Anda di halaman 1dari 5

UDLHIYYAH

1. Pengertian udlhiyyah dan hukumnya


Udlhiyyah atau yang biasa disebut dengan kurban adalah nama untuk
hayawan yang disembelih pada hari raya `idul adha dan hari-hari tasyriq
karena untuk taqorrab (beribadah) kepada Allah swt. Sedangkan hukum
udlhiyyah adalah sunnah muakkad, dan akan menjadi wajib kalau dibuat
nadzar

2. Jenis-jenis hewan kurban dan syarat-syaratnya


hewan yang bisa dibuat kurban ada tiga, yaitu; unta, sapi dan
kambing. hewan unta atau sapi boleh dibuat kurban untuk 7 (tujuh)
orang, sedangkan kambing hanya cukup untuk dibuat kurban 1 (satu) orang
saja
dari semua jenis hewan di atas yang paling utama dibuat kurban
adalah sebagaimana urutan dibawah ini
1. unta 3. kambing domba
2. sapi 4. kambing kacang
sedangkan urutan keutamaan warna hewan yang dibuat kurban adalah
sebagai berikut :
1. putih
2. kuning atau keemasan
3. putih semu
4. berbelang-belang
5. hitam
6. merah

III. Syarat umur hewan kurban


7. Unta
• Harus sudah berumur 5 tahun dengan sempurna
8. Sapi dan kambing kacang
• Harus sudah berumur 2 tahun dengan sempurna
9. kambing Domba
• Harus sudah berumur 1 tahun dengan sempurna
IV. Syarat fisik hewan kurban
Hewan kurban disyaratka mempunyai fisik yang benar-benar sehat
dan tidak boleh ada cacat sebagaimana berikut:
1. Buta sebelah
2. pincang
3. sakit parah
4. sangat kurus
5. terputusnya telinga
6. terputusnya ekor

V. Waktu penyembelihan
Penyembelihan hewan kurban bisa dilaksanakan mulai setelah
terbitnya matahari dan ditambah waktu sekitarnya cukup dibuat
untuk sholat dua rakaat dan dua khotbah yang ringkas, dan
berakhir sampai terbenamnya matahari diakhir hari-hari tasyriq.
VI. Kesunnahan dalam penyembelihan
1. Membaca basmalah
2. Membaca showalat Nabi saw.
3. Menghadapkan sembelihan ke arah kiblat, begitu juga orang
yang menyembelih disunnahkan menghadap kiblat
4. Membaca takbir sebelum dan setelah basmalah sebanyak tiga
kali.
5. Membaca do`a, meminta untuk menerima
Catatan penting :
1. Orang yang bernadzar kurban tidak boleh makan apapun dari hewan
yang telah dikorbankan, dan wajib menshodaqokan semua.
sedangkan untuk orang yang kurban sunnah boleh memakannya
sampai 1/3.
2. Bagi orang yang kurban tidak boleh menjual apapun (daging,
rambut, atau kulit) dari hewan yang dikorbankan, termasuk juga
tidak diperbolehkan memberikan apapun dari hewan kurban (daging
ataupun kulit) kepada orang yang menyembelih sebagai upah atau
ongkos. hendaknya bila menginginkan untuk memberi upah atau
ongkos di harus memakai harta lain selain dari hewan kurban.
3. dalam memberikan daging kurban kepada orang-orang fakir tidak
boleh dalam keadaan matang, melaikan harus dalam keadaan masih
berupa daging mentah.

Anda mungkin juga menyukai