Anda di halaman 1dari 17

BAB III

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Identitas Pasien
Nama : Ny. DA
Usia : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Nipah, Kabupaten Lombok Utara
Tanggal Masuk : 3/2/2020
ANAMNESA

Keluhan Utama • Terlambat haid

• Pasien datang sadar diantar suaminya ke PKBI dengan keluhan


terlambat haid sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu, HT 03/11/2020.
hasil USG dari RSIA Permata Hati usia kehamilan 6 minggu 2 hari dan
hanya kantung kehamilan di suspek Blighted Ovum. Dikatakan
Riwayat Penyakit sebenarnya kehamilan ini tidak direncanakan. KB yang digunakan
Sekarang sebelumnya adalah KB suntik namun terlambat, dan sempat
menggunakan kondom namun bocor. Anak paling kecil berusia 16 bulan
dan masih menyusui. Keluhan lain yang dirasakan mual dan muntah,
sedangkan kram perut, nyeri payudara, menstruasi lama, dan keluar
darah dari liang senggama disangkal.

Riwayat Menstruasi • Siklus dan lama menstruasi normal. Haid terakhir 3 November 2020.
Riwayat • Ini adalah kehamilan ke empat, anak terakhir berumur
16 bulan dan kehamilan sebelumnya tidak ada
Obstetri masalah.

• KB yang digunakan sebelumnya adalah KB suntik


Riwayat namun terlambat, dan sempat menggunakan kondom
Ginekologi namun bocor. Tidak memiliki penyakit dan keluhan
yang terkait organ reproduksi sebelumnya.

Riwayat • Pasien dikatakan belum pernah mengalami keluhan


Penyakit serupa sebelumnya. Riwayat alergi makanan dan obat
disangkal.
Dahulu
Riwayat • Tidak ada anggota keluarga
Penyakit yang mengalami keluhan
serupa dengan pasien.
Keluarga
• Pasien merupakan seorang
Riwayat ibu rumah tangga yang
Sosial tinggal bersama suami dan
ketiga anaknya.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Present
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Respiratory rate : 20 x/menit
Temperatur : 36,5˚C
Status Generalis

Kepala : Normocephali
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterus (-), RP (+/+)
isokor.
THT: Hidung : secret (-), nafas cuping hidung (-), Telinga :
kesan tenang, discharge (-/-). Tenggorokan : faring
hiperemis (-), Tonsil T1/T1

Leher : pembesaran KGB (-), membesaran thyroid (-), massa (-)


Thoraks :
Pulmo : Inspeksi : bentuk dan pergerakan dada simetris, retraksi (-),payudara
menegang (-), keluar cairan payudara (-)
Palpasi : massa (-), fremitus vocal (+/+)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru.
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronchi(-/-), wheezing(-/-)
Jantung : Inspeksi : pulsasi iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus kordis tidak teraba
Perkusi : tidak di evaluasi
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-
Abdomen : Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-).
Perkusi : timpani di semua lapang abdomen
. Ekstremitas: Hangat Edema

Vagina : flour albus (+)


Cervix : OUE tertutup (+), erosi (+)
Uterus : retrofleksi, belum teraba.
Adneksa kiri dan kanan : tidak ada kelainan.
Cavum Douglas : tidak ada nyeri tekan.
• Blighted Ovum
Diagnosa
Banding
• Mola Hidatidosa

• USG tanggal 3/2/2020 : ditemukan


Pemeriksaa
n Penunjang
hanya kantung janin.

• G4P3A0 usia kehamilan 6 minggu 2


Diagnosa
Kerja hari + Blighted Ovum
Penatalaksanaan Edukasi
• Tindakan AVM • Istirahat cukup
• Pemasangan IUD • Meminum obat
Nova T sesuai anjuran
• Benostran 3x1 • Bila terjadi
• Brodemox 3x1 demam/perdarahan
• Kaltrofen tube 2x1 segera ke klinik
• Kontrol ulang
BAB IV

PEMBAHASAN
ANAMNESIS

Pasien mengeluh haid pemeriksaan fisik didapatkan


terlambat, mual dan muntah. status generalis dalam batas
Sedangkan, normal,

pemeriksaan status ginekologi


didapatkan fluor albus (+), OUE
secara teori pasien dengan tertutup (-), erosi (+), uterus
blighted ovum akan merasakan retrofleksi dan belum teraba,
gejala-gejala hamill adneksa kiri dan kanan tidak
ada kelainan, dan cavum
douglas tidak ada nyeri tekan.
pada kasus
blighted ovum
Pemeriksaan USG
ditemukan juga dapat
tanggal 3 Februari
kantung dilakukan
2020 di Rumah
kehamilan, serta pemeriksaan
Sakit Permata
tidak ditemukan laboratorium
Hati
embrio di dalam
rahim.
BAB V

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan di Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang pasien menderita blighted ovum, yang
kemudian dilakukan tindakan terminasi, pemasangan IUD, serta
pemberian analgetik dan antibiotic post terminasi. Blighted ovum
disebut juga kehamilan anembrionik merupakan suatu keadaan
kehamilan patologi dimana janin tidak terbentuk.

Selain janin tidak terbentuk kantong kuning telur juga tidak terbentuk.
Kehamilan ini akan terus dapat berkembang meskipun tanpa ada janin
di dalamnya, sehingga jika tidak ditangani dapat menimbulkan
komplikasi yang serius.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai