Anda di halaman 1dari 11

Interaksi Sosial Asosiatif

Suatu bentuk interaksi sosial yang


menghasilkan kerjasama dan mengarah
pada kesatuan

Interaksi Sosial Disosiatif


Suatu bentuk interaksi sosial yang
mengarah pada perpecahan
Asimilasi
Proses peleburan kebudayaan sehingga masing2 pihak merasakan
adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama
Kooperasi (Kerjasama)
Kerjasama antara beberapa kelompok sosial yang ada sebagai
upaya mencapai tujuan bersama
Akomodasi
Proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar individu dan antar
kelompok untuk meredakan pertentangan
Akulturasi
Proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima
unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaannya sendiri
Kontraversi
Proses sosial yang berada diantara persaingan dan
pertentangan
Persaingan/Kompetisi
Proses sosial dimana individu saling bersaing untuk
mencari keuntungan dalam bidang kehidupan
dengan cara menarik perhatian publik tanpa
menggunakan ancaman atau cara kekerasan
Pertentangan/Konflik
Proses sosial dimana individu atau kelompok
berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara
menentang pihak lawan dengan menggunakan
ancaman atau kekerasan
Hubungan Antar Status
Hubungan antara 2 belah pihak dalam masyarakat yang berada dalam satu
lingkungan organisasi formal dan dalam melakukan interaksi didasarkan
pada statusnya

Hubungan Antar Kepentingan


Hubungan yang berorientasi pada terpenuhinya kepentingan masing2

Hubungan Kekeluargaan
Hubungan dimana masing2 pihak memiliki hubungan darah

Hubungan Persahabatan
Hubungan 2 pihak atau lebih dimana masing2 pihk mendambakan adanya
komunikasi yang saling menguntungkan untuk menjalin hubungan yang
semakin dekat atau keakraban
Kelompok Sosial
Sekumpulan manusia yang memiliki persamaan ciri dan
memiliki pola interaksi yang terorganisasi serta terjadi
secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaannya

Lembaga Sosial
Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang
menata serangkaian tindakan yangberpola untuk keperluan
khusus manusia dalamkehidupan bermasyarakat
Kelompok sendiri dan kelompok luar
Berdasarkan status anggota
Kelompok primer dan skunder
Berdasarkan banyaknya anggota
Kelompok paguyuban dan patembayan
Berdasarkan ada tidaknya ikatan
Kelompok nyata dan kelompok semu
Berdasarkan proses terbentuknya
Kesadaran sebagai anggota kelompok
Adanya hubungan timbal balik antar anggota
kelompok
Ada faktor yang dimiliki bersama
Berstruktur dan memiliki pola tertentu
Bersistem dan berproses
Keteraturan sosial adalah Kondisi yang dinamis dimana
sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan
tertib dan teratur, sehingga tujuan kehidupan masyarakat
dapat tercapai

Proses terbentuknya:
Adanya tertib sosial, karena adanya norma/aturan
Adanya order, memandang perlu adanya tertib sosial
Adanya keajegan, mulai ada kesesuaian nilai dan norma
Adanya pola, keajegan berulang sehingga mmbentuk pola
keteraturan
Pranata sosial adalah perangkat untuk
menciptakan tertib sosial dalam masyarakat
Pranata sosial terdiri dari:
Norma sosial, ketentuan yang menjadi
pedoman
Lembaga sosial, wadah untuk
menyelenggarakan peraturan
Pelaksana, orang2 yang ditugasi
menyelenggarakan peraturan berdasarkan
norma sosial
 Pranata agama
 Pranata politik
 Pranata ekonomi
 Pranata pendidikan
 Pranata keluarga

Anda mungkin juga menyukai