membahas massalah-
masalah yang bersifat rutin.

b. Rapat Bulanan
Rapat yang diadakan sebulan sekali dan biasanya akan membahas masalah-
maslaah yang terjadi selama sebulan yang lalu.
c. Rapat Semesteran
Rapat yang diadakan setiap enam bulan sekali dan biasanya akan membahas
masalah-masalah yang terjadi selama enam bulan yang lalu dan akan
membahas program-program yang nantinya akan dijalani untuk enam bulan
kedepan.

d. Rapat Tahunan
Rapat yang diadakan setiap satu tahunsekali dan biasanya akan membahas
progres yang terjadi selama satu tahun terakhir.

Rapat Menurut Frekuensinya :


a. Rapat Rutin
Rapat yang sudah ditentukan pelaksanaannya.

b. Rapat Insidentil
Rapat yang tidak terjadwal sebelumnya dan biasanya rapat ini akan membahas
masalah yang bersifat penting yang harus segera diselesaikan secara bersama-
sama.

Rapat Menurut Hubungan Dalam Organisasi :


a. Rapat Vertikal
Rapat yang diikuti oleh pimpinan dan anggota guna memberikan informasi
tentang berbagai peraturan dan kebijakan pimpinan atau dalam hal untuk
mengambil keputusan.

b. Rapat Horizontal
Rapat yang hanya diikuti oleh karyawan yang memiliki jabatan yang sama.
Biasanya rapat ini dilakukan untuk mendapatkan koordinasi dan kerjasama guna
menghindari adanya duplikasi pekerjaan dan menghindari ketidak tanggung
jawaban dari masing-masing karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

Menurut Pelaksanaannya :
a. Rapat Kerja Terpimpin
Rapat yang dimana pimpinan memegang peran utama dalam hal pengambilan
keputusan. Biasanya rapat ini dilakukan dalam rangka memberikan penjelasan
tentang peraturan atau petunjuk agar dalam pelaksanaanya dapat berlangsung
serentak dan bersama.

b. Rapat Kerja Terbuka


Rapat yang dimana pimpinan tidak memegang peran utama dalam rapat dan
memberikan kesempatan bagi para anggota untuk mengeluarkan saran-saran
positif. Rapat ini bertujuan untuk mendapatkan sumbangan saran dari seluruh
anggota.

Dari jenis-jenis rapat yang telah disebutkan, pada setiap kegiatan rapat memerlukan
dokumen pelengkap diantaranya :

A. Surat Undangan
Surat Undangan Rapat merupakan surat resmi yang dikeluarkan suatu instansi
yang berisi ajakan secara resmi kepada suatu instansi atau perorangan untuk
datang dan hadir pada rapat sesuai dengan tempat dan waktu yang terterapada
undangan.
B. Absensi / Daftar Hadir
Absensi Rapat / Daftar Hadir Rapat merupakan dokumen yang mencatat kehadiran
peserta kegiatan rapat

C. Notulen
Notulen Rapat merupakan catatan resmi yang berisikan data singkat mengenai
jalannya suatu kegiatan serta hal yang dibicarakan dan diputuskan.

D. Foto Kegiatan
Foto Kegiatan merupakan gambar diam baik bewarna maupun hitam putih yang
dihasilkan kamera guna merekam suatu kegiatan atau kejadian yang sedang
berlangsung pada saat kegiatan rapat berlangsung.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengetikan naskah rapat diantaranya :


a. Bentuk Naskah
Bentuk naskah dalam bahasa Indonesia menggunakan font Arial dengan ukuran
11 atau 12 dan spasi 1 atau 1,5.

b. Penomoran Surat Undangan


Penomoran merupakan informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dibuat. Untuk surat undangan dimulai dengan kode surat / nomor urut /
RSUD.Rpt dimana jika ditulis sesuai angka maka akan di dapat
005/012/RSUD.Rpt

c. Ukuran dan Jenis Kertas


 Ukuran kertas ialah HVS (F4) (210×330 mm)
 Jenis kertas yang digunakan ialah HVS Putih (70 – 80 gram)

d. Bentuk Huruf
Pengetikan menggunakan komputer / laptop dengan menggunakan huruf Arial
dengan ukuran 11 atau 12 dan jarak 1 atau 1,5 .

e. Ruang Tepi
 Ruang Tepi Atas :
Menggunakan kops naskah dinas 2 spasi dibawah kops
Tanpa kops naskah dinas sekurang-kurangnya 2,5 cm dari tepi atas kertas
 Ruang Tepi Bawah sekurang-kurangnya 3 cm dari tepi bawah kertas
 Ruang Tepi Kiri sekurang-kurangnya 3 cm dari tepi kiri kertas
 Ruang Tepi Kanan sekurang-kurangnya 2,5 cm dari tepi kanan kertas.

f. Pembubuhan Paraf
 Pada Undangan Rapat dan Lampiran Undangan ditanda tangan Oleh
Direktur RSUD Rupit atau boleh diwakilkan oleh pimpinan unit eselon IV
 Pada Absensi / Daftar Hadir ditanda tangani oleh pimpinan rapat
 Pada Notulen ditanda tangani oleh petugas yang menjadi notulen

g. Warna Tinta
Tinta yang digunakan untuk penulisan surat bewarna hitam, untuk tanda tangan
pada undangan menggunakan tinta hitam, dan untuk daftar hadir serta notulen
dapat menggunakan tinta hitam atau biru.
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

Rupit, 01 Januari 2022

Nomor : 005/ /RSUD.Rpt Yth. ...................................


Sifat : Penting Rumah Sakit Umum Daerah Rupit
Lamp :- Kab. Musi Rawas Utara
Hal : Undangan

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Rupit
khususnya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, maka diharapkan kehadiran
Bapak/Ibu pada :

hari :

tanggal :

waktu :

tempat :

acara :

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan


terimakasih.

Direktur RSUD Rupit


Kabupaten Musi Rawas Utara

dr. Ladonna Sianturi


Penata Tk. 1 / IIId
NIP.19870920 201504 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

Rupit, 01 Januari 2022

Nomor : 005/ /RSUD.Rpt Yth. Daftar Terlampir


Sifat : Penting Rumah Sakit Umum Daerah Rupit
Lamp : Satu Lampiran Kab. Musi Rawas Utara
Hal : Undangan

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Rupit
khususnya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, maka diharapkan kehadiran
Bapak/Ibu pada :

hari :

tanggal :

waktu :

tempat :

acara :

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan


terimakasih.

Direktur RSUD Rupit


Kabupaten Musi Rawas Utara

dr. Ladonna Sianturi


Penata Tk. 1 / IIId
NIP.19870920 201504 2 003
Lampiran Surat
Nomor : 005/ /RSUD.Rpt
Tanggal : 01 Januari 2022

Kepada yang terhormat :


1.
2.
3.
4.
5.
6. Dst..........

Direktur RSUD Rupit


Kabupaten Musi Rawas Utara

dr. Ladonna Sianturi


Penata Tk. 1 / IIId
NIP.19870920 201504 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

NOTULEN PERTEMUAN

Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Jumlah Audien :
Notulen :
Pembicara :
Tema :

Hasil Pembahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6. dst......

Rupit, 2022
RSUD Rupit Kab. Musi Rawas Utara
Mengetahui,

(.........................................................)
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

DAFTAR HADIR
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :‘
Acara :

NO NAMA JABATAN PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

Rupit, 2022
RSUD Rupit Kab. Musi Rawas Utara
Mengetahui,

(.........................................................)
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

DAFTAR HADIR
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :‘
Acara :

NO NAMA JABATAN PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21 21.

22 22.

23 23.

24 24.
25 25.

26 26.

27 27.

28 28.

29 29.

30 30.

Rupit, 2022
RSUD Rupit Kab. Musi Rawas Utara
Mengetahui,

(.........................................................)
2. DOKUMEN AKREDITASI

Akreditasi RS merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang


dilakukan dengan membangun sistem dan budaya mutu. Dalam pelaksanaan akeditasi rumah
sakit sangatlah diperlukan berbagai dokumen rumah sakit. Dokumen tersebut dapat dalam
bentuk regulasi dan dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

Dokumen regulasi dapat dibedakan menjadi :

a. Regulasi Pelayanan RS
 Kebijakan Pelayanan RS
 Pedoman/Panduan Pelayanan RS
 Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Rencana Jangka Panjang (Renstra, Rencana Strategi Bisnis, Bisnis Plan, dll)
 Rencana Kerja Tahunan (RKA, RBA atau lainnya)

b. Regulasi di Unit Kerja RS


 Kebijakan Pelayanan RS
 Pedoman/Panduan Pelayanan RS
 Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Program (Rencana Kerja Tahunan Unit Kerja)

Dokumen sebagai bukti pelaksanaan terdiri dari

a. Bukti tertulis kegiatan/rekam kegiatan


b. Dokumen pendukung lainnya : misalkan Ijazah, Sertifikat Pelatihan, Sertifikat Perjanjian,
Kalibrasi, dll

A. KEBIJAKAN

Kebijakan RS adalah penetapan Direktur/Pimpinan RS pada tataran strategis atau bersifat garis
besar yang mengikat. Kebijakan dapat dituangkan dalam pasal-pasal di dalam
peraturan/keputusan tersebut, atau merupakan lampiran dari peraturan/keputusan.

Format dokumen untuk Kebijakan adalah format peraturan/keputusan Direktur RS/Pimpinan RS


sebagai berikut :

Pembukaan :

a. Judul : Peraturan / Keputusan Direktur RS tentang Kebijakan Pelayanan .............


b. Nomor : Nomor Urut / KPTS / RSUD.Rpt / Bulan / Tahun
c. Konsiderans :
 Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan peraturan/keputusan
 Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan peraturan/keputusan
tersebut.

Diktum : Diktum Memutuskan dan Diktum Menetapkan

Batang Tubuh : Memuat semua substansi peraturan/keputusan yang dirumuskan dalam 10


diktum

Penandatanganan : Peraturan/Keputusan ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan RS

Lampiran Peraturan :

a. Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomor peraturan/keputusan


b. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan RS
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
JL. KESEHATAN NO.1 LAWANG AGUNG SUMSEL 31654 TELP (0733) 3282128
EMAIL. RSUDRUPIT@GMAIL.COM

KEPUTUSAN

DIREKTUR RSUD RUPIT KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA


NOMOR : / /KPTS/RSUD.Rpt/I/2022

TENTANG

.......................................................... DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT


KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
TAHUN ANGGARAN 2022

DIREKTUR RSUD RUPIT KABUPATEN MUSI RAWA UTARA

Menimbang : a. bahwa ..........................................................................................................


b. bahwa ..........................................................................................................
c. Bahwa untuk maksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Rupit Kabupaten
Musi Rawas Utara

Mengingat : 1. Undang – Undang ........................................................................................


2. Peraturan Pemerintah ..................................................................................
3. Peraturan Daerah .........................................................................................
4. Peraturan Bupati Musi Rawas Utara ............................................................
5. Dst ................................................................................................................

MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU : .......................................................................................................................
KEDUA : .......................................................................................................................
KETIGA : .......................................................................................................................

Ditetatapkan di : Rupit
pada tanggal : ..........,...........,............
DIREKTUR RSUD RUPIT

NAMA
Pangkat/Gol
NIP......................................

Tembusan Yth :

1. ....................................;
2. ....................................;
3. Arsip.
B. PEDOMAN / PANDUAN

Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberikan arahan bagaimana sesuatu
harus dilakukan. Panduan merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan. Adapun beberapa
hal yang perlu diperhatikan untuk menyusun dokumen pedoman/panduan yaitu :

a. Setiap pedoman/panduan harus dilengkapi dengan peraturan/keputusan


Direktur/Pimpinan RS. Bila Direktur/Pimpinan RS diganti, peraturan/keputusan
Direktur/Pimpinan RS untuk pemberlakuan pedoman/panduan tidak perlu diganti.
Peraturan/Keputusan Direktur/Pimpinan RS diganti bila memang ada perubahan dalam
pedoman/panduan tersebut.
b. Setiap pedoman/panduan sebaiknya evaluasi minimal 2-3 tahun sekali.
c. Bila Kementrian Kesehatan sudah menerbitkan pedoman/panduan untuk suatu
kegiatan/pelayanan tertentu maka RS dalam membuat pedoman/panduan wajib
mengacu pada pedoman/panduan yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan.
d. Sistematika yang lazim digunakan dalam penyusunan pedoman/panduan :
 Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/Rapat
BAB XI Pelaporan (Laporan Harian, Laporan Bulanan, Laporan Tahunan)

 Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja :


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batas Operasional
E. Landasan Hukum

BAB II STANDAR KETENAGAAN


A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Pengaturan Jaga

BAB III STANDAR FASILITAS


A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas

BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN


BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP

 Format Panduan Pelayanan RS :


BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
PEDOMAN PELAYANAN
................................................................................

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT


KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
TAHUN 2022
C. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

SPO (Standar Prosedur Operasional) merupakan suatu perangkat instruksi/langkah-langkah


yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu. SPO dapat dibedakan menjadi
tiga diantaranya :

1. SPO Profesi (Keilmuan/Teknis) : Standar Prosedur yang diperuntukkan bagi profesi


Medis, Keperawatan, dan profesi lainnya, SPO memuat proses kerja untuk Diagnostik,
Terapi, Tindakan, Asuhan.
2. SPO Pelayanan (Manajerial) : Standar Prosedur pelayanan Medik, Keperawatan,
Penunjang Medik, yang bersifat manajerial/administrasi atau berhubungan dengan
pelayanan pasien.
3. SPO Administrasi : Standar Prosedur yang mengatur tata cara kegiatan dalam
organisasi termasuk hubungan antar unit kerja, dan kegiatan-kegiatan non medis.

PETUNJUK PENGISIAN SPO

Penulisan nama RS, Logo, Judul SPO, SPO, No Dokumen, No Revisi, tanggal terbit dan tanda
tangan Direktur/Pimpinan RS harus di dalam tabel SPO. Sedangkan pengertian, tujuan,
kebijakan, prosedur dan unit terkait boleh tidak diberi kotak/tabel.

1. Kotak Heading : masing-masing kotak (Rumah Sakit, Judul SPO, Nomor Dokumen,
Nomor Revisi, Halaman, Prosedur Tetap, Tanggal Terbit, Ditetapkan Direktur) :
a. Heading dan kotaknya di cetak pada setiap halaman. Pada halaman pertama kotak
heading harus lengkap untuk halaman-halaman berikutnya kotak heading dapat
hanya memuat : Kotak Nama RS, Judul SPO, Nomor Dokumen, Nomor Revisi dan
Halaman)
b. Kotak RS diberi nama RS dan Logo RS
c. Judul SPO : diberi judul/nama SPO sesuai proses kerja
d. Nomor Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang berlaku di RS
e. Nomor Revisi : dokumen baru diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama
diberi nomor 1 dan seterusnya
f. Halaman : halaman pertama 1/5, halaman kedua 2/5, halaman terakhir 5/5.
g. Tanggal terbit : di beri sesuai tanggal terbitnya atau tanggal diberlakukannya SPO
h. Ditetapkan Direktur : tanda tangan direktur dan nama jelas

2. Isi SPO
a. Pengertian : Penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami
atau menyebabkan salah pengertian.
b. Tujuan : Tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata Kunci : “Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk ...........................................”
c. Kebijakan : Berisi Kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang menjadi dasar dibuatnya
SPO tersebut.
d. Prosedur : Bagian yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk
menyelesaikan proses kerja tertentu
e. Unit Terkait : Unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja
tersebut.
JUDUL SPO
RSUD RUPIT

RSUD RUPIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


MUSI RAWAS UTARA ........... ....... 1/1
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD RUPIT

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit


OPERASIONAL
Nama
NIP...............................
Pengertian Penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
dipahami atau menyebabkan salah pengertian pada kegiatan
yang di SPO kan.
Tujuan “Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ....................”
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD Rupit
Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor ............................................
tentang ....................................
Prosedur Berisikan uraian langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu.
1. ................................................................................ ............
...............................................................
2. ................................................................................ ............
...............................................................
3. ...........................................................................
............................................................................
............................................................................
4. ............................................................................
............................................................................
5. ............................................................................
.............................................................................
6. .............................................................................
............................................................................
7. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
.............................................................................
8. .............................................................................
............................................................................
9. ............................................................................
10. Dst.....
Unit Terkait Unit-unit yang terkait dalam proses kerja tersebut.
JUDUL SPO
RSUD RUPIT

RSUD RUPIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


MUSI RAWAS UTARA ........... ....... 1/2
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD RUPIT

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit


OPERASIONAL
Nama
NIP...............................
Pengertian Penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
dipahami atau menyebabkan salah pengertian pada kegiatan
yang di SPO kan.
Tujuan “Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ....................”
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD Rupit
Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor ............................................
tentang ....................................
Prosedur Berisikan uraian langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu.
1. ................................................................................ ............
...............................................................
2. ................................................................................ ............
...............................................................
3. ...........................................................................
............................................................................
............................................................................
4. ............................................................................
............................................................................
5. ............................................................................
.............................................................................
6. .............................................................................
............................................................................
7. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
.............................................................................
8. .............................................................................
............................................................................
9. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
10. ............................................................................
............................................................................
JUDUL SPO
RSUD RUPIT

RSUD RUPIT
MUSI RAWAS UTARA No. Dokumen No. Revisi Halaman
................................. ...... 2/2
Prosedur ............................................................................
............................................................................
11. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
12. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
13. ............................................................................
............................................................................
14. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
............................................................................
15. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
16. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
17. ............................................................................
............................................................................
18. Dst............
Unit Terkait Unit-unit yang terkait dalam proses kerja tersebut.
D. STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)

SOP (Standard Operating Prosedures) merupakan serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. SOP dapat dibedakan menjadi dua jenis :

1. SOP Teknis : Standar Prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis seperti Perakitan,
Pemeliharaan, pengoperasian Alat-alat Kesehatan, Pengoperasian Alat-alat Medis,
Penanganan Paien pada Unit Gawat Darurat, Medical Check Up, dan lain-lain.
Dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan, SOP Teknis dapat diterapkan pada
bidang-bidang antara lain : pemeliharaan sarana dan prasarana, pemeriksaan keuangan
(auditing), kearsipan, koresponden, dokumentasi, pelayanan-pelayanan kepada
masyarakat, kepegawaian dan lainnya.

2. SOP Administratif : Standar Prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan


yang bersifat administratif. Pada lingkungan makro dapat digunakan untuk proses-proses
perencanaan, penganggaran, dan lainnya, atau secara garis besar proses-proses dalam
siklus penyelenggaraan administrasi pemerintahan.
Dalam lingkup mikro untuk proses-proses administratif dalam operasional seluruh
instansi pemerintah, dari mulai level unit organisasi yang paling kecil sampai pada level
organisasi secara utuh, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

FORMAT SOP
Dua faktor yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan format penyusunan SOP di sebuah
organisai :

 Berapa banyak keputusan yang akan dibuat dalam suatu prosedur, dan
 Berapa banyak langkah dan sublangkah yang diperlukan dalam suatu prosedur.

Bentuk-bentuk format SOP diantaranya :

1. Langkah sederhana (Simple Steps)


Format ini dapat digunakan jika prosedur yang akan disusun hanya memuat sedikit
kegiatan dan memerlukan sedikit keputusan.
2. Tahapan berurutan (Hierarchical Steps)
Format ini dapat digunakan jika prosedur yang disusun panjang lebih dari 10 langkah
dan membutuhkan informasi lebih detail, akan tetapi hanya memerlukan sedikit
pengambilan keputusan.
3. Grafik (Graphic)
Prosedur yang disusun menghendaki kegiatan yang panjang dan spesifik. Proses yang
panjang dijabarkan ke dalam sub-subproses yang lebih pendek yang hanya berisi
beberapa langkah. Format ini digunakan jika dalam menggambarkan prosedur
diperlukan adanya suatu foto atau diagram.
4. Diagram Air (Flowcharts)
Digunakan jika diperlukan pengambilan keputusan yang banyak (kompleks) dan
membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak” yang akan mempengaruhi sub langkah
berikutnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan proses diantaranya :

DOKUMEN SOP

Dokumen SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur-prosedur yang distandarkan yang
secara keseluruhan prosedur-prosedur tersebut membentuk satu kesatuan proses diantaranya :

1) Halaman Judul (Cover)


Halaman pertama berisi informasi mengenai
 Judul SOP
 Instansi/Satuan Kerja
 Tahun Pembuatan
 Informasi lain yang diperlukan
STANDARD OPERATING PROCEDURES
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

2022

JALAN KESEHATAN NOMOR 1 LAWANG AGUNG, MUARA RUPIT


KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

2) Standard Operating Procedures


Setiap SOP harys dilengkapi dengan beberapa hal sebagai berikut :
 Nama SOP
 Satuan Kerja / Unit Kerja
 Nomor Dokumen
 Tanggal Pembuatan
 Tanggal Revisi
 Tanggal Efektif
 Pengesahan oleh penjabat yang berkompeten
 Dasar hukum (peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur)
 Keterkaita (memberikan penjelasan keterkaitan prosedur yang distandarkan
dengan prosedur lain yang distandarkan.
 Peringatan (penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ketika
prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan)
 Kualifikasi (kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya
pada prosedur yang di standarkan)
 Peralatan dan Perlengkapan (daftar peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan)
 Uraian SOP (langkah-langkah kegiatan secara terinci dan sistematis).
 Pencatatan (Baku Mutu)
Nomor SOP ...........
Tanggal Pembuatan ...........
Tanggal Revisi ...........
Tangal Efektif ...........
Disahkan Oleh Direktur RSUD RUPIT

Nama
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Pangkat / Golongan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT
NIP................................

JUDUL ...............................................................................

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-undang ...................................................................... 1. ............................
2. Peraturan Pemerintah ............................................................. 2. ............................
3. Permenkes ............................................................................. 3. ............................
4. ................................................................................................ 4. ............................
5. Dst. 5. Dst.

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP .......................................... 1. ............................
2. SOP .......................................... 2. ............................
3. SOP .......................................... 3. ............................
4. SOP .......................................... 4. ............................
5. Dst. 5. Dst.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dapat ................................................................... SOP ini disimpan dengan rapi dalam bentuk Softcopy dan Hardcopy.
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Kelengkapan Waktu Output
1 2 3 4
1 ...................................................... ..................................... ........... .....................................
Menit/Jam

2 ...................................................... ..................................... ........... .....................................


Menit/Jam

3 ...................................................... ..................................... ........... .....................................


Menit/Jam

4 ...................................................... ..................................... ........... .....................................


Menit/Jam

5 ...................................................... ..................................... ........... .....................................


Menit/Jam
E. PENOMORAN

Penomoran Surat Undangan :

005 / Nomor Urut / RSUD.Rpt

Penomoran Surat Keputusan

816 / Nomor Urut / KPTS / RSUD.Rpt/ Bulan / Tahun

Penomoran SPO

Nomor Urut / Kode Unit Kerja / Kode Pokja / SPO / Bulan / Tahun

Penomoran SOP

Nomor Urut / Kode Unit Kerja / Kode Pokja / SOP / Bulan / Tahun

KODE UNIT KERJA

MANAJEMEN 01
Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu
02
Rumah Sakit (PPATRS)
REKAM MEDIK 03
Instalasi Gawat Darurat (IGD) 04
Intensive Care Unit (ICU) 05
Kamar Operasi (OK) 06
RAWAT INAP 07
POLIKLINIK 08
KEBIDANAN 09
FARMASI 10
RONTGEN 11
LABORATORIUM 12
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) 13
GIZI 14
LAUNDRY 15
Central Sterile Supply Departement (CSSD) 16
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana
17
Rumah Sakit (IPRS)
AMBULANCE 18
ISOLASI COVID 19
VAKSIN COVID 20
KODE POKJA AKREDITASI

Pokja Hak Pasien dan Keluarga HPK


Pokja Pencegahan dan Pengendalian Infeksi PPI
Pokja Sasaran Keselamatan Pasien SKP
Pokja Kualifikasi dan Pendidikan Staf KPS
Pokja Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan
PKPO
Obat
Pokja Manajemen Komunikasi dan Edukasi MKE
Pokja Pelayanan dan Asuhan Pasien PAP
Pokja Assesment Pasien AP
Pokja Pelayanan Anastesi dan Bedah PAB
Pokja Akses ke Rumah Sakit dan Komunitas
ARK
Pelayanan
Pokja Peningkatan Mutu dan Keselamatan
PMKP
Pasien
Pokja Tata Kelola Rumah Sakit TKRS
Pokja Manajemen Fasilita dan Keselamatan
MFK
Paien
Pokja Manajemen Informasi dan Rekam Medis MIRM
Pokja Program Nasional PROGNAS

Ditetapkan : Rupit
Pada tanggal : 01 Maret 2022
DIREKTUR RSUD RUPIT

Dr. Ladonna Sianturi


Penata TK.I/III.d
NIP. 19870920 201504 2 003

Anda mungkin juga menyukai